Berita Jakarta
Garda Terakhir, Satpol PP DKI Jakarta Bakal Tutup Tempat Hiburan Malam Jika Ada Peredaran Narkoba
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta sebagai garda terakhir bakal menindak tempat hiburan malam (THM) yang kedapatan peredaran narkoba.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI memastikan bakal menindak tempat hiburan malam (THM) yang kedapatan peredaran narkoba.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin menegaskan, pihaknya tak segan-segan menutup dan memcabut izin usaha THM jika ada peredaran narkoba.
Namun, Arifin mengaku belum mengetahui secara pasti di tahun 2023 ini berapa THM yang telah ditindak karena peredaran narkoba.
"Saya lupa nanti saya cek lagi, takutnya ada lagi. Saya harus cek lagi, nanti dibilang enggak ada ternyata ada anggota saya udah nutup THM," kata Arifin, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Baliho Kaesang Dikeluhkan Warga Karena Rusak Keindahan Kota, Satpol PP: Hanya 14 Hari
Menurutnya, aparat kepolisian bakal melaporkan ke Dinas Pariwisata jika ad THM mengedarkan narkoba.
Selanjutnya, Dinas Pariwisata DKI bakal menindak lanjuti dengan kooridnasi ke Satpol PP untuk dilakukan penutupan.
"Yang jelas kalo ada pelanggaran semacam itu pasti ada permintaan dari pihak yang melakukan penindakan tadi dari narkoba polri ya. Pasti menyampaikan kepada Dinas Pariwisata DKI," ucapnya.
Menurutnya, pengawasan terhadap THM meski ganti nama akan terus dilakukan oleh Pemprov DKI supaya tidak ada peredaran narkoba di Jakarta.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Timur Tegas, Buldozer 18 Bangunan Liar di Pulogadung yang Kuasai Fasum
Namun untuk penutupan THM, Satpol PP DKI merupakan garda terakhir untuk membantu Dinas Pariwisata DKI.
"Pol PP itu ketika dapat rekomendasi untuk menindak. Nah kali ini engga. Contoh, holywings, dari dinas priwisata minta itu ditutup, dikeluarkan surat ke kami," terangnya.
"Terus dari PTSP sudah mencabut izin, izinnya jadi kita enggak bisa lgsung tutup saja. Izin yang sudah ada itu telah dicabut baru diminta oleh Disparekraf untuk menutup. Jadi Pol PP itu di bagian hilir, paling terakhir," tambahnya. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Cegah Penumpang KA Lompat Pagar Stasiun, Pemkot Jakpus Uji Coba Pelican Crsossing |
![]() |
---|
Imigrasi Jaksel Bongkar Sindikat Paspor Palsu dan Deportasi WNA Overstay, 2 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Kinerja Dharma Jaya Menuai Sorotan, Pengamat Singgung Tidak Transparan dan Minim Akuntabilitas |
![]() |
---|
Disorot Mahasiswa dan DPRD DKI Jakarta Soal Keuangan, Dharma Jaya Klaim Sudah Berbenah |
![]() |
---|
Intervensi Masalah Stunting, Alfamart Gelar Posyandu untuk Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.