Pilpres 2024

Abu Bakar Baasyir Bikin Kejutan, Datangi Kantor Gibran Ingin Bertemu dan Menitip Surat, Ini Isinya

Tokoh agama Abu Bakar Baasyir bikin kejutan. Dia datangi kantor Gibran dan ingin bertemu, Senin (20/11/2023).

Editor: Valentino Verry
Antara
Mantan napi terorisme, Abu Bakar Baasyir, secara mengejutkan mendatangi kantor Wali Kota Solo, Senin (20/11/2023). Dia ingin bertemu Gibran Rakabuming Raka. Selain itu dia juga menitipkan surat kepada capres-cawapres lain. 

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO - Di saat politik nasional sedang hingar-bingar, pendiri pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, turut ambil bagian.

Ternyata tokoh agama yang sudah sepuh itu menaruh asa dari Pilpres yang berlangsung 14 Februari 2024 nanti.

Sama seperti masyarakat pada umumnya, Abu Bakar Baasyir memiliki harapan dari pemimpin baru Indonesia.

Baca juga: Sudah Berusia 85 Tahun Abu Bakar Baasyir Ikut Demo di Solo: Pemerintah Jangan Takut Bela Palestina

Berdasarkan ulasan Tribunsolo.com, Abu Bakar Baasyir datang bersama orang kepercayaannya ke Kantor Wali Kota Solo, Senin (20/11/2023).

Dia mengirimi surat untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Abu Bakar Baasyir yang belum lama ini keluar dari penjara atas kasus terorisme itu ternyata juga menyurati kandidat capres-cawapres lainnya.

Abu Bakar Baasyir menitipkan permintaan yang tampaknya sulit diwujudkan kandidat capres-cawapres, yakni menerapkan syariat islam jika terpilih.

Abu Bakar Baasyir menyampaikan surat tersebut ke Bagian Umum Setda Kota Solo.

Baca juga: Islah Bahrawi: Wajar Ateisme Makin Diminati, Karena Islam Hanya Lahirkan Osama dan Abu Bakar Baasyir

Gibran pun enggan menanggapi permintaan penerapan syariat islam ini.

Ia akan membaca secara utuh isi suratnya sebelum mengeluarkan tanggapan.

“Nanti saya baca isi suratnya dulu,” jelasnya.

Abu Bakar Baasyir juga mengungkapkan ingin bertemu dengan putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Ia pun mengaku akan menjadwalkan pertemuan ini.

“Nanti aja kami jadwalkan,” terangnya.

Abu Bakar Baasyir mendatangi kantor Wali Kota Solo, Senin (20/11/2023). Dia ingin bertemu dan menitipkan surat pada Gibran Rakabuming Raka.
Abu Bakar Baasyir mendatangi kantor Wali Kota Solo, Senin (20/11/2023). Dia ingin bertemu dan menitipkan surat pada Gibran Rakabuming Raka. (tribun solo)

Berikut ini isi surat tersebut:

Bismillahirrohmanirrohim

Kepada yang terhormat

1. Bapak Capres Prabowo

2. Bapak Capres Ganjar Pranowo

3. Bapak Capres Anies Baswedan

Allah swt memerintahkan kepada kaum muslimin, terutama kepada para ulama para mubaligh, para ustadz, agar memberi tausiyah (nasihat) kepada kaum muslimin terutama kepada penguasa negara dan kepada kaum kafirun.

Dengan tadzkiroh diharapkan Allah memberi petunjuk kepada

A. Kaum muslimin sehingga mereka tidak mudah melanggar al qur'an dan sunnah

B. Kepada penguasa negara agar bersedia mengatur negara karunia Allah ini dengan hukum Allah swt

C. Kepada kaum kafirin, agar mendapat petunjuk sehingga masuk islam

Diharapkan yang mengikuti tadzkiroh ini selamat dari adzab (siksa Allah di akhirat nanti) dan hidupnya di dunia mendapat rahmat dan rezekinya mendapat barokah dari Allah swt.

Perintah Allah tersebut di jelaskan dalam Al-Qur'an dalam firmannya:

A."Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin" (surat ad-dzariyat ke-51 ayat 55)

B."Maka beri peringatanlah dengan al-qur'an orang-orang yang takut dengan ancamanku." (surat qof ke-50 ayat 40)

Maka dengan izin Allah swt dan mengharapkan ridho-nya melalui surat ini saya sampaikan tadzkiroh kepada bapak-bapak capres bahwa negara kita indonesia ini adalah karunia Allah swt kepada bangsa indonesia, maka kewajiban kita wajib bersyukur kepada Allah swt.

Adapun cara bersyukur kita kepada Allah swt disamping memuji Allah swt juga harus mengatur negara karunia Allah ini hanya dengan hukum Allah swt. (syariat islam)

Bila negara yang kita sayangi ini tidak diatur dengan syariat islam maka Allah tidak meridhoinya dan akan memberikan azab kepada pemerintah yang menolak mengatur negara ini dengan hukum Allah maka negara yang tidak diatur dengan hukum Allah pasti moral pemerintah rusak.

Untuk supaya bapak-bapak lebih jelas memahaminya saya harap bapak-bapak berkenan menelaah fatwa-fatwa ulama yang saya lampirkan dalam surat ini.

Demikian apa yang perlu saya sampaikan kepada bapak-bapak yang terhormat dengan harapan agar bapak-bapak yang terpilih menjadi presiden dengan ikhlas memenuhi tuntutan agama islam dan umat islam untuk mengatur negara ini hanya dengan hukum Allah.

Maka kewajiban bapak-bapak yang terpilih menjadi presiden wajib berusaha sungguh-sungguh mengatur negara ini dengan hukum islam. Jangan kecil hati karena banyaknya tantangan yang akan bapak hadapi karena apabila bapak dengan niat ikhlas bersungguh-sungguh mengatur negara karunia Allah ini dengan hukum islam Allah akan menolong bapak. Ini tercantum dalam firmannya.

"wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (surat muhammad ke-47 ayat 7)

Sebaliknya apabila bapak-bapak capres yang terpilih menjadi presiden enggan berusaha mengatur negara ini dengan hukum islam karena hanya mencari kedudukan dan kesenangan di dunia, pasti bapak akan hidup senang di dunia saja dan akan menderita selamanya di akhirat, Allah berfirman:

"maka biarkanlah mereka tertawa sedikit dan menangis yang banyak sebagai balasan apa yang selalu mereka perbuat" (surat at-taubah ke-9 ayat 82)

Demikianlah apa yang perlu saya sampaikan kepada yang terhormat bapak dengan niat karena Allah semoga Allah memberi petunjuk kepada bapak capres yang terpilih menjadi presiden sehingga dengan ikhlas bapak dapat memenuhi perintah Allah dan rosulnya untuk mengatur negara karunia Allah ini hanya dengan hukum Allah.

Demikianlah apa yang perlu saya sampaikan semoga diridhoi oleh Allah swt. Wassalam hanya Allah yang maha tahu.

Rabu, 8 November 2023

Hamba Allah

Abu Bakar Ba'asyir

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved