Pilpres 2024

Target Menang Satu Putaran, Timnas AMIN Gaet Edy Rahmayadi untuk 'Perang' di Sumut, Ini Profilnya

Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi digandeng Timnas AMIN untuk memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.

Editor: Valentino Verry
Bola.com
Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Ketua Tim Pemenangan AMIN untuk wilayah Sumut. Orang kuat itu yakin bisa menang satu putaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sangat serius berkompetisi di Pilpres 2024.

Melihat lawan-lawannya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang hebat-hebat, tak membuat AMIN minder.

Justru ini memacunya untuk lebih semangat membangun tim sukses yang tangguh.

Baca juga: Timnas AMIN Pede, 700 Tokoh Nasional Gabung, Ada Abraham Samad dan BW, Cak Imin: Semoga Kita Menang

Untuk itu dipilih sejumlah tokoh nasional yang mumpuni. Dan untungnya para tokoh itu merespons positif.

Salah satunya mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Pensiunan jenderal bintang tiga ini merupakan orang kuat di Sumut, sepak terjangnya ditakuti.

Pasangan AMIN pun menunjuk Edy Rahmayadi membantu sosialisasi dan memenangkan Pilpres 2024 untuk wilayah Sumut.

Nama Edy diumumkan bersamaan pengumuman kapten Timnas AMIN di daerah-daerah.

"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," kata Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Elektabilitas AMIN Melejit ke Posisi Dua, Pengamat: Limpahan Suara dari Pendukung Prabowo dan Ganjar

Menang satu putaran

Ketua NasDem Sumut Iskandar ST menyampaikan, penunjukan Edy Rahmayadi sebagai ketua tim pemenangan berdasarkan rapat ketiga partai pengusung yakni, NasDem, PKB dan PKS.

"Itu berdasarkan usulan tiga partai karena kita melihat Edy Rahmayadi memiliki kapasitas untuk membawa kemenangan bagi AMIN di Sumut," kata Iskandar kepada tribun, Selasa (21/11/2023).

Iskandar yakin penunjukan Edy Rahmayadi langkah yang tepat.

Menurutnya mantan Pangkostrad itu memiliki rekam jejak yang baik. Selain itu Edy Rahmayadi punya pendukung karena pernah menjabat sebagai gubernur Sumut.

Baca juga: AMIN Janji Bangun Mattoangin International Stadium, Bung Towel: Ini Menggembirakan-Kita harus Dukung

"Apalagi selama ini Edy Rahmayadi juga baik dalam memimpin Sumut sebagai Gubernur. Kemudian dia juga merupakan Jendral TNI dengan karier yang sangat baik," kata Iskandar.

"Kita yakin Pak Edy akan membawa kemenangan besar, kita menang satu putaran di Sumut," lanjutnya.

Komposisi tim pemenangan AMIN di Sumut pun telah dibentuk. Iskandar mengatakan, masing masing pimpinan partai akan menjadi wakil tim pemenangan Anies dan Muhaimin di Sumut.

Sementara dia dipercayai sebagai dewan penasehat Timnas AMIN.

Iskandar percaya Edy Rahmayadi membawa semangat perubahan serta memenangkan Anies dan Muhaimin di Sumut.

Tiga partai pendukung sebutnya optimistis kepemimpinan Edy Rahmayadi membawa pasangan AMIN memperoleh suara di atas 50 persen di Sumut.

"Komposisi tim pemenangan di Sumut juga sudah rampung dan diisi tiga partai pendukung dan relawan bersama tokoh tokoh lainnya hingga daerah-daerah juga sudah selesai," tutur Iskandar.

"Terget kita menang satu putaran di Sumut. Artinya suara kita di atas 50 persen," katanya.

Capres Anies Baswedan (kiri) dan Cawapres Muhimin Iskandar (kanan) berpotensi menang satu putaran, di saat kubu Prabowo-Gibran berperang dengan Ganjar-Mahfud.
Capres Anies Baswedan (kiri) dan Cawapres Muhimin Iskandar (kanan) berpotensi menang satu putaran, di saat kubu Prabowo-Gibran berperang dengan Ganjar-Mahfud. (Wartakotalive/Yulianto)

Profil Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi lahir Sabang, Aceh 10 Maret 1961.

Ia lahir ketika ayahnya Rachman Ishaq yang juga seorang angkatan ditugaskan di sana.

Rachman Ishaq diketahui terakhir berpangkat Kapten (TNI) dan merupakan keturunan Melayu Deli.

Sejumlah jabatan strategis di militer sempat ia emban.

Alumnus Akabri 1985 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Lintas Udara (Linud) 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kabupaten Langkat (1998), Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam (2002).

Saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Edy pernah diamanahkan menjadi Komandan Korem (Danrem) 174/Anin Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih. (2012)

Ketika berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, suami dari Nawal Lubis itu pernah menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (2015).

Sebelum memilih pensiun, Edy dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2015-2018).

Selain kesibukannya di dunia militer, kepeduliannya akan sepakbola membuat alumnus SMA Negeri 1 Medan itu sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada kurun waktu 2016-2019.

Tak sampai di situ, Edy juga peduli dengan klub sepakbola kampung halamannya yakni PSMS Medan.

Jabatan terakhir Edy adalah gubernur Sumatra Utara 2018-2023.

Berikut susunan Timnas AMIN di 38 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: Gufron Zainal Abidin

2. Sumut: Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi

3. Sumbar: Rahmat Saleh

4. Bengkulu: Sujono

5. Babel: Iman Musaman

6. Jambi: Syarif Fasha

7. Kepri: Khazalik

8. Riau: Markarius Anwar

9. Sumsel: Herman Deru

10. Lampung: Chusnunia Halim

11. Banten: Gembong Sumedi

12. DKI Jakarta: Khoirudin

13. Jabar: Haru Suandharu

14. Jateng: H Sukirman

15. DIY: H Agus Sulistiyono

16. Jatim: HM Thoriqul Haq

17. Bali: Masrur Makmur

18. NTB: Yek Agul Alhaddar

19. NTT: Julie Sutrisno Laiskodat

20. Kalbar: S Abdullah Alkadrie

21. Kalteng: Faridawaty D Atjeh

22. Kaltim: Harun Al Rasyid

23. Kaltara: Irianto Lambrie

24. Kalsel: Awan Subarkah

25. Sulut: J Victor Mailangkay

26. Gorontalo: Rachmat Gobel

27. Sulteng: Nilam Sari Lawira

28. Sulbar: Anwar Adnan Saleh

29. Sultra: Ali Mazi

30. Sulsel: Rusdi Masse Mappasessu

31. Maluku: Rosita Usman

32. Malut: Achmad Hatari

33. Papua: Mathius Awoitauw

34. Papua Barat: Septi Inusi

35. Papua Barat Daya: Syamsudin Seknun

36. Papua Selatan: Romanus Mbaraka

37. Papua Tengah: Natalis Tabuni

38. Papua Pegunungan: Didimus Yahuli

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved