Pilpres 2024

Komentari Gimik "Gemoy" Prabowo-Gibran, Ganjar: Saya Tidak Mau Giring Anak Muda dengan Jargon 

Ganjar Pranowo mengaku dirinya lebih suka untuk berkampanye dengan cara berdiskusi atau berdialog bersama masyarakat.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com, Fersianus Waku
Ganjar seusai bertemu kaum milenial di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku


WARTAKOTALIVE.COM, MERAUKE - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo turut berkomentar mengenai narasi politik "gemoy" yang diidentikkan untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Gemoy" adalah istilah yang merujuk pada ungkapan akan sesuatu yang lucu dan menggemaskan. 

Ganjar mengatakan, dirinya memang beda dengan pasangan calon (paslon) lain dalam berkampanye.

"Itulah perbedaan saya dengan mereka, karena kami berdiskusi seperti ini antusiasmenya ada," kata Ganjar seusai bertemu kaum milenial di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Ganjar menegaskan, dirinya tak mau menggiring anak muda hanya dengan sebuah jargon.

"Saya tidak mau menggiring anak-anak muda dengan satu jargon, hanya dengan satu gaya," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku dirinya lebih suka untuk berkampanye dengan cara berdiskusi atau berdialog bersama masyarakat.

"Kami lebih mendorong pada edukasi, mungkin orang akan mengatakan itu membosankan, tapi kalau saya melihat antusiasme orang sedemikian banyak untuk bertanya sampai waktunya enggak ada," ucap Ganjar.

Ganjar mengawali kampanye perdananya sebagai capres 2024 di Merauke Papua Selatan. 

Sementara, cawapresnya pendampingnya, yakni Mahfud MD melakukan kampanye perdananya dari Sabang Aceh.

Selanjutnya, pada Kamis (30/11/2023) Ganjar rencananya akan melakukan kampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bukan ide Tim Prabowo

Sebelumnya diberitakan, sindiran Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman yang menyatakan istilah gemoy dan santuy tidak sehat bagi demokrasi langsung ditanggapi oleh kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengaku pihaknya tidak masalah mengenai kritik gemoy yang disuarakan oleh PKS. Baginya, hal ini bagian dari demokrasi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved