Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Mengenang Masa-masa “Ngekos”di Yogyakarta, Tempat Perjuangan Saat Sekolah

Ganjar Pranowo Mengenang Masa-masa “Ngekos”di Yogyakarta, Tempat Perjuangan Saat Sekolah

Editor: Joanita Ary
Dok. Kompas TV
Ganjar Pranowo Mengenang Masa-masa “Ngekos”di Yogyakarta, Tempat Perjuangan Saat Sekolah 

WARTAKOTALIVECOM, Yogyakarta – Ganjar Pranowo Calon presiden (Capres) mengenang masa-masa SMA ketika kos di Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman pada Kamis (16/11/2023).

Ganjar bernostaldia dengan berjalan kaki melintasi lorong-lorong jalan, hingga membuat masyarakat  heboh dan agak terkejut dengan kehadiran Ganjar di wilayah tersebut.

Hingga momen tersebut pun dimanfaatkan warga untuk meminta swafoto dan bersalaman dengan Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyempatkan waktu untuk mengenang dengan melihat langsung kondisi kosnya.

Ganjar mendatangi rumah kosnya dimulai dari lokasi tempat untuk mencuci pakaian sampai kamar tidur yang pernah dipakainya dulu.

Dilansir dari Kompas TV Ganjar mengatakan kosnya tersebut banyak meninggalkan kenangan perjuangan. Saat itu, dia bersama dua saudaranya tinggal di situ.

"Ini kosnya, sekarang kamarnya sudah ditempati orang. Dulu saya tempati bersama dua saudara saya," paparnya. Pengalaman menjadi anak kos, memberikan pelajaran penting tentang kesederhanaan.

"Dulu kalau mau sekolah jalan kaki karena tidak punya motor," ucapnya.

Dilansir dari Kompas.com dan saat ini pasangan suami istri asal Sukoharjo yakni Deni dan Puput, yang  kini menempati bekas kos Ganjar.

Puput pun mengaku tak menyangka kosnya pernah ditempati oleh Ganjar. 

"Iya saya tidak menyangka kalau kos ini dulu kosnya Pak Ganjar. Saya rasanya senang sekali bisa kos bekas Pak Ganjar," kata Puput.

Ia telah menghuni kos berukuran sekitar 2x3 meter itu sejak sekitar dua tahun lalu.

"Pak Ganjar orangnya baik, ramah dan ganteng. Semoga bisa jadi presiden," tuturnya.

Sementara pemilik rumah kos, Tatak menceritakan Ganjar dulu hidup dengan penuh kesederhanaan dengan dua saudara yang lain.

"Dulu kalau mau makan, Pak Ganjar masak sendiri dengan saudaranya. Orangnya baik dan sopan," tandasnya.

Namun meski kini Ganjar tak lagi tinggal di Kota Yogyakarta, ia masih ingat betul dengan nama beberapa warga tersebut.

 

 

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved