Berita Nasional

Bendera Israel Dilarang Dikibarkan di Indonesia, Ini Isi Aturannya yang Sudah Ada Sejak Tahun 2019

Larangan pengibaran bendera Israel di Indonesia sudah tertuang dalam Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 dan diteken Menlu RI, Retno Marsudi.

|
Editor: PanjiBaskhara
Freepik via Intisari Online
Larangan pengibaran bendera Israel di Indonesia sudah tertuang dalam Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 dan diteken Menlu RI, Retno Marsudi. Foto: Bendera Negara Israel 

WARTAKOTALIVE.COM - Ternyata, pengibaran bendera Israel di Indonesia itu dilarang.

Larangan bendera Israel dikibarkan di Indonesia itu, sudah ada sejak tahun 2019 lalu.

Larangan mengibarkan bendera Israel di Indonesia mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019.

Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 itu tentang Hubungan Luar Negeri oleh Pemda dalam Bab X Hal Khusus poin B nomor 150.

Baca juga: Perilaku Keji Israel Terhadap Perempuan Palestina di Penjara, Dipukuli, Tidak Diberi Pakaian dan Air

Aturan diteken langsung oleh Menlu RI, Retno Marsudi pada 2019.

Berdasar Permenlu tersebut, ada enam poin yang diatur khusus yang saling berpengaruh:

a. Tidak ada hubungan secara resmi antara Pemerintah Indonesia dalam setiap tingkatan dengan Israel, termasuk dalam surat-menyurat dengan menggunakan kop resmi;

b. Tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan di tempat resmi;

c. Tidak diizinkan pengibaran/penggunaan bendera, lambang, dan atribut lainnya serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Republik Indonesia;

d.Kehadiran Israel tidak membawa implikasi pengakuan politis terhadap Israel;

e . Kunjungan warga Israel ke Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menggunakan paspor biasa; dan

f. Otorisasi pemberian visa kepada warga Israel dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM cq Direktorat Jenderal Imigrasi. Visa diberikan dalam bentuk affidavit melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok.

Perilaku Keji Israel Terhadap Perempuan Palestina di Penjara

Banyak publik yang bertanya-tanya mengenai kondisi penjara Israel.

Beredar kabar, para penghuni penjara Israel diperlakukan sangat buruk layaknya binatang.

Lalu seperti apa dan bagaimana kondisi penjara Israel sebenarnya?

Ahed Tamimi, seorang wanita yang menjadi ikon perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel ini menjadi salah satu penghuni di penjara Israel itu, Kamis (30/11/2023).

Ia juga menjadi salah satu wanita diantara orang-orang yang dibebaskan Israel.

Ia dibebaskan Israel dalam skema pertukarang tawanan dengan pasukan pejuang Palestina, Hamas.

Menurut Ahed Tamimi kondisi penjara Israel sangat mengerikan.

Kata Ahed Tamimi, perempuan Palestina di penjara-penjara Israel dipukuli dan dibiarkan tanpa air dan pakaian.

Ahed Tamimi, yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel, menyoroti keadaan mengerikan di dalam penjara dan menekankan penghinaan yang masih dihadapi oleh 30 tahanan perempuan Plaestina setiap hari di sana.

Kurangnya kebutuhan pokok, termasuk makanan, air, dan selimut, memberikan gambaran yang suram bagaimana kondisi mereka di dalam penjara Israel.

Tamimi juga mengungkapkan ancaman pemenjaraan ayahnya.

Tamimi mengatakan kalau 10 tahanan perempuan lainnya tiba dari Gaza meninggalkan anak-anak mereka di jalanan dan situasi mereka sangat buruk.

Ikon perlawanan Palestina Ahed Tamimi telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan gelombang keenam antara Israel dan Hamas.

Berbicara kepada pers hari ini dia mengatakan setidaknya sepuluh wanita yang dipenjara dari Jalur Gaza ditahan dalam kondisi yang buruk oleh Israel.

Aktivis berusia 23 tahun ini mengatakan kalau “kegembiraan [karena kebebasan] tidak lengkap dan sangat kurang karena terjadinya pembantaian yang dilakukan di Jalur Gaza oleh Tentara Israel."

"Kami meninggalkan sekitar 30 wanita yang di penjara, termasuk sepuluh orang dari Jalur Gaza, yang ditangkap dalam operasi darat Israel baru-baru ini [yang dimulai pada 27 Oktober] dan situasi mereka sangat buruk" katanya.

Tamimi melanjutkan dengan mengatakan: "Situasi di penjara sangat sulit, dengan adanya kekerasan yang dilakukan setiap hari terhadap tahanan perempuan. Mereka dibiarkan tanpa air atau pakaian, tidur di lantai dan dipukuli."

"Pihak berwenang Israel mengancam saya akan [menargetkan] ayah saya jika saya berbicara tentang apa pun yang terjadi di penjara."

"Terlepas dari segalanya, kami lebih kuat dari penjajahan. Kami akan terus [melawan] sampai merdeka (kebebasan dari pendudukan" tambahnya.

Pada bulan Oktober, pasukan Israel menahan ayah aktivis tersebut dari rumahnya di kota Nabi Saleh, sebelah barat kota Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Saat ini, ayah Tamimi masih di penjara.

Pada tanggal 6 November, pasukan pendudukan Israel menahan Ahed setelah menggeledah rumahnya dan menyita telepon seluler keluarganya.

Saham Tesla Elon Musk Turun

Pada Kamis (30/11/2023), saham Tesla turun.

Saham Tesla turun setelah Bos X Elon Musk dukung pasukan Israel.

Ramai dipemberitaan, Elon Musk dukung Israel tumpas habis pejuang Palestina, Hamas.

Wartakotalive.com menelusuri, saham Tesla menurun 1,05 persen menuju USD244,14 per saham.

Walaupun saham Tesla turun setelah menyatakan dukungan terhadap Israel, Elon Musk tetap disebut sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia versi Forbes.

Benar, sosok Elon Musk saat ini menjadi sorotan dunia setelah menyambangi wilayah Israel bersama PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Tak ayal, kegiatan Elon Musk yang tengah tour bersama Benjamin Netanyahu menjadikan dirinya bahan olok-olokan warga dunia yang mendukung Gaza, Palestina.

Namun, sosok Elon Musk juga tersorot setelah Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Fobers perbaharui daftar orang terkaya di dunia, per November 2023.

Diketahui, ada sejumlah konglomerat masih menduduki daftar orang terkaya di dunia seperti Mark Zuckerberg, Elon Musk, Bill Gates, hingga Bernard Arnault.

Namun, beberapa nama tampak tergeser jika dibandingkan daftar sebelumnya.

Pemilik Tesla, Elon Musk berhasil menggeser Bernard Arnault sebagai orang terkaya di dunia sejak 2022.

Dikutip dari laman Forbes, Minggu (12/11/2023), kekayaan Elon Musk menyusut sebesar 14 persen meskipun dirinya menjadi orang terkaya sejagat.

Pada 1 November 2023 harga saham pembuat kendaraan listrik Tesla itu turun 20 persen.

Tak hanya Elon, kekayaan Bernard juga berkurang sekitar 10 miliar dollar AS akibat penurunan harga saham grup mewah LVMH sebesar 5 persen.

Berikut daftar orang terkaya di dunia per 1 November 2023:

Orang terkaya di dunia versi Forbes

Orang terkaya di dunia versi Forbes pada awal November 2023 adalah Elon Musk dengan total kekayaan 217,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 3.410 triliun.

Menyusul Elon, ada Bernard Arnault yang berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia.

Kekayaan bersihnya mencapai 177,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 2.788 triliun.

Berikut rincian orang terkaya di dunia sebagaimana dikutip dari laman Forbes dan Forbes Real-time Billionaires:

1). Elon Musk

- Kekayaan bersih: 217,3 miliar dollar AS atau Rp 3.410 triliun.

- Sumber kekayaan: Tesla, SpaceX, X (Twitter) Elon (52) merupakan CEO perusahaan mobil listrik Tesla, roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X.

Dia memiliki 23 persen saham Tesla dalam bentuk saham dan opsi.

Perusahaan mobil listrik itu telah menyumbang kurang lebih dua pertiga dari total kekayaan pria asal Afrika Selatan itu.

Elon juga membeli X, yang saat itu dikenal sebagai Twitter, seharga 44 miliar dollar AS pada Oktober 2022 dan memiliki saham sekitar 74 persen dari perusahaan media sosial tersebut.

2). Bernard Arnault

- Kekayaan bersih: 177,7 miliar dollar AS atau Rp 2.788 triliun

- Sumber kekayaan: LVMH

Bernard Arnault (74) adalah CEO LVMH yang merupakan perusahaan barang mewah terbesar di dunia.

Sekitar 70 merek fashion dan kosmetik dihasilkan LVMH, di antaranya Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora.

Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan Tiffany & Co. senilai 15,8 miliar dollar AS.

Arnault lahir di Roubaix, Perancis bagian utara pada 1949.

Dia memulai bisnisnya dengan modal 15 juta dollar AS dari kekayaan ayahnya untuk membeli Christian Dior.

3). Jeff Bezos

- Kekayaan bersih: 155,9 miliar dollar AS atau Rp 2.446 triliun

- Sumber kekayaan: Amazon Jeff Bezos (59) adalah taipan AS pendiri e-commerce raksasa, Amazon.

Pada Juli 2021, dia memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO tapi tetap menjabat sebagai chairman.

Pada saat yang sama, Bezos pergi ke luar angkasa menggunakan roket buatan perusahaan roket swasta Blue Origin, yang didirikan dan didanainya.

Antara 1 Oktober 2023 dan 1 November 2023, kekayaan Bezos meningkat hampir 5,9 miliar dollar AS karena kenaikan saham Amazon.

4) Larry Ellison

- Kekayaan bersih: 130,9 miliar dollar AS atau Rp 2.054 triliun

- Sumber kekayaan: Oracle Larry Ellison (78) merupakan warga negara AS yang mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle pada 1997.

Dia bertindak sebagai CEO perusahaan tersebut hingga 2014.

Saat ini Ellison menjabat sebagai ketua dan chief technology officer (CTO) perusahaan. Selama bertahun-tahun, Oracle telah melakukan serangkaian akuisisi besar denga membeli Sun Microsystems pada 2010.

Ellison juga berinvestasi di Tesla dan menjabat sebagai anggota dewan perusahaan mobil tersebut dari 2018-Agustus 2022.

5). Warren Buffett

- Kekayaan bersih: 114 miliar dollar AS atau Rp 1.789 triliun

- Sumber kekayaan: Berkshire Hathaway

Warren Buffett (92) adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa.

Buffett merupakan konglomerat investasi Berkshire Hathaway yang memiliki lusinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.

Pada 2010, Buffett bersama dengan Bill Gates dan Melinda French menciptakan Giving Pledge dan meminta para miliarder untuk berkomitmen menyumbangkan setidaknya separuh dari kekayaan mereka kepada kelompok amal.

Buffett mengatakan, ia akan menyumbangkan 99 persen dari kekayaannya.

Sejauh ini dia telah menyumbangkan 51,5 miliar dolar AS dalam bentuk saham Berkshire Hathaway ke Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya.

6). Bill Gates

- Kekayaan bersih: 110,3 miliar dollar AS atau Rp 1.731 triliun

- Sumber kekayaan: Microsoft, investments

Sejak remaja, Bill Gates (67) menyukai pemrograman hingga mendirikan perusahaan perangkat lunak Microsoft setelah keluar dari Harvard.

Dia menjadi CEO perusahaan tersebut selama 25 tahun dan tetap menjabat sebagai ketua hingga tahun 2014.

Pada 2020, Gates mengundurkan diri dari perusahaan tersebut tetapi tetap menghabiskan sekitar 10 persen dari waktunya untuk berkonsultasi dengan tim Microsoft.

Saat ini Gates memiliki investasi di puluhan perusahaan, termasuk perusahaan pembuangan limbah Republic Services dan pembuat peralatan pertanian Deere & Co serta pembuat peralatan pertanian, Deere & Co.

7). Mark Zuckerberg

- Kekayaan bersih: 106,9 miliar dollar AS atau Rp 1.677 triliun

- Sumber kekayaan: Facebook/Meta

Mark Zuckerberg (39) menjadi sosok termuda yang masuk ke dalam jajaran 7 orang terkaya di dunia.

Dia mendirikan Facebook yang kini bernama Meta Platforms saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard pada 2004.

Facebook telah berkembang menjadi jejaring sosial terbesar di dunia dengan 3,88 miliar pengguna bulanan.

Perusahaan ini juga memiliki Instagram dan WhatsApp, yang diakuisisinya.

Zuckerberg sebagai CEO Meta, membawa perusahaan ini ke publik pada 2012 dan masih memiliki sekitar 13 persen persen sahamnya

Bersama dengan isterinya, Priscilla Chan, Zuckerberg mengarahkan 99 persen saham mereka di perusahaan yang bergerak untuk kemanusiaan. Salah satunya, upaya filantropi yang dilakukannya.

Elon Musk Dukung Israel

Pengusaha teknologi ternama yang juga bos Tesla, Elon Musk ramai diberitakan.

Elon Musk ramai diberitakan dikarenakan menyatakan penuh dukungannya untuk pasukan Israel.

Elon Musk mendukung Israel untuk menumpas habis kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina, Hamas.

Elon Musk diketahui mendukung Israel yang tengah menjalankan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Elon Musk juga melakukan kunjungan ke Israel untuk bertemu dengan PM Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Elon Musk menyampaikan hal itu saat bertemu dan  berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang disiarkan lewat Space, salah satu fitur X (Twitter).

Dalam pertemuan itu Elon Musk menyatakan setuju dengan Benjamin Netanyahu yang mengaku Israel harus menghancurkan Hamas.

Ia pun memberikan dukungan penuhnya untuk Israel serta menyatakan siap memberikan bantuan layanan di Jalur Gaza.

"Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir. Setelah itu, propaganda harus dihentikan," kata Elon Musk.

"Mereka hanya melatih orang untuk menjadi pembunuh," tambahnya.

Dilansir dari Kompas.com, selain itu Musk juga mengatakan Gaza juga harus dibuat "makmur".

Dengan demikian, dia berharap Gaza akan memiliki masa depan yang lebih indah.

Kemudian dalam pertemuannya bersama dengan Netanyahu, Musk sekaligus diajak jalan-jalan ke Kfar Azza, salah satu wilayah yang kena serangan di awal agresi Israel dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Dan tak hanya bertemu dengan Netanyahu saja

Tidak hanya Netanyahu, Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Pada pertemuan itu, Herzog menyampaikan bahwa media sosial X milik Musk dituding antisemit oleh para aktivis hingga tokoh Israel.

Sehingga, Herzog mendorong Musk untuk bertindak pada setiap ujaran kebencian terhadap Yahudi.

Elon Musk pun sepakat dengan pernyataan Isaac Herzog.

Dia menyebut memiliki peran besar untuk melawan antisemitisme.

Sebelumnya akun media sosial X banyak mendapat tudingan antisemit hingga membuat Elon Musk harus segera bertindak ndak dengan merencanakan pertemuan dengan Presiden Isaac Herzog.

Pertemuan ini berlangsung di tengah perpanjangan gencata senjata militer Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Tour ke Wilayah Israel Bekas Serangan Hamas

Elon Musk dikabarkan tengah melakukan tour ke wilayah Kibbutz Kfar Israel yang sempat menjadi sasaran rudal militan Hamas, Senin (27/11/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan Musk tepat setelah bos Tesla itu menggelar pertemuan tatap muka dengan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, Israel.

"Elon Musk secara resmi melakukan kunjungan ke kantor untuk berdiskusi terkait beredarnya paham anti semitisme online di media sosial," ujar konfirmasi Kantor Herzog, dikutip dari CBS News.

Dalam kesempatan itu Musk juga menyempatkan diri untuk melakukan tour ke wilayah bekas serangan militan Hamas yang ada di Kibbutz Kfar dekat perbatasan Jalur Gaza.

Dengan dipandu PM Benjamin Netanyahu, Elon Musk yang menggunakan rompi hijau berjalanan ke arah rumah warga Israel yang dipenuhi dengan selongsongan peluru bekas serangan tembakan Hamas.

"Saya mengunjungi Kibbutz Kfar Gaza bersama Elon Musk untuk menunjukkan kepadanya dari dekat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Hamas" tulis Netanyahu.

