Di Depan Aparat Desa, Prabowo Mengaku Pernah Inginkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Dia mengeklaim ayahnya itu masih menjadi salah satu menteri terbaik di Indonesia.

"Kalau tidak suka dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, iya pilih yang lain lah. Enggak ada paksaan kok. Indonesia bukan Korea Utara, Indonesia adalah demokrasi. Di Indonesia ada pilihan," ujar Hashim.

Demo APDESI bubar

Sementara itu Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR RI arah Slipi, Jakarta Barat, kembali dibuka sekirfa pukul 13.50 WIB.

Jalan itu dibuka setelah massa aksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) membubarkan diri.

Mulanya, akses yang dibuka baru jalur transJakarta. Hanya ada beberapa kendaraan yang dapat melintas di jalur transJakarta.

Jalan dibuka secara terbatas karena ada banyak sampah yang perlu dibersihkan di jalan depan Gedung DPR/MPR.

Setelah kurang lebih 15 menit atau tepatnya pada pukul 14.12 WIB, jalan telah dibuka seluruhnya.

Jalan Gatot Subroto menuju Slipi kembali dibuka usai petugas kebersihan menyapu sampah-sampah yang berserakan ke pinggir jalan.

Beberapa polisi lalu lintas kemudian mengarahkan semua pengendara untuk kembali melintas di depan Gedung DPR/MPR RI.

Sebelumnya jalan ditutup imbas aksi demo yang dilakukan oleh Apdesi. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Dwi Hardono mengatakan, Apdesi datang untuk menuntut revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. "(Massa) menuntut revisi UU Nomor 6 Tahun 2014. Diperkirakan ada 7.000 orang," kata Dwi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Terus Terang, Ridwan Kamil Hampir Jadi Wapres Saya"