Pilpres 2024

Makan Siang Bersama Para Cawapres Terancam Batal, Maruf Amin: Para Cawapres Sibuk Semua

Wakil Presiden Ma'ruf Amin min mengungkap penyebab belum terlaksananya makan siang bersama para cawapres.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
YouTube@DPP PKB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin min mengungkap penyebab belum terlaksananya makan siang bersama para cawapres. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rencana makan siang Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama para cawapres Pilpres 2024 di Istana Negara, Jakarta, belum juga terwujud.

Ma'ruf Amin min mengungkap penyebab belum terlaksananya makan siang bersama para cawapres.

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa hingga kini belum ada jadwal yang cocok untuk makan siang para cawapres.

Para cawapres disebut masih sibuk jelang Pilpres 2024.

"Memang semula pertemuan itu dirancang untuk bertemu, tetapi para cawapres itu kan sibuk semua," kata Ma'ruf dalam keterangannya Rabu (15/11/2023).

Bahkan, Ma'ruf Amin menyiratkan bahwa agenda makan siang para Cawapres bersamanya di Istana bisa saja batal.

Menurutnya, pemerintah terbuka kepada cawapres apakah makan siang bersama Ma'ruf Amin dinilai perlu atau tidak.

Baca juga: Maruf Amin Kasih Sinyal Makan Siang Bareng Cawapres Batal, Ini Sebabnya

"Apakah masih ada kita lihat saja, apa masih memerlukan untuk dilaksanakan atau tidak, kita lihat situasinya," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya Juru Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan tiga cawapres yang semula direncanakan akan digelar Senin (6/11/2023) dipastikan batal.

Masduki Baidlowi menyebut pihaknya bakal menjadwalkan kembali waktu pertemuan dengan para kandidat, yakni Mahfud MD, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Gibran Rakabuming.

"Bersama ini saya informasikan bahwa pertemuan tersebut ditunda. Selanjutnya segera dijadwalkan waktu yang cocok untuk pertemuan tersebut," jelas Masduki.

Baca juga: Pilpres 2024, Basis Massa PDIP Jokowi-Maruf Amin 2019 Kini Bergeser Mendukung Paslon Prabowo-Gibran

Dia membeberkan alasan penundaan pertemuan tersebut. Adapun penundaan itu disebabkan karena orang nomor dua di Tanah Air itu harus menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi dan adanya agenda kenegaraan lain.

"Penundaan ini disebabkan Wapres Ma'ruf Amin harus menghadiri hal yang sangat penting. Yaitu rapat internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan beberapa agenda kenegaraan lainnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bakal mengundang tiga bakal calon wakil presiden yang akan maju di Pilpres 2024 untuk bertemu dalam waktu dekat.

Tujuannya adalah menunjukkan kepada publik bahwa para kandidat tidak saling berselisih. Oleh karena itu, para pendukung pun harus menjaga kedamaian.

Sebelumnya Presiden Jokowi sudah lebih dulu melakukan makan siang dengan para Capres di Istana Negara. 

BERITA VIDEO: Ma’ruf Amin Kasih Sinyal Makan Siang Bareng Cawapres Batal, Ini Sebabnya

Jokowi Singgung Soal Makan Siang Bersama Para Capres

Sementara beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal makan siang bersama tiga bakal Capres di Istana beberapa pekan lalu.

Makan siang bersama tiga bakal Capres itu kembali diungkit Presiden Jokowi saat Pembukaan Rakornas Penyelenggara Pemilu pada Rabu (8/11/2023).

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sudah mengajak para Capres untuk makan siang bersama.

Hal ini kata Jokowi untuk memberikan pesan bahwa demokrasi membuka sebesar-besarnya untuk bersaing dan kompetisi.

Perbedaan pilihan politik juga kata Jokowi merupakan hal yang lumrah.

“Perbedaan politik, perbedaan pilihan itu juga biasa dan wajar,” jelas Jokowi seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden.

Jangan sampai kata Jokowi, di atas sudah makan bersama, namun di bawah masih ribut.

Hal ini kata Jokowi yang perlu dijaga bersama-sama. Jokowi juga mengingatkan bahwa kerukunan dan persatuan bangsa tidak boleh dikorbankan karena perbedaan politik.

Jokowi pun meyakini demokrasi di Indonesia semakin berkualitas dan masyarakat semakin bijak memilih sebab pemilu adalah pesta rakyat yang membuat gembira.

Sebelumnya Presiden Jokowi bocorkan isi pembicaraannya dengan para bakal Capres pada Senin (30/10/2023) lalu.

Kata Jokowi, dalam pertemuan bersama dengan bakal Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan ia menitipkan satu pesan.

Baca juga: Netralitas Jokowi Tetap Diragukan Meski Makan Siang Bareng Tiga Capres, Pengamat: Drama Politik

Hal itu diungkapkan Jokowi saat mengunjungi Pasar Bulan, Gianyar pada Selasa (31/10/2023) seperti dimuat Sekretariat Presiden.

Kata Jokowi, sebagai Kepala Negara, ia mengajak para bakal Capres agar bersama-sama menjaga Pemilu agar berjalan dengan damai.

Para Capres kata Jokowi, dilarang untuk saling fitnah, saling menjelekan, dan saling merendahkan.

Sebaliknya, para Capres kata Jokowi dituntut untuk adu program dan gagasan.

“Saya mengajak untuk menjaga bersama-sama Pemilu agar berjalan dengan damai, tidak ada saling fitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekan, tidak ada saling merendahkan, tapi dengan adu program dan gagasan saya kira itu,” bebernya.

Jokowi menjelaskan, yang diinginkan rakyat saat ini adalah Pemilu yang berbobot untuk para Capres dan Cawapres saling adu gagasan juga program.(*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved