Berita Nasional

Novel Bamukmin Ancam Bakar Konser Coldplay, Komunitas Penggemar Anggap Gertak Sambal: Gak Khawatir

Penggemar Coldplay mengaku tak khawatir atas ancaman penolakan konser Coldpklay oleh Novel Bamukmin Cs

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
WartaKotalive.com/ Nurmahadi
Komunitas fans berat Coldplay yang tergabung dalam Indonesia Coldplay Community mengaku tak khawatir dengan ancaman bakar panggung Coldplay dan dianggap hanya gertak sambal saja karena konser Coldplay tidak mungkin batal hanya karena ancaman tidak jelas. 

Promotor TEM Management dan PK Entertainment mengabarkan bahwa Chris Martin dkk telah tiba di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Welcome to Jakarta, Coldplay," tulis akun media sosial TEM Management, Selasa siang.

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan sudah berbicara dan memfasilitasi pihak-pihak yang menolak konser Coldplay diantaranta petinggi PA 212 Novel Bamukmin.=

Konser Coldplay, kata Sandiaga akan tetap digelar meski ada penolakan berupa ancaman pembakaran panggung dari gerakan nasional anti-LGBT (Granati LGBT).

Sandiaga mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian agar konser Coldplay di Jakarta dapat berjalan dengan aman dan nyaman. 

Baca juga: Butuh Surat Kuasa Untuk Bisa Pindah Tangankan Tiket Konser Coldplay

"Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati, tapi konser ini sudah sangat ditunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak agar konser Coldplay ini sukses dan lancar," ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 13 November 2023.

Menurut Sandiaga target keuntungan yang didapat dari konser musik ini berkisar antara 1.000 sampai 1.500 dolar AS per paket atau sekitar RP 1,17 triliun.

Target penonton diperkirakan akan mencapai 60 hingga 80 ribu.

"Jadi, kalau kita lihat ada total 80 atau 60 ribu yang kita targetkan untuk penonton yang berarti ada puluhan ribu wisatawan, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta dolar AS," jelas Sandiaga.

Untuk itu, dia juga harus memastikan kesiapan konser Coldplay agar dapat berjalan dengan lancar.

Ia mengatakan ada sejumlah konser dalam beberapa hari terakhir yang terkendala, seperti konser BMTH yang dihentikan di tengah pertunjukan.

Sandi tak ingin hal itu terjadi di konser Coldplay karena akan jadi perhatian dunia.

Sandi menambahkan, Kemenparekraf optimistis kedatangan Coldplay ke Indonesia bukan saja akan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara (wisman), tapi juga semakin menggerakkan roda perekonomian, terutama di Jakarta dan sekitarnya.

Novel Bamukmin Kecele

Seperti diketahui ribuan massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) se-Jabodetabek, mengancam akan memadati Gelora Bung Karno, Bandara, hingga Hotel tempat singgah para personil band Coldplay, menjelang konser berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved