Breaking News

Pilpres 2024

Ganjar Punya Kebiasaan Menginap di Rumah Warga, Cerminkan Pemimpin Dekat dengan Rakyat

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memiliki kebiasaan menginap di rumah warga yang sudah diterapkan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Istimewa
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memiliki kebiasaan menginap di rumah warga yang sudah diterapkan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memiliki kebiasaan menginap di rumah warga yang sudah diterapkan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Alasan di balik kebiasaan tersebut adalah agar Ganjar dapat lebih dekat dan bersatu dengan masyarakat, sekaligus dapat menggali aspirasi langsung dari mereka.

Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto, menilai tindakan Ganjar Pranowo mencerminkan kepemimpinan yang tidak menjauhkan diri dari masyarakat kecil.

Hal ini menunjukkan perbedaan dengan dua pasangan calon presiden lainnya.

"Saya melihat bahwa tindakan Ganjar Pranowo untuk masuk ke rumah-rumah warga menunjukkan bahwa beliau adalah sosok pemimpin yang tidak bersikap jauh dari masyarakat kecil, masyarakat biasa. Hal ini berbeda dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lainnya," ucap pakar komunikasi politik ini, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Sejumlah Hasil Survei Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud, PKB Yakin AMIN Menang di Pilpres 2024

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Ganjar tidak dapat disalin oleh calon presiden lain. Hal ini karena apa yang dilakukan oleh Ganjar sudah menjadi kebiasaan, dan Ganjar melakukannya dengan sukarela. 

Diperlukan energi dan komitmen yang besar untuk menjalankan tindakan serupa seperti yang dilakukan oleh Ganjar.

"Mungkin karena dia benar-benar suka, itulah sebabnya dia melakukannya dengan senang hati. Namun, tidak semua calon presiden dapat melakukannya. 

Tidak semua calon presiden memiliki energi dan komitmen yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut," jelasnya.

Henri juga melakukan perbandingan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang saat ini berusia 72 tahun.

Baca juga: Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Artikan Nama Ganjar: di Kamus Artinya Hadiah, Berkah, Pahala

Menurutnya, Prabowo tidak akan mampu melakukan tindakan serupa seperti yang dilakukan oleh Ganjar karena faktor usia dan latar belakangnya yang berasal dari keluarga bangsawan.

"Jika kita melihat calon presiden yang lain, seperti Pak Prabowo yang sudah berusia 72 tahun, energinya tentu tidak akan mencukupi untuk melakukan hal serupa. Terlebih lagi, komitmen beliau tidak pernah sejalan dengan itu, karena budayanya tidak mendukung," tambahnya.

Ganjar Selalu Dekat Dengan Rakyat

Ia menyatakan bahwa Ganjar Pranowo berasal dari lapisan masyarakat biasa. Ayah Ganjar, Parmudji Pramudi Wiryo, hanya seorang polisi purnawirawan dengan pangkat Letnan Satu (Lettu). 

Oleh karena itu, menurutnya, tidak mengherankan jika Ganjar memiliki kedekatan dan kemudahan bergaul dengan masyarakat.

"Dia memang lahir dari kalangan masyarakat biasa, jadi wajar jika dia akrab dengan masyarakat biasa. Dia berusaha untuk dekat dan memahami keinginan, aspirasi, serta perasaan masyarakat biasa," ungkapnya.

Kebiasaan Ganjar yang selalu dekat dengan rakyat, menurutnya, merupakan kelebihan seorang pemimpin. 

Dia menyatakan bahwa tindakan Ganjar mirip dengan yang dilakukan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Umar bin Khattab.

"Sebenarnya, itu adalah kelebihan dari seorang pemimpin. Umar bin Khattab juga pernah datang ke rumah-rumah penduduk untuk mengetahui situasi di masyarakat. Ini merupakan tindakan positif yang layak diapresiasi," katanya.

Dia juga menilai bahwa apa yang dilakukan Ganjar menunjukkan bahwa Ganjar tidak sombong, meskipun pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI dan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, dan saat ini menjadi calon presiden.

"Ini menunjukkan bahwa beliau tidak sombong atau terlalu bangga dengan statusnya, meskipun sekarang sebagai calon presiden dan sebelumnya sebagai gubernur. Meski begitu, dia tetap melayani dengan senyum dan ramah, meskipun saya yakin bertemu dengan banyak orang dan mengunjungi rumah-rumah pasti melelahkan. 

Namun, dia masih mampu melayani dengan keramahan, yang merupakan aspek psikologis yang tidak mudah," jelasnya.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved