Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Tawarkan Ekonomi Syariah dalam Dialog Muhammadiyah
Capres Ganjar Pranowo akan membangun ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi syariah Islam jika dirinya dan Mahfud terpilih menjadi presiden dan wapres.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyatakan berniat untuk membangun ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi syariah Islam jika dirinya dan Mahfud MD terpilih menjadi presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum atau pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dinyatakan Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bertajuk “Calon Pemimpin Bangsa yang diadakan PP Muhammadiyah Jakarta, di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga memperkenalkan dua program utama terkait ekonomi syariah yang akan menjadi fokus dirinya yakni, mempermudah sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu dalam ekspor produk halal pada tahun 2029.
“Mempermudah sertifikat halal itu tidak terlalu sulit,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar juga meyakini bahwa mempermudah sertifikasi halal untuk mendorong ekonomi syariah dapat dilakukan dengan mengontrolnya melalui pimpinan tertinggi atau melalui penggantian yang tepat.
“Atau kamu yang saya ganti,” sambungnya.
Ia juga menekankan, bahwa target untuk mendorong ekonomi syariah dapat didukung oleh pasar yang besar dan dengan mempermudah syarat perizinan.
Ganjar juga menyuarakan keprihatinannya terhadap sulitnya proses perizinan yang sedang berlangsung yang menurutnya seharusnya menjadi lebih mudah karena akan memengaruhi potensi ekonomi syariah di Indonesia.
Ia bertanya-tanya tentang alasan urusan perizinan ini malah menjadi semakin sulit, dan justru sebaliknya bertolak belakang dari kepentingan masyarakat banyak.
“Maka kemudian tarik sana, tarik sini, dipas-paskan, dipaksakan, yang kemudian tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Ganjar Pranowo Deg-Degan Dialog di Muhammadiyah
Sebelumnya, Calon Presiden Ganjar Pranowo mengaku gugup saat menghadiri dialog di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah.
Bahwa partai pengusung, termasuk PDIP, Perindo, dan Hanura, serta para relawan pemenangannya, mendampinginya saat tiba di acara tersebut.
Dia mengungkapkan, kegugupannya dengan jujur, bahwa diantar oleh partai pengusung dan relawan karena merasa forum tersebut memerlukan kesiapan dan keseriusan.
"Saya jujur agak nervous (gugup) datang ke sini makanya saya itu diantar oleh partai pengusung, ada dari PDIP, Perindo, Hanura, masih kurang mantap saya bahkan diantar oleh para relawan, karena ini forum harus serius mesti kita berdebar-debar dalam menyiapkan ini, kira-kira mana yang harus saya seleksi,” ungkap Ganjar.
Meskipun demikian, Ganjar menyatakan kesiapannya dan rasa hormatnya untuk berdialog dengan para panelis organisasi keagamaan, terutama Muhammadiyah yang dikenal memiliki pengalaman dan kapasitas intelektual yang tinggi.
Dia menekankan bahwa dia dan pasangannya, Mahfud MD, akan senang berdiskusi dengan para panelis yang dianggapnya memiliki pengalaman dan kapasitas intelektual yang luar biasa.
“Tentu dalam waktu yang bagus di majelis ini Saya dan Pak Mahfud akan senang berdiskusi dengan para panelis yang lumayan sangar karena ini selektif betul pengalamannya luar biasa, banyak kapasitas intelektualnya tinggi mesti sangar ini kira-kira begitu,” ungkapnya.
Pernyataan Ganjar Pranowo di Muhammadiyah tentang ekonomi syariah yang akan diterapkan di Indonesia menandakan bahwa dirinya melihat potensi besar dalam sektor tersebut.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Capres-Ganjar-Pranowo-sebut-penegakan-hukum-Indonesia-jeblok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.