Strategi Kampanye Kepung Indonesia, Ganjar Mulai dari Papua, Mahfud MD dari Aceh

"Mau olahraga," kata Ganjar saat ditanya awak media kenapa naik tangga ke ruang acara.

Beberapa menit sebelumnya, Mahfud sudah lebih dahulu hadir di lokasi. Mahfud memakai kemeja putih dan celana hitam.

Baca juga: Jika PKS Menang Pemilu, DKI Jakarta Ibu Kota Negara, IKN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Setibanya di lokasi, Mahfud juga langsung masuk ke ruangan acara. Adapun semua capres cawapres hadir ke lokasi yang sama. Sebelum Prabowo-Gibran, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga sudah lebih dahulu tiba.

Selain itu kegiatan hari ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Acara turut dihadiri perwakilan partai politik dan jajaran personel Polri yang bakal mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Tetap saja dilanggar

Pada kesempatan itu Mahfud MD menyebut bahwa penandatanganan komitmen dan deklarasi agar pemilihan umum (pemilu) berjalan damai sudah sering dilakukan.

Meski begitu, menurut Mahfud, tetap saja sering ada pelanggaran dalam proses pelaksanaan pemilu.

"Tentu bagi semua kita penandatanganan seperti itu sudah ratusan kali dilakukan di setiap pemilu, pemilu pusat maupun pilkada-pilkada (pemilihan kepala daerah). Komitmen seperti itu dilakukan dan masih sering banyak pelanggaran," kata Mahfud usai acara.

Namun, Mahfud mengatakan, penandatanganan yang dilakukannya merupakan niat baik dan komitmen dari para peserta Pemilu 2024 Lebih lanjut, Mahfud meminta jika ada pelanggaran terkait pemilu harus tetap ditindak sesuai aturan undang-undang.

"Itu tadi hanya komitmen moral niat baik kita. Tapi, kalau ada hal-hal yang terjadi di luar aturan perundang-undangan yang dilakukan oleh siapa pun, harus diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan bukan menurut deklarasi saja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Mulai Kampanye di Papua, Mahfud di Aceh"