Bermodalkan Ponsel, Pria Ini Jelaskan Kemudahan Akses Layanan dan Informasi Program JKN

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Sejak memasuki era digital, BPJS Kesehatan tidak mau ketinggalan memanfaatkan sarana digital dalam menunjang pelayanan pada para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebagai petugas yang bertemu langsung untuk melayani peserta, Iik Setiana (27) warga Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tetap menjaga komitmennya dalam memberikan pelayanan prima dan mengedukasi untuk beralih ke layanan digital.

Hadirnya Aplikasi Mobile JKN pada ponsel bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan secara mandiri, dengan memanfaatkan berbagai menu pada aplikasi tersebut.

Sebagai petugas, tanpa sungkan Iik membagi cerita pengalamannya yang bermodal Aplikasi Mobile JKN dalam memberikan pelayanan prima.

Baginya kemudahan yang dihadirkan BPJS Kesehatan sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh banyak masyarakat Indonesia.

“Memberikan informasi di awal kerap Iik berikan kepada masyarakat, bukan hanya di lingkungan kantor bahkan keluarga Iik yang perlu cek status kepesertaan juga biasa saya bantu.

"Tidak sedikit yang saya arahkan untuk memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, dari mulai mengunduh, pendaftaran sampai melakukan perubahan data secara mandiri saya bantu melalui ponsel masing-masing peserta.

Menurut saya inovasi dari BPJS Kesehatan ini sangat memudahkan peserta dan sudah seharusnya dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Iik belum lama ini.

Aplikasi Mobile JKN diyakini Iik sangat bermanfaat, baik kalangan muda atau orang tua walaupun masih ada peserta JKN yang belum mengenali Aplikasi Mobile JKN seutuhnya, terutama pada peserta lanjut usia yang kurang paham menggunakan fungsi ponsel. 

Perlunya informasi secara masif dan petugas yang membantu untuk mendaftarkan Aplikasi Mobile JKN sehingga pada era digitalisasi ini kemudahan dapat dirasakan untuk semua kalangan.

“Menurut saya tampilan dari Aplikasi Mobile JKN sangat sederhana dan aman dengan adanya verifikasi data. Menu di dalamnya juga termasuk lengkap karena bisa perubahan data pribadi sampai cek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit," sebutnya.

Seharusnya dengan adanya kemudahan ini tingkat kepastian peserta JKN mendapatkan pelayanan lebih tinggi, sehingga kepuasan peserta meningkat karena efisiensi waktu peserta dapat mengakses layanan di mana pun dan kapan pun,” tambah Iik.

Adanya program JKN dan kemudahan yang ditawarkan ini diharapkan masyarakat untuk segera mendaftarkan dan memanfaatkan sebaik-baiknya.

Banyak manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh setelah menjadi peserta JKN. Salah satunya adalah kemudahan dalam berobat, biasanya berobat menjadi tidak mudah diakibatkan biayanya yang tidak terjangkau maupun proses administrasi yang berbelit-belit, tetapi lain halnya apabila menjadi peserta JKN.

“Saya pribadi sebagai peserta JKN juga mengandalkan jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini. Kondisi prima dijaga dan dibutuhkan dalam menunjang aktivitas sehari-hari, namun kondisi kesehatan tidak ada yang tahu," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, bulan lalu Iik mengalami gejala sakit tipes dan segera ditangani dengan baik di rumah sakit tanpa mengkhawatirkan biaya berobat.

"Proses administrasi juga tidak ribet, saya hanya menunjukkan KIS Digital saja sudah dapat diproses untuk administrasinya di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” ungkap Iik.

Pengalaman tersebut menjadikan Iik semakin yakin, sebagai petugas pelayanan ia juga memiliki kewajiban untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat agar lebih banyak masyarakat yang merasakan hal yang sama, yaitu kemudahan dan kepastian pelayanan kesehatan.

Bukan hanya melakukan pelayanan prima di area kantor cabang, ia juga merasa bertanggung jawab untuk membantu menyebarkan informasi kepada Masyarakat sebagai perpanjang tangan BPJS Kesehatan.
 
Hanya dengan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN ia dapat membantu banyak masyarakat di lingkungannya dalam pemberian informasi.