Pilpres 2024
TPN Ganjar-Mahfud Terintimidasi oleh Operasi Mantap Brata Polri: Kita Udah Kayak Teroris aja!
TPN Ganjar-Mahfud terusik dengan Operasi Mantap Brata Polri, karena terkesan mengintimidasi mereka.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pemilu dan Pilpres 2024 Polri menggelar Operasi Mantap Brata.
Dalam operasi itu anggota Polri bersenjata lengkap kerap memantau situasi dan keadaan, guna memastikan semua aman.
Namun, yang jadi soal, Operasi Mantap Brata ini kerap mendatangi markas relawan atau tim salah satu pasangan yakni Ganjar-Mahfud, hal ini yang bikin mereka baper.
Baca juga: Pantun Prabowo kepada Cak Imin Sinyal Koalisi di Putaran Kedua untuk Melawan Ganjar-Mahfud
Tim Ganjar-Mahfud pun menangkap kedatangan anggota Polri bersenjata lengkap itu sebagai bentuk intimidasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan sejumlah personel Brimob yang datang itu sedang melakukan giat Operasi Mantap Brata.
Giat tersebut dilakukan pada Selasa kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kemarin, ada kegiatan yang sifatnya sebagian daripada Operasi Mantap Brata 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tepatnya pada tanggal Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB dari Mabes Polri dalam hal ini Korps Brimob," ujar Trunoyudo.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, Loyalis Optimis Menang Total Pilpres 2024
"Kemudian, seperti diketahui ada hal perkembangan yang kemudian ini menjadi suatu capture atau screenshot gambaran cuplikan yang kemudian disampaikan terkait dengan adanya subsatgas kususnya dari PRC, pasukan reaksi cepat Korps Brimob yang berjumlah 6 orang ini melakukan patroli di daerah sekitaran Menteng tepatnya adalah di perempatan Simpang Jalan Dr Kusuma Atmaja, Jalan Cokroaminoto ya," lanjutnya.
Menurut eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu, pihak kepolisian ingin menciptakan ketertiban dalam masyarakat jelang Pemilu 2024.
"Melakukan patroli tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder terkait yang tujuannya tadi adalah memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Poster dan Teriakan Sindiran Pendukung Ganjar-Mahfud untuk Gibran: Mie Instan Aja Ada Prosesnya
Sebelumnya, viral di medsos salah satu rumah relawan pemenangan capres Ganjar-Mahfud didatangi polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diunggah akun Twitter atau X @Opposite6888 pada Selasa (14/11/2023).
Terlihat dalam video, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap datang dengan kendaraan taktis.
Lalu, mereka turun dari kendaraan itu dan mendatangi rumah relawan.
"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org," demikian caption yang ditulis @Opposite6888, dikutip Wartakotalive.com, Rabu (15/11/2023).

"@ListyoSigitP, kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres? Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja," sambung akun itu.
Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan timnya sudah menerima aduan dari sejumlah kepala daerah dan relawan yang mengaku diintimidasi oleh aparat keamanan terkait Pilpres 2024.
Para kepala daerah itu diintimidasi agar mendukung salah satu pasangan calon selain Ganjar-Mahfud.
"Ya sudah ada lah semua yang melapor dan kami tahu semua," kata Ganjar di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Namun, Ganjar tidak menjelaskan secara rinci mengenai bentuk intimidasi yang dialami oleh kepala daerah berdasarkan laporan yang diterima timnya.
Politisi PDIP itu hanya menegaskan bahwa timnya sudah menerima laporan terkait hal itu.
"Sudah, benar (ada laporan)," kata Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini melanjutkan, tim pemenangannya sudah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawasi potensi terjadinya ketidaknetralan aparat.
Selain tim pemenangan, partai politik pengusung Ganjar rencananya juga akan membentuk satgas dan platform untuk menerima aduan tersebut.
"Sekarang partai-partai kita juga minta untuk membuat sargas itu dan kita akan buat nanti semacam nomor atau platform untuk masyarakat bisa mengadu sehingga kita bisa fair," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang juga calon wakil presiden pasangan Ganjar, juga mengaku mendapat laporan terkait kecurangan Pemilu di lima provinsi.
Kejadian dugaan kecurangan dilaporkan terjadi di Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Utara.
Menurut Mahfud, laporan dugaan kecurangan kemungkinan terjadi di daerah lain.
"Sebagai Menko Polhukam, hari-hari ini saya mendapatkan berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu," ujar Mahfud dalam keterangan resmi pada Senin (13/11/2023).
Intimidasi Polri itu pertama kali disuarakan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Dia tak terima polisi datang dengan alasan yang dibuat-buat.
Menurut FX Rudy kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo bukanlah hal yang wajar.
FX Rudy menilai kedatangan polisi itu dapat menimbulkan penggiringan opini terkait isu adanya intervensi jelang Pemilu 2024 digelar.
"Apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara atau ASN ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar," ucap FX Rudy di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dikutip dari Tribunnews.com.
"Itu membentuk opini, masyarakat menilai ada intervensi dari aparatur negara," katanya.
Kedatangan polisi itu, jelas FX Rudy, membuat pihaknya dan sejumlah kader PDIP merasa diintimidasi.
Sebab kata FX Rudy tidak ada kegiatan berbau kriminal yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Solo, sehingga membuat polisi harus datang.
"Saya memberikan gambaran inilah bentuk intimidasi dan intervensi pada partai politik," ucap dia.
"Padahal tugasnya tidak di situ. Kecuali kalau itu rumah judi, penjual minuman alkohol, pembuat narkoba silakan disatroni," ujarnya.
Belajar dari peristiwa ini FX Rudy tetap berharap kepolisian bersifat netral selama Pemilu 2024 berlangsung.
"Untuk itu saya sangat mengimbau kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral," terang dia.
"Saya selalu sampaikan Babinsa membantu polisi keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing kelurahan," tambahnya.
Hal serupa juga sempat terjadi di Pasuruan ketika sejumlah aparat mendatangi Kantor DPC PDIP Pasuruan, Kamis (2/11/2023).
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan, Teddy Armanto mengatakan ada empat polisi yang datang ke kantor ketika itu.
Dia menyebut kedatangan sejumlah polisi itu dilakukan tanpa izin.
Teddy pun menyayangkan kedatangan polisi itu ke Kantor DPC PDIP Pasuruan.
"Kami menyayangkan karena anggota kepolisian itu tidak kulo nuwun (izin) saat mendatangi kantor kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).
Teddy menyebut polisi yang datang itu bertanya ke petugas sekretariat seperti soal alamat asal hingga seputar kegiatan yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Pasuruan.
Kendati demikian, Teddy menegaskan tidak ada intimidasi oleh polisi.
Hanya saja, dia menyebut sejumlah petugas yang berjaga di kantor sempat ketakutan.
"Petugas sekretariat kami sempat kaget dan takut saat anggota kepolisian itu datang, karena belum pernah ada sebelumnya," jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud
TPN Ganjar-Mahfud
Operasi Mantap Brata
Polri
teroris
Intimidasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.