Pernah ke Palestina, Fedi Nuril Sebut Tentara Israel Sangat Tegas, Tapi Umat Muslim tak Takut

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor Fedi Nuril pernah berada di Palestina tahun 2014, karena harus menjalani sebuah pekerjaan di salah satu program televisi.

Di mana Fedi Nuril harus melakukan proses syuting di Palestina untuk program ramadan, dan mengangkat tema tentang isra mi'raj.

Baca juga: OKI Sepakat Tunjuk Menlu Retno Jadi Juru Damai Untuk Palestina, Bikin Presiden Jokowi Bangga

"Jadi saya ke daerah Palestina, Jarussalem, dan lainnya yang punya sejarah Islam yang kuat. Ada beberapa pengalaman selama di Palestina," kata Fedi Nuril ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Fedi mengakui saat berada di Palestina, ia melihat bagaimana tentara Israel menjalankan tugasnya yang sangat tegas, guna menjaga situasi disana agar tidak tegang.

"Mereka kan tahu ya ini konflik yang tegang dengan Palestina. Jadi ya alibi mereka demi menjaga ketertiban kami harus tegas," ucap pria berusia 41 tahun itu.

Gitaris band Garasi ini menyebut tentara Israel langsung mengambil tindakan jika ada suatu aktivitas, yang berpotensi menciptakan kerusuhan.

Baca juga: Buntut Bela Palestina, Aqua Resah Aksi Boikot, Ini Daftar Produk yang Dianggap Haram Lewat Fatwa MUI

"Karena mereka tau orang muslim kesal sama mereka," ungkapnya.

Namun, dari pandangan Fedi, kalau warga Palestina terlihat tidak takut menghadapi tentara Israel yang bersenjata lengkap, saat menjalankan tugasnya

"Padahal dia sudah bersenjata lengkap tapi semua tidak takut aja gitu," ujarnya.

"Mungkin karena tanah suci muslim jadi mereka seakan mendapatkan kekuatan," imbuhnya.

Namun, Fedi Nuril sangat lelah melihat konflik Palestina dan Israel saat ini.

Ia menganggap Palestina sudah terlalu lama dijajah, sehingga sudah waktunya untuk gencatan senjata dan terjadinya perdamaian.

"Saya pribadi saya merasa butuh narasi yang lebih spesifik untuk supaya gencatan sejata terjadi baru lah adanya perbincangan soal perdamaian untuk merdeka," ujar Fedi Nuril.

Fedi Nuril pun berharap serangan Israel ke Palestina bisa segera dihentikan.

Serangan Israel menimbulkan ribuan korban jiwa di Palestina, khususnya anak-anak.