Berita Video

VIDEO Pernah Tak Dibayar Caleg, Juragan Tenda Tetapkan Syarat Bayar di Muka

Saripin (46), sudah 20 tahun lebih membangun usaha sewa tendanya yang berada di kawasan Senen Jakarta Pusat, pernah tertipu oleh caleg yang tak bayar

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saripin (46), sudah 20 tahun lebih membangun usaha sewa tendanya yang berada di Jalan Kramat Pulo Dalam 2, Gang 19 RT 2 RW 8 Nomor 38 C, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Tempat usaha sewa tendanya yang berukuran lebar sekira 1,5 meter dengan panjang 3 meter serta dua tingkat tersebut menyimpan rangka besi, panggung, kursi, terpal hingga meja.

"Di sini bisa sewa tenda buat hajatan kawinan, kematian. Apalagi menjelang Pemilu, bisa juga," ujar pria yang biasa disapa Dono itu, saat ditemui Wartakotalive.com, belum lama ini.

Ia mengaku, usaha sewa tendanya ini merupakan usaha keluarga dengan total ada sebanyak delapan karyawan.

"Kalau saya pegawai ada 4, kalau gabung semua sama kakak (dari keluarga) jadi 8 (karyawan)," katanya.

Harga sewa tenda yang ditawarkan, ucap Dono, terdiri dari tiga paket.

Mulai dari harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta ke atas sesuai keinginan.

Baca juga: Emak-emak Warga Cakung Long March Tuntut Belasan Tempat Prostitusi Berkedok Panti Pijat Ditutup

"Harga bervariasi, ada yang paket A, B, C. Paket A yang bagus Rp1,2 juta, yang standar Rp850 ribu, di bawahnya lagi, tenda polos Rp500 ribu," tutur dia.

"Kalau kita per unit ada yang 5x5, ada juga 4x4. Tergantung undangan," sambung pria berbadan gempal tersebut.

Banyak suka duka yang dialami Dono dalam membangun usaha sewa tendanya.

Tak sedikit orang komplain terkait tenda yang disewa.

Baca juga: Rumah Pribadi Pj Gubernur DKI Jakarta Dijaga Ketat Aparat Buntut Demo Kenaikan UMP DKI 2024

"Ada yang komplain, misal tenda jebol karena hujan, macam-macam. Banyak kalau mau disebut," katanya, seraya tertawa.

Bahkan, saat musim Pemilu, ada calon legislatif (caleg) yang tidak membayar sewa tenda.

"Ya zaman-zaman dulu, pernah ngalamin. Cuman kita enggak mau sebut, si A si B, enggak enak," ujar dia, sambil tertawa kembali.

Dari sana, ia tak ingin kejadian itu terulang, maka jika ada yang ingin menyewa tendanya, terutama caleg harus langsung membayar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved