Anies Baswedan Sebut Pakta Integritas Dukung Ganjar Pranowo Rusak Muruah Aparatur Sipil Negara

WARTAKOTALIVE.COM MENTENG - Dugaan penandatanganan pakta integritas oleh Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP Silaban, dan Penjabat (PJ) Bupati Sorong, Yan Piet Moso baru-baru ini menjadi sorotan.

Salah satu poin pakta integritas itu memuat persetujuan untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan buka suara terkait pakta integritas tersebut.

Anies menilai penandatanganan pakta integritas terhadap peserta Pilpres 2024 itu merusak muruah aparatur sipil negara (ASN).

"Bedakan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara. Begitu seseorang dilantik disumpah maka tanda tangannya, ucapannya, perbuatannya adalah atas nama negara bukan atas nama pribadi. Karena itulah yang menurunkan kepercayaan rakyat," ucap Anies usai menghadiri deklarasi dukungan dari Garda Matahari di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2024).

Baca juga: Reputasi Capres Anies Baswedan, Eks Pj Bupati Banjarnegara: Bibit, Bebet, Bobot Membanggakan

"Itu lah yang membuat rakyat tidak lagi melihat negara sebagai institusi penjaga etika, penjaga hukum, ini perubahan yang akan kami kerjakan, kami mengembalikan marwah," ujar Anies.

Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendesak Kabinda Papua Barat untuk mundur dari jabatannya.

"Bila anda (Kabinda Papua Barat) ingin memiliki aspirasi pribadi keluar dari negara, mundur dari negara, laksanakan aspirasi pribadi anda," terang Anies.

"Tapi kalau anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi maka anda telah merendahkan negara," ucap Anies.

"Anda telah menurunkan derajat negara dan lebih parahnya lagi anda membuat rakyat tidak percaya pada negara karena kepentingan aspirasi pribadi. Aspirasi kelompok menggunakan tangan negara, tidak apa punya aspirasi pribadi mundur saja," tutur Anies.

BERITA VIDEO: Pantesan Kabur dari Rumah, Punggung Dokter Qory Ditodong Pisau oleh Suaminya yang Mokondo!

Anies Berharap Kemenangan di Pilpres 2024 untuk Kembalikan Marwah Kebangsaan

Selain itu, Anies menyampaikan targetnya di Pilpres 2024 saat hadiri deklarasi dukungan dari Garda Matahari di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Target tersebut sangat sederhana, dirinya dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk ke putaran kedua pilpres.

"Bila Jakarta, Jawa Barat, Banten, kita solid. Ini kan jangkauannya banyak di sini nih. Solid, InsyaAllah, maka In Shaa Allah kita bisa berangkat menuju putaran kedua. InsyaAllah," kata Anies di Gedung Joang'45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Capres nomor urut 1 itu optimis dengan kerja keras dan dukungan dari banyak pihak, dia dan Cak Imin dapat masuk dalam dua putaran.

"Target kami sederhana, masuk putaran kedua dan itu targetnya sederhana. Dan kita sampaikan bahwa dengan masa itu Insyaallah nanti momentum akan terbangun," jelasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Komit Kembalikan Kepercayaan Rakyat ke Negara: Hati-hati dengan Kecurangan

Anies mengatakan tujuan utama Pemilu 2024 bukan semata-mata untuk dirinya dan Cak Imin. 

Dia menyebut kemenangannya nanti untuk mengembalikan Indonesia dan institusi yang ada di bawahnya supaya kembali ke marwah.

"Kami sampaikan kepada semua ini bukan memenangkan Anies dan Muhaimin. Ini bukan memenangkan partai koalisi, ini adalah memenangkan gerakan perubahan untuk mengembalikan marwah dalam berkehidupan kebangsaan," jelas Anies.

"Mengembalikan marwah dalam kehidupan bernegara, mengembalikan kehidupan keluarga dalam suasana normal di mana kebutuhan pokok terkendali harganya, di mana lapangan pekerjaan tersedia dengan lebih mudah, di mana pendidikan tersedia secara setara untuk semua," tutup dia.

Gus Maksum Sebut Kalangan Nahdliyin Hingga Santri Memilih Dukung Anies-Cak

KH Maksum Faqih, ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU), putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih, pengasuh dan penerus Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur, perkuat konfigurasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN.

Selain menyatakan dukungannya kepada pasangan AMIN dan akan bekerja keras menggalang dukungan warga ulama dan Nahdliyin dalam memenangkan AMIN, KH Maksum Faqih yang akrab disebut Gus Maksum meminta agar pemilihan presiden atau pilpres 2024 berjalan dengan damai.

Baca juga: Anies Baswedan Belum Mau Sebut Susi Pudjiastuti akan Gabung Timnas AMIN: Tunggu Selesai Semua

“Wes, ora usah gontok-gontokan. Seng penting, satu… satu ya… tujuannya pilpres 2024 berlangsung damai dan riang gembira. AMIN…" terang dia, Jumat 17 November 2023. 

Gus Maksum tegaskan, Anies Baswedan dan Gus Muhaimin adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang paling layak didukung para nahdliyin dan santri di Indonesia.

"Warga NU, nahdliyin, dan santri di Indonesia, dukung bersama-sama AMIN. AMIN capres yang sekaligus santri, bahkan sanadnya sampai kepada pendiri NU itu sendiri."

"Insyaallah Anies Baswedan Presiden dan Gus Muhaimin Wakil Presiden, keadilan sosial yang jadi janji kemerdekaan yang belum ditunaikan dapat terwujud,” ujarnya.

“Menurut saya cara memilih presiden itu gampang saja. Yaitu yang bisa ngaji, bisa baca salawat, baca ratibul hadad (bacaan-bacaan yang mengagungkan nama Tuhan, red)"

"Fatihah lancar, shalatnya benar, bisa jadi imam salat yang khusyu. Sami nggih? Alhamdulillah nek wis sami" terang KH Maksum Faqih, yang kerap disapa dengan Gus Maksum. 

Lebih jauh lagi, Gus Maksum akui kriteria-kriteria itu ada pada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN. 

"Nah, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang bisa ngaji, bisa baca salawat, baca ratibul hadad (bacaan-bacaan yang mengagungkan nama Tuhan, red), Fatihah lancar, salatnya benar,"

"Bisa jadi imam salat yang khusyu itu menurut saya ada pada Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN" paparnya Gus Maksum. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News