Berita Daerah
Edy Rahmayadi Bentak Manajemen Persiraja Banda Aceh, Suporter Marah Nyaris Mau Keroyok
Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi nyaris bonyok dikeroyok suporter Persiraja Banda Aceh, karena sikap arogannya.
Beberapa netizen bahkan menuding Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan politik identitas yang sering kali menjadi sumber perpecahan dalam masyarakat.
Salah satu warganet dengan akun twitter @BennyKeef, menyindir pernyataan Edy Rahmayadi.
"Berarti saya tidak beriman dong??? Hebat sekali Gubernur ini," kata @BennyKeef sembari menautkan pemberitaan atas pernyataan Edy Rahmayadi tersebut.
Sementara akun @SpiritAlam justru mempersandingkan pernyataan Edy Rahmayadi dengan menyoroti kasus korupsi yang melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hassan.
"Presiden PKS, Luthfi Hassan, terlibat kasus korupsi daging sapi dan masih mendekam di penjara hingga saat ini. Dia adalah contoh orang beriman versi PKS," komentar akun tersebut.
Akun @Djarwinchitta juga menulis dan mempertanyakan Edy Rahmayadi yang memulai politik identitas.
"Gubsu: Hanya orang beriman yang ingin PKS kuasai Indonesia. Apakah Gubsu memulai politik identitas? Saya seorang muslim, namun tidak memilih PKS. Menurut Gubsu, berarti saya bukanlah orang yang beriman," kata akun @Djarwinchitta.
Dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 PKS, Edy juga menjelaskan potensi suara dari masyarakat Sumut yang dapat diraih PKS. Ia menerangkan angka daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2024 di Sumut.
"Daftar pemilih Provinsi Sumatera Utara (pada tahun) 2024 (berjumlah) 10.853.940 jiwa," ucap Edy.
Dari total jumlah pemilih itu, 5.360.844 adalah laki-laki. Dan sisanya yaitu 5.493.096 adalah perempuan.
"Saya lapor ini ke Pak Presiden (PKS), di Sumatera Utara ini lebih setia kaum wanita daripada kaum laki-laki," sebutnya.
Dengan data tersebut, Edy kemudian memberikan saran agar PKS mendekati kelompok wanita untuk meraih suara. "Ini untuk awal kita konsolidasi," sebutnya.
Edy kemudian berbicara data Pemilu 2019 di Sumut. Edy mengatakan ada selisih 5 juta jiwa jika membandingkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 dengan jumlah pemilih di Pemilu 2024.
"Dan itu 92 persen adalah umat muslim. Begitu besarnya peluang PKS ini," tuturnya.
Edy pun meminta agar kader PKS berjuang untuk meraih kemenangan itu.
"Berjuang dulu baru tawakkal," jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Dorong Perputaran Ekonomi dan Wisata, ASDP Hadirkan Perjalanan Nyaman di Lintasan Ajibata Ambarita |
|
|---|
| Mal Pelayanan Publik Gunungkidul Pinjam Pakai Terminal Dhaksinarga dari Kemenhub Hingga 2030 |
|
|---|
| Brutal, Akibat tak Ikut Gladi Upacara, Guru Olahraga di NTT Pukul Kepala Murid SD hingga Tewas |
|
|---|
| Cegah Konflik Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Bahas Kebijakan Satu Peta di Karawang |
|
|---|
| Tragedi Mushala Al Khoziny: 46 Santri Tewas, Evakuasi Terus Dilanjutkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/edy-rahmayadi-3119.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.