Berita Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Bakal Panggil Kepsek SDN 09 Tanah Tinggi karena Memulangkan Siswanya Lebih Awal

Siswa di SDN 09 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pulang cepat karena gurunya akan menggelar rapat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive/Miftahul Munir
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menelepon Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo untuk mengkonfirmasi soal siswa SD di Kecamatan Johar Baru pulang lebih awal pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menelepon Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo untuk mengkonfirmasi soal siswa SD di Kecamatan Johar Baru pulang lebih awal pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Heru sedang meninjau rumah yang akan dibedah oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Yayasan Budha Tzu Chi.

Heru melihat sejumlah siswa pulang ke rumahnya padahal masih jam belajar-mengajar.

Siswa itu mengaku dari SDN 09 Tanah Tinggi dan dengan polosnya menyatakan pulang cepat karena gurunya mau rapat.

"Saya mau nanya (ke Kadis Pendidikan) kenapa sekolahnya dipulangin anaknya jam setengah sembilan, katanya mau rapat semua guru rapat apa," kata Heru.

Baca juga: Guru SDN di Karawang Cabuli Lima Siswi dengan Dalih Bakal Diberikan Nilai Bagus

Lantas, Heru menyindir Purwosusilo supaya besok-besok gurunya disuruh rapat lagi agar siswanya libur sekolah.

"Makannya saya bercandain, besok suruh kasih tahu lagi ya kepada gurunya, besok suruh rapat lagi biar libur lagi. Nanti Senin suruh rapat lagi. Jadi, enggak sekolah-sekolah itu anak," canda Heru ke Purwosusilo.

Heru pun bakal memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 09 Tanah Tinggi karena memulangkan siswanya lebih awal.

Sebab, guru bisa melakukan rapat setelah jam pelajaran atau anak-anak pulang sekolah.

"Iya nanti saya panggil ke kantor, ngapain rapat anak sekolah diliburin. kalau mau rapat ya setelah jam sekolah dong," imbuh Heru.

Baca juga: Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Revitalisasi SDN 020 Sepaku di Kawasan IKN

Warga Johar Baru Bakal Ngontrak Sekira 7 Bulan

Di sisi lain, Pemprov DKI melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum melakukan bedah rumah warga Jakarta.

Pihaknya bersama Yayasan Budha Tzu Chi terus menjalankan program bedah rumah agar warga Jakarta mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Mungkin dari teman-teman stakeholder yang lain bisa memberikan contoh seperti ini cukup banyak," kata Heru di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023). 

Beberala rumah sudah selesai dilakukan pembedahan oleh Pemprov DKI seperti di Jalan Matraman Dalam, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2023). 

Kemudian, bedah rumah yang masih berlangsung di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: Keputusan Kenaikan UMP DKI 2024, Heru Budi Hartono Janji akan Umumkan Besok

"Saya terimakasih kepada warga mereka memahami, tidak sulit untuk komunikasinya dan mereka mau ada tempat lain yang tidak bisa saya sebutkan tempatnya kita ingin memperbaiki ada pihak yang gamau, padahal warga mau," tegas Heru.

Selama proses bedah rumah berlangsung, maka warga tersebut bakal mengungsi sementara waktu.

Mereka akan memgontrak rumah selama tujuh bulan atau sampai proses bedah rumah selesai dilakukan.

"Warga selama perbaikan di kasih untuk ke kontrakan sementara waktu. Sampai selesai, 7 bulanan lah. Ya mereka memahami, tau, itu keinginan warga," imbuh Heru.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau beberapa rumah di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru sebelum dibedah oleh Pemprov DKI.

BERITA VIDEO: Keseruan Presiden Jokowi Main Bola Bareng Anak-anak Papua

Heru mengaku, bedah rumah di sana pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Budha Tzu Chi.

"Ya memang nanti direncanakan bersama dinas perumahan dan suci termasuk warga untuk melakukan rehab rumah," ujar Heru di lokasi, Kamis (23/11/2023).

Menurut Heru, ada sekira 11 Kepala Keluarha yang memiliki rumah tidak layak di Kecamatan Johar Baru.

Heru pun berkomitmen akan memperbaiki supaya warga Jakarta bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Luas masing-masing ada 18 meter, 4 lantai, masing-masing di unit itu sudah ada toilet, ruang cuci, kamar layak hunilah," ucapnya. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved