Pilpres 2024
Emak-emak di Medan tak Sabar Sambut Kedatangan Anies: Saya Pilih Nomor Satu Karena Ingin Perubahan!
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Minggu (3/12/2023), berkampanye di Medan, umatra Utara. Sejak pagi, emak-emak sudah pada nunggu.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
Pada 17.00 WIB, minum kopi bersama masyarakat Medan di Bandar Kupi, Jalan Letda Sujono No.139 Bandar Selamat, Medan, Tembung.
Kemudian, Anies bersama rombongan akan kembali ke Jakarta.
Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Dr. Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd, menyampaikan tanggapan positif terhadap pernyataan Capres Anies Baswedan mengenai "kekuatan cerdas berbasis nilai" dan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Pada Sabtu (2/12/2023) Anies menghadiri acara Foreign Policy Challenge for The Next President. Acara dihadiri sejumlah duta besar negara asing, akademisi, hingga anak muda.

Fahrus menganggap bahwa pendekatan ini sangat relevan dan sesuai dengan keadaan dunia yang semakin kompleks.
"Pernyataan Pak Anies sangat tepat dalam konteks saat ini. Indonesia perlu memiliki visi yang jelas dan strategi yang kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin rumit. Konsep 'kekuatan cerdas berbasis nilai' memberikan pandangan yang holistik tentang bagaimana Indonesia dapat berperan sebagai pemain utama dalam diplomasi global."kata Fahrus, Minggu (3/12/2023).
Ia juga menyoroti pentingnya komponen "nilai" dalam pendekatan ini. "Nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, keragaman budaya, dan keberlanjutan lingkungan adalah aset berharga yang dimiliki Indonesia. Dengan memasukkan nilai-nilai ini dalam kebijakan luar negeri, Indonesia dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di tingkat global," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi fokus Anies pada ekonomi yang adil dan lingkungan yang lestari.
"Ketidaksetaraan ekonomi dan perubahan iklim adalah tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Dengan memprioritaskan ekonomi yang adil dan perlindungan lingkungan, Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam mencari solusi global untuk masalah-masalah ini," ucap dosen Universitas Kuningan, Jabar Barat ini.
Selain itu, Fahrus menekankan pentingnya diplomasi proaktif dan inklusif. "Diplomasi yang mempromosikan dialog dan kerjasama adalah kunci dalam mengatasi konflik dan mencapai perdamaian. Indonesia dapat berperan sebagai mediator yang efektif dalam berbagai konflik regional dan global," tegasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.