Tidak sampai disitu Musk juga berkesempatan melakukan diskusi dengan warga Israel yang anggota keluarganya diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.

Meski inovasi yang dilakukan Israel ke Palestina ditentang banyak negara besar, namun Netanyahu mengklaim tindakan negaranya dilakukan untuk membalas dua kejahatan Hamas, yakni melakukan penyerangan dan bersembunyi di antara warga sipil di Gaza.

"Mereka bersembunyi di rumah warga, sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit, kami juga menemukan terowongan yang mereka gunakan" jelas Netanyahu.

Sebelum rencana kunjungan Musk diketahui publik, miliarder asal Amerika ini sempat dituduh menyebarkan paham anti semitisme atau anti-Yahudi di platform media sosial X.

Tindakan ini bahkan mengundang banyak kritikan hingga sejumlah perusahaan besar seperti Lions Gate Entertainment, Warner Bros Discovery, Paramount Global, dan Lions Gate memutuskan untuk berhenti beriklan di platform X milik Elon Musk.

Tidak hanya itu postingan Musk juga membuat Pemerintah AS melayangkan peringatan lantaran tindakan yang disebarkan Elon Musk dapat memunculkan rasa kebencian terhadap orang Yahudi seperti yang terjadi pada tahun 1933 sampai 1945.

Dimana saat itu Adolf Hitler menyebarluaskan paham intoleransi hingga memicu aksi genosida massal terhadap 6 juta orang Yahudi di Eropa.

Batal Aktifkan Jaringan Starlink di Gaza

Mengutip artikel Tribunnews.com, Elon Musk pemilik perusahaan sistem komunikasi terbesar di dunia SpaceX membatalkan rencana untuk membuka akses jaringan internet satelit Starlink di wilayah Gaza.

Pengumuman itu diungkap Musk usai bos Spacex ini melakukan diskusi dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, dan tour ke wilayah yang menjadi bekas serangan militan Hamas bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Musk menjelaskan alasan batalnya pembangunan layanan internet Starlink untuk warga Gaza.

Hal itu lantaran pemerintah Israel tak memberikan persetujuan terkait rencana tersebut.

Dikarenakan kehadiran internet di kawasan tersebut dikhawatirkan dapat membantu militan Hamas meningkatkan eskalasi perang.

"Tak ada pilihan saya juga ingin membantu, namun menurut perjanjian yang telah tertera unit satelit Starlink hanya dioperasikan di Israel dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk Jalur Gaza,” ujar Musk di platform sosial media X, dikutip dari Daily Sabah.

Sebelumnya pada 29 Oktober lalu Elon Musk sempat berjanji akan membuka akses jaringan internet satelit Starlink untuk membantu warga Gaza berkomunikasi dengan dunia luar, pasca pemerintah Israel dengan sengaja melakukan blokade listrik dan internet.

Tak hanya itu imbas pemadaman tersebut, sejumlah organisasi kemanusiaan seperti Bulan Sabit Merah, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hilang kontak dengan staf mereka yang tengah ditugaskan di Jalur Gaza.

Hal ini yang mendorong Elon Musk untuk membuka blokade internet agar dapat membantuan masyarakat Gaza mengakses dunia luar melalui konstelasi satelit Starlink.

Namun setelah menggelar diskusi mengenai kengerian serangan teror Hamas dan penderitaan warga Israel yang ditawan.

Musk akhirnya sepakat untuk membatalkan pemasangan jaringan internet Starlink.

Meski begitu, Elon Musk kabarnya akan tetap melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan semua pendapatan platform X ke pengungsi di Palestina dan ke korban perang Hamas yang berada di Israel.

"X Corp mendonasikan semua pendapatan dari iklan dan langganan terkait perang di Gaza ke rumah sakit di Gaza dan Palang Merah Bulan Sabit Untuk memastikan bantuan disalurkan dengan baik, kami akan melacak bagaimana dana dibelanjakan dan disalurkan. Ide-ide yang lebih baik dipersilakan," ujar Musk.

(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini/Hasiolan Eko P Gultom/Namira Yunia Lestanti/Hendra Gunawan/Wartakotalive.com/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved