Berita Jakarta

Piala Dunia U-17, Ada Genangan Air di Stadion JIS, PDIP: Cukup Mencoreng Wajah Kita

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menanggapi adanya genangan air di Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanaan Piala Dunia U-17.

|
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menanggapi adanya genangan air di Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanaan Piala Dunia U-17. Foto: Suasana suporter yang datang memenuhi stadion hingga membuat JIS pecah rekor. 

"Stadion di Jakarta sangat indah, stadion yang sempurna untuk menggelar turnamen seperti ini. Jadi kami tidak tegang dan kami senang bisa menembus perempatfinal melawan Spanyol," sambungnya.

Pada duel terakahir di fase grup F, ada 11.264 penonton yang menyaksikan duel Jerman Vs Venezuela JIS.

Hal tersebut pun rupanya dinikmati oleh penyerang Jerman U-17, Robert Ramsak.

Menurut Robert, kehadiran penonton bisa menjadi suntikan semangat tersendiri.

"Saya menikmati pertandingan di stadion (JIS), karena stadion itu sangat besar dan banyak penonton yang datang," ucap Robert.

"Saya pikir pada pertandingan terakhir (Jerman di JIS) ada 11 ribu penonton yang datang ke stadion, itu sangat keren dan sebagai pemain saya sangat menikmati itu," jelasnya.

Spanyol Akan Tunjukkan Kemampuan Terbaik

Seperti diketahui, Spanyol akan menghadapi lawan berat dalam perempatfinal Piala Dunia U-17 2023.

La Rojita - julukan tim muda Spanyol, akan melawan Jerman di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, DKI Jakarta, Jumat (24/11/2023), pukul 15.30 WIB.

Pelatih Spanyol U-17, Jose Maria Lana, mengatakan bawha Jerman akan menjadi lawan yang sulit.

Seperti diketahui, Jerman di tahun ini baru saja memenangkan Kejuaraan Eropan (EURO) U-17.

"Jerman akan menjadi lawan yang sulit. Karena saat ini Jerman menjadi juara 1 kejuaraan Eropa," kata Maria Lana, Kamis (23/11/2023),

"Mereka memiliki taktik yang baik dan pemain-pemainnya juga bagus dan kuat. Jadi tujuan kami disini hanya untuk melakukan yang terbaik," sambungnya.

Menghadapi tim asuhan Christian Wuck itu, Maria Lana hanya ingin anak didiknya menampilkan permainan terbaiknya.

Marc Guiu dan kolega dipastikan harus bisa bermain secara tim dan tidak melakukan kesalahan individual

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved