Pilpres 2024

Jalan Imam Bonjol Ditutup, Polri Libatkan 1.318 Aparat Gabungan Amankan Undian Nomor Urut di KPU

Sebanyak 1.319 aparat gabungan amankan undian nomor urut capres-cawapres di kantor KPU, Selasa (14/11/2023) malam ini. Jalan telah ditutup sejak sore.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/alfian firmansyah
Penutupan jalan Imam Bonjol di depan KPU RI jelang pengundian nomor urut capres cawapres, Selasa (14/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Selasa (14/11/2023) malam. 

Pantauan Warta Kota dilokasi, sekira pukul 14.00 WIB terlihat sepanjang Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya depan gedung KPU sudah mulai dilakukan penutupan. 

Adapun nantinya penutupan dilakukan dua arah, namun untuk saat ini masih diberlakukan penutupan satu arah. 

Tak hanya ditutup, terlihat juga Barrier  pembatas sudah terlihat terpasang di depan KPU

Polisi tampak sudah bersiaga di sekitar kantor KPU, nampak mobil gegana hingga water canon sudah disiagakan oleh pihak polisi.

Diketahui, untuk mengawal jalannya pengundian di Kantor KPU, ribuan personel gabungan dikerahkan.

"Sebanyak 1.318 personel yang kami kerahkan untuk pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Ikuti Jejak Ganjar, Mahfud MD Sowan ke Gus Mus di Rembang: Hanya Minta Doa untuk Bangsa

Ribuan personel gabungan itu terdiri dari 338 personel Satgasda, 30 personel Satgasres hingga 900 personel BKO dari Kodam Jaya, Korsabhara, dan Korbrimob.

Trunoyudo juga mengatakan, pihaknya turut menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar kantor KPU.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan.

"Rekayasa lalu lintas kami laksanakan secara situasional," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Bersolek sejak pagi

Menjelang undian nomor urut capres-cawapres, KPU RI sudah bersolek sejak pagi. Tampak berjejer kursi dan panggung untuk acara pengundian nomor urut nanti malam.

Terdapat papan besar di area panggung bertuliskan ‘Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum Tahun 2024’.

Area sekitar panggung dipasang garis polisi agar tak dilewati orang yang lalu lalang.

Adapun denah panggung untuk Tribun A diperuntukkan untuk Tim Anies dan Muhaimin, Tribun B untuk Tim Ganjar dan Mahfud MD, dan Tribun C untuk Tim Prabowo-Gibran. Masing-masing maksimal hanya diisi 150 orang.

Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan rangkaian acara pengundian nomor urut tersebut. 

Awalnya, kata Hasyim, akan terlebih dahulu melakukan makan malam bersama sebelum penentuan nomor urut. 

Rangkaian acara

"Jadi mulai dengan gala dinner, makan malam dengan capres cawapres, dan pimpinan parpol yang mengusulkan mendaftarkan masing-masing pasangan calon," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

"Kemudian kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon, yang jumlahnya nanti kami layani di tribun yang disiapkan dihalaman parkir kantor KPU itu, masing-masing pimpinan parpol atau tokoh tokoh yg diusulkan oleh masing masing paslon," sambungnya.

Hasyim juga menjelaskan, jika kehadiran para elite parpol pengusung ketiga capres dan cawapres pun dibatasi dengan kuota 150 orang. 

Baca juga: Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Ganjar Pranowo: Mari Bertarung secara Fair dan Sehat

"Khusus untuk yang pimpinan parpol tentu saja nanti ketum sekjen dan masing-masing parpol beserta paslon," kata Hasyim.

Tak hanya itu, Hasyim menambahkan, usai lakukan makan malam bersama, nantinya akan dilanjut dengan pleno terbuka perihal pengambilan nomor urut. 

Usai pengambilan nomor urut, nantinya ketiga capres dan cawapres akan diberikan waktu untuk memberikan sambutan.

"Kami berikan kesempatan bagi masing masing paslon sekitar 10 menit untuk menyampaikan kata sambutan paslon capres cawapres satu tim 10 menitan," imbuhnya.

PKB Ingin Nomor Urut 1

Terkait indian nomor urut pasangan capres dan cawapres, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muaimin Iskandar berharap mendapat nomor urut 1 saat pengundian.

"Nomor urutan PKB itu kan berada di nomor satu, jadi kami dalam sosialisasi tidak terlalu rumit atau ribet," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Otang Tarlian.

Dia menilai angka satu dalam pemilu bisa memiliki makna tersendiri, yaitu pemenang dengan perolehan suara terbanyak.

"Nomor satu ini punya makna tersendiri, yaitu agar menjadi menang dengan perolehan suara terbesar," ujar Otang seperti  dilansir Tribunnews.

Akan tetapi, yang lebih penting menurutnya, dengan sama-sama mendapat nomor urut satu, pihaknya tak perlu kesulitan dalam menyosialisasikan partai serta capres-cawapres yang diusungnya.

"Jadi, kaitannya dengan kesuksesan sosialisasi," ucap Otang.

Ganjar-Mahfud tak pilih nomor

Cawapres Mahfud MD mengaku tidak mengharapkan nomor urut tertentu dalam pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan cawapres .

Mahfud mengatakan, dia dan Ganjar akan menjalani proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024, berapapun nomor urut yang akan didapat.
"Terserah, bagi saya nomor itu sama saja. Nomor berapa saja dapatnya kita jalani," kata Mahfud.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melangsungkan pengundian nomor urut peserta pemilihan presiden (Pilpres) Pilpres 2024 pada hari ini, Selasa (14/11/2023) malam.

Acara pengundian nomor urut akan diselenggarakan mulai pukul 18.30 WIB, diawali dengan gala dinner KPU bersama para capres-cawapres.

Diikuti tiga pasangan 

Tak hanya capres-cawapres, acara akan dihadiri oleh para ketua umum partai politik pendukung pasangan tersebut.

Sebelumnya, KPU RI telah menghelat rapat pleno penetapan capres-cawapres yang akan berlaga pada Pilpres 2024 pada Senin (13/11/2022).

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD; serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.

"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik .

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved