Pilpres 2024

Ketua MK Baru Suhartoyo Berjanji Tidak Terkontaminasi Arus Pilpres 2024 Saat Bertugas Sebagai Hakim

Menkopolhukam Mahfud MD berpesan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo tidak terbawa arus politik di tengah Pilpres 2024.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Hakim konstitusi Suhartoyo resmi dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 menggantikan Anwar Usman yang dicopot karena terbukti melanggar etik berat. Pembacaan sumpah dilakukan di Ruang Sidang Lantai 2 kantor MK, Senin (13/11/2023). Anwar Usman tak terlihat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suhartoyo resmi dilantik menjadi Ketua MK periode 2023-2028 menggantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatannya oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Hal ini diumumkan oleh juru bicara MK, Fajar Laksono dalam acara pelantikan yang digelar di Gedung MK, Jakarta pada Senin (13/11/2023).

"Memutuskan menetapkan keputusan MK tentang pengangkatan Ketua MK masa jabatan 2023-2028. Pertama, menetapkan Dr. Suhartoyo. SH.,MH, sebagai Ketua MK masa jabatan 2023-2028," kata Fajar dikutip dari YouTube MK.

Fajar mengatakan setelah dilantik, Suhartoyo wajib mengucapkan sumpah di hadapan hakim MK.

"Keputusan ini berlaku semenjak ditetapkan," ucap Fajar.

Suhartoyo pun lalu mengucapkan sumpah di hadapan hakim MK dan Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Baca juga: Ketua MK Baru Suhartoyo Anggap Pernyataan Mahfud MD Seperti Pesan dari Sahabat

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut UUD 1945, serta berbakti dengan nusa dan bangsa," kata Suhartoyo di depan hakim MK.

Setelah mengucapkan sumpah, Suhartoyo pun menandatangani dokumen pengesahan pelantikan dirinya sebagai Ketua MK dan dilanjutkan oleh Wakil Ketua MK, Saldi Isra dan hakim konstitusi lainnya.

Usai pelantikan itu, Menkopolhukam Mahfud MD berpesan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo tidak terbawa arus politik di tengah Pilpres 2024.

Suhartoyo pun buka suara terkait saran dari Mahfud MD.

Bagi Suhartoyo, pesan Mahfud MD dianggap sebagai pesan moral dari seorang sahabat.

Suhartoyo pun berterima kasih atas pesan Mahfud MD.

Baca juga: Lakukan Kilas Balik MK, Suhartoyo Menangis Saat Dilantik Gantikan Anwar Usman

Lalu, Suhartoyo berjanji tidak akan terkontaminasi arus Pilpres 2024 dalam memutuskan sebagai hakim.

“Itu pesan moral sebagai sahabat yang mengingatkan, jadi saya terima kasih, dan In Shaa Allah apa yang dimaksud Pak Mahfud terkontaminasi itu tidak ada dalam kamus saya,” kata Suhartoyo usai pelantikan seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.

Diketahui sebelumnya Mahfud MD mengaku kenal dengan Suhartoyo lantaran satu fakultas saat berkuliah di Universitas Islam Indonesia (UII).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved