Berita Jakarta
Heru Budi Hartono Sebut Potensi Jakarta Jadi Kota Global: Tak Mudah, Butuh Waktu Dua Tahun
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan tak mudah untuk jafi kota global, karena butuh waktu dan kerja keras.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DKI Jakarta bakal menjadi kota global city setelah tidak lagi menyandang sebagai Ibu Kota Negara.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku, untuk menuju kota global city tidak semudah membalikan telapak tangan.
Baca juga: Menuju Kota Global, Pj Gubernur Beri Arahan ke 750 ASN Eselon 3 di Taman Ismail Marzuki
Sebab, butuh waktu sekira dua tahun untuk menjadikan Jakarta sebagai global city untuk bersaing dengan kota-kota lain.
"Tapi negara atau kota ini kan bergerak, jadi gerakan ini yang kita sinergikan sambil juga melayani fasilitas publik atau masyarakat kita arahnya ke sana," ujar Heru, Rabu (29/11/2023).
Oleh karena itu, untuk menuju kota global maka perlu adanya perbaikan yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Misalnya, menambah jumlah armada Bus TransJakarta yang saat ini sudah terintegrasi dengan transportasi lain seperti MRT, LRT, KRL dan TransPakuan.
Baca juga: Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Hartono Mulai Waswas: Dampaknya Bansos dan Stuntng Naik
"Nah tadi hasil survei memang sebagian warga itu mengeluhkan kemacetan di banding dengan banjir. Kan kita ada perbandingan," tuturnya.
"Kalau yang bagus kan rangking paling kecil. Saya tidak mau turun terus. Kan sekarang kan turun. Tadi 74. Saya maunya bisa naik 2015 50 an saya ingin mengejar ke sana," tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengumpukan 750 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon 3 DKI untuk diberi arahan di Taman Ismail Marzuki, Selasa (28/11/2023).
Arahan ini agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) DKI bisa membangun Jakarta ketika menjadi kota global.
"Membangun kota Jakarta itu ada penilaiannya, menuju kota global city. Apa saja penilaiannya? Aktivitas bisnis, keamanan, kesehatan, sekolah museum dan RTH, transportasi, dan lainnya," kata Heru, Selasa.
Heru mengaku, Jakarta menuju kota global tidak bisa dibangun dalam kurun waktu tertentu, tapi sesuai pergerakannya.
Ia pun mengaku tidak mudah bersaing dengan kota-kota lain untuk mendapatkan predikat sebagai global city.
"Maka ini kita memberikan semangat. Semua lapisan, termasuk investor, swasta, termasuk yang berkaitan dengan bidang pariwisata nanti OPD bisa menghimpun data disampaikan kepada intergerni," tuturnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Uji Coba Jalur Gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 Jaksel Diperpanjang hingga Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Tourism Awards 2025, Apresiasi untuk Wajah-Wajah Kreatif di Balik Pariwisata Jakarta |
![]() |
---|
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Insentif RT dan RW di Jakarta Dinaikkan Menjadi Rp 2,5 Juta dan Rp 3 Juta Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
DPRD DKI Soroti Ketimpangan Akses Air, Desak BUMD Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.