Berita Jakarta
Dari 15 Rumah Non Sertifikat di RW 07 Kampung Rawajati, Lima Bangunan Sudah Terima Ganti Untung
Heru Budi Hartono menyatakan, pembebasan lahan warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan masih berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jaka
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan, pembebasan lahan warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan masih berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan.
Dari pantauan Wartakotalive.com lokasi, masih ada beberapa bangunan rumah yang berdiri di bantaran kali Ciliwung Rawajati.
Pengurus RW, Syaiful Irawan menjelaskan, ganti untung lahan dan bangunan rumah warga Kampung Rawajati ada dua tahap.
Tahap pertama adalah pemilik tanah dan bangunan yang memiliki surat hak milik (SHM) pada tahun 2022 lalu.
Warga yang punya SHM sudah mendapat ganti untung dan membeli rumah di beberapa daerah.
Baca juga: Kebut Pembebasan Lahan, Heru Panggil Wali Kota Jaksel dan Lurah Bahas Surat Tanah Warga yang Hilang
Kemudian, tahap kedua pada akhir tahun 2023 ini adalah rumah warga yang tidak memiliki sertifikat.
"Alhamdulillah, tahap kedua ini (rumah tanpa sertifikat) sudah ada lima rumah yang dapat pencairan, sisanya katanya bulan November ini," ujar Syaiful.
Menurut Syaiful, total tanah dan bangunan yang tidak punya sertifikat sebanyak 15 dan sudah dibayarkan lima.
Bangunan atau tanah yang sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta langsung diberi tanda silang dengan cat biru.
Meski sudah ada yang dibayarkan, tapi Syaiful tidak tahu secara pasti nominal yang diterima warga RW 07 Rawajati.
"Bervariasi sih, kalau di sini NJOP nya itu kisaran Rp 10 juta sampai Rp 13 juta permeter," ucap Syaiful.
Warga yang sudah mendapat ganti untung dari Pemprov DKI langsung pindah rumah karena di sana masih sering banjir.
Pemerintah sendiri memberi tenggat waktu selama satu bulan untuk yang sudah terima ganti untung agar mencari tempat tinggal baru.
"Rata-rata yang non sertifikat nerima Rp 300 juta sampai Rp 800 juta. Mereka senang sih dan mendukung upaya Pemprov DKI mengatasi banjir," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah selesaikan masalah penggusuran rumah warga di Kelurahan Rawa Jati, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sempat membicarakan masalah penyelesaian penggusuran warga Rawa Jati.
"Pembebasan lahan sudah semua. Alasannya (kenapa lama) karena sedang diproses Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan," kata Heru di Kebon Baru usai tinjau pengerukan lumpur, Jumat (10/11/2023). (m26)
Remaja 16 Tahun Tewas Usai Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC Koja Jakut, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Pintu Kereta Api Grogol Sering Macet, Kenneth DPRD DKI Jakarta: Tidak Lama Lagi Akan Punya Flyover |
![]() |
---|
Resmikan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall, Pramono: Konsep TOD Baru |
![]() |
---|
Viral Jukir Liar di Bundaran HI Patok Rp10 Ribu, Pramono Terjunkan Satpol PP |
![]() |
---|
Pramono Anung Tak Akan Lindungi Food Station jika Terbukti Terlibat Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.