Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud Didominasi Kaum Muda dan Perempuan, Arsjad: 55 Persen Non-Partai

TPN Ganjar-Mahfud MD sangat ideal untuk memenangi Pilpres 2024. Berisi dari semua kalangan dan didominasi kaum muda dan perempuan non-partai

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDIP. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Komposisi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai sudah ideal.

Meski demikian masih akan ada beberapa nama yang akan bergabung sebelum didaftarkan ke KPU pada Jumat, (24/11/2023) besok.

Ketua TPN Arsjad Rasjid mengungkapkan, struktur lengkap TPN bakal diumumkan pada Jumat 24 November 2023 sekaligus menyetorkan susunan nama tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nantinya akan kita umumkan struktur komplet pada 24 November bersamaan dengan waktu kita serahkan itu ke KPU. Jadi waktu dokumen itu kami serahkan ke KPU, kami akan langsung umumkan," kata Arsjad dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Arsjad mengaku belum bisa mengumumkan struktur lengkap TPN Ganjar-Mahfud karena jumlahnya masih terus bertambah.

Baca juga: Anies Sebut Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Pangan: 7 Tahun Terakhir Harga Beras Naik 30 Persen

Dia mengeklaim, saat ini sudah ada 690 orang yang masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud dengan komposisi cukup ideal, 21 persen di antaranya adalah perempuan dan 25 persen adalah anak muda.

Arsjad mengungkapkan, struktur TPN Ganjar-Mahfud juga didominasi oleh perwakilan nonpartai yang berjumlah 580 orang atau sekitar 55 persen.

"Kami percaya bahwa semua golongan dan unsur harus ada dalam struktur Tim Pemenangan Nasional, dengan latar belakang yang berbeda-beda, dan hal ini untuk menunjukkan TPN menunjukkan ruang bagi semua golongan," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Arsjad pun mengumumkan tiga tokoh yang baru masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud, salah satunya adalah politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Adian akan menduduki posisi wakil deputi kinetik teritorial I bersama Niniek Aviarananto sebagai wakil deputi kinetik teriorial II.

Baca juga: Ini Daftar 6 Jenderal Geng Solo yang Kariernya Melesat Cepat di Era Jokowi, Dua Jadi Panglima TNI

"Dua wakil Deputi Kinetik ini untuk lebih memperkuat, karena tadi balik lagi, (pertarungan) yang akan terjadi adalah di darat atau di kinetik teritorial.

Tujuannya adalah bagaimana memastikan untuk setiap TPS, kabupaten, provinsi," ujar Arsjad.

Selain itu, Arsjad juga mengumumkan Khaleed Hadi Pranowo akan menjadi wakil deputi YZ yang akan bertugas menggaet suara anak-anak muda.

Tonjolkan visi ekonomi dan hukum

Pada kesempatan yang sama Arsjad Rasjid menyatakan, isu ekonomi dan hukum bakal ditonjolkan saat kampanye karena menjadi kegelisahan rakyat.

"Nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud juga bicara mengenai fokus pada dua hal yaitu pertama mengenai ekonomi dan yg kedua adalah mengenai kepastian hukum.

"Itu yang menjadi dua topik utama dari kami yang di mana itulah kekuatan dari Mas Ganjar dan Prof Mahfud dan itulah kegelisahan dan yang kami rasa itu yang diinginkan oleh rakyat," kata Arsjad.

Menurutnya Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan gagasan dan program terkait ekonomi dan kepastian hukum yang akan disampaikan pada masa kampanye.

Baca juga: Tegas, Susi Pudjiastuti Tolak Bergabung dengan Partai Gerindra Besutan Prabowo Subianto

Lebih lanjut, Arsjad menekankan bahwa narasi kepastian hukum ini terus-terusan disuarakan karena merupakan kegelisahan publik yang ditangkap oleh kubu Ganjar-Mahfud.

"Apa yang sudah diutarakan adalah banyak hal yang memang terjadi dari suara-suara rakyat yang disuarakan. Tapi kan jelas sekali Mas Ganjar dan Prof Mahfud itu fokusnya adalah membicarakan apa yang memang ingin membawa gagasan ke depan," ujar dia.

Arsjad menuturkan, kepastian hukum ini juga penting karena kemakmuran dan keadilan hanya bisa terjadi bila ada kepastian hukum.

Soal ekonomi, ia menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud ingin memastikan agar pembangunan ekonomi dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.

Pembangunan ekonomi, kata dia, hendaknya juga tidak hanya mengatrol pengusaha-pengusaha besar, tetapi juga berdampak kepada pengusaha kecil dan menengah bahkan mencetak pengusaha baru agar dapat membuka lapangan kerja.

"Yang penting pembangunan itu memiliki ekosistem, supaya apa, ada industri besarnya tapi industri kecil dan menengahnya harus dibawa supaya UMKM terbawa juga," tutur Arsjad.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TPN Ganjar-Mahfud Umumkan Struktur Lengkap pada 24 November 2023"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved