Pilpres 2024

Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Sejumlah Daerah Bukti Tindakan Abuse of Power Aparat

Pencopotan baliho pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat reaksi dari Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Todung Mulya Lubis.

Istimewa
Pencopotan baliho pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat reaksi dari Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Todung Mulya Lubis. 

“Jangan anggap penyelesaian di Bawaslu dan KPU tidak akan mendelegitimasi hasil pemilu yang curang. Karena rakyat punya memori,” kata Todung.

Terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Kota Pematang Siantar, Timbul M Lingga, mengaku kaget dengan pencopotan baliho itu. 

Ia dan kader PDIP lainnya pun mengaku sempat menanyakan alasan Satpol-PP mencopot atribut tersebut. 

Tadi saat kita tanya ke Kakan Satpol tapi belum ada jawabannya. Hanya baliho Ganjar yang kita lihat diturunkan. Bahwa adapun alat peraga calon lainnya gak diturunkan," kata Timbul, Sabtu, dikutip dari TribunMedan.com. 

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar, Junaedi Antonius Sitanggang menyampaikan bahwa pihaknya telah menggali keterangan dari Satpol-PP.

Menurutnya, Satpol-PP melakukan pencopotan ini tanpa intervensi siapapun.

Junaedi menuturkan, Satpol-PP murni menjalankan tugasnya untuk menertibkan atribut pemilu sebelum masa kampanye. 

"Berdasarkan hasil zoom antara Mendagri, jajaran Bawaslu Pusat dan Daerah turut diundang Satpol-PP bahwasanya yang menjadi tugas dan fungsi Satpol-PP menertibkan atribut/tanda gambar peserta pemilu sebelum masa kampanye sesuai ketentuan," kata Junedi. 

Adapun sebelumnya pencopotan baliho Ganjar-Mahfud sempat dilakukan saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. 

Baliho itu dicopot jelang kedatangan Jokowi. Bukan hanya baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDIP yang berkibar di sana diketahui juga diturunkan.

(Tribunnews.com/Milani Resti Dilanggi)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved