Anies Baswedan Bakal Permudah Akses KPR Subsidi untuk Anak Muda, Freelancer hingga Pekerja Informal

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Bakal capres (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi narasumber dalam Talkshow Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Anies menargetkan untuk menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi untuk anak muda. 

Ke depannya, program tersebut dia rencanakan untuk pekerja informal seperti freelancer.

"Memudahkan bagi warga yang berstatus pekerja independen atau pekerja informal untuk bisa mendapatkan akses KPR. Artinya sinkronisasi mulai dari kebijakan suku bunga, kemudian intensif pajak. Kemudian kerja sama penyediaan lahan, agar lahan-lahan yang mengalami kesulitan lahan bisa ditangani," jelas dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin label anak muda sulit memiliki rumah pribadi karena kesulitan mengambil KPR terpatahkan.

Baca juga: Hasil Lembaga Survei Prancis dan Australia Mencengangkan, Anies Dekati Ganjar dan Prabowo

"Arahnya adalah kita ingin KPR untuk semua itu yang kami luncurkan hari ini, dan harapannya ini akan