Pilpres 2024

Setelah Cak Imin, Giliran Anies Bantah Bangun Komunikasi dengan PDI Perjuangan

Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan bantah berkomunikasi dengan PDIP terkait tekanan dari penguasa. Anies sebut rakyat yang saat ini tertekan.

Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan usai menghadiri deklarasi dukungan dari Garda Matahari di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023). Anies bantah berkomunikasi dengan PDIP terkait tekanan dari penguasa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Setelah Nasdem dan PKB, kini giliran Anies Baswedan membantah klaim Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanton.

Sebelumnya Hasto mengaku telah menjalin komunikasi dengan kubu pasangan Anies Baswedan-Muahimin Iskandar terkait adanya kesamaan pengalaman mendapat tekanan politik menjelang Pilpres 2024.

Anies mengaku sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan kubu PDIP. Seperti diketahui PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kalau dengan saya sih, tidak ada komunikasi ya," kata Anies di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Meski demikian mantan Gubernur DKI itu tidak menampik pihaknya mengalami tekanan-tekanan politik.

Tetapi, Anies melanjutkan, tekanan yang pihaknya alami tidak seberapa dibandingkan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Rakyat lebih tertekan

"Apa pun tekanan yang kita alami, yang kita hadapi, belum apa-apa dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga-keluarga," kata Anies.

"Belum apa-apa dibanding sulitnya anak muda mencari lapangan pekerjaan, dibanding petani cari pupuk, dibanding nelayan, dibanding peternak," lanjutnya.

Anies menambahkan, seberat-beratnya tekanan yang dia rasakan, tekanan rakyat lebih besar.

Mereka maju Pilpres 2024 untuk memperjuangkan keringanan agar rakyat yang merasa sulitnya tekanan hidup, termasuk lapangan pekerjaan, dapat terbebaskan.

"Dan bila harus berjuang harus mendapat tekanan, ya kita hadapi, karena tekanan yang kita alami jauh lebih kecil, tidak ada apa-apanya dengan beban hidup yang dirasakan oleh rakyat," kata Anies.

Itu yang menjadi alasan mengapa dia memilih narasi perubahan.

Baca juga: Ini Alasan Ganjar Turunkan Skor menjadi 5 untuk Penegakaan Hukum Pemerintahan Jokowi

"Jadi konsekuensi dari itu adalah berbagai macam tantangan. Hadapi saja, itu bagian dari perjuangan," sebut Anies.

Sebelumnya diberitakan, Hasto kembali mengemukakan isu soal netralitas aparat negara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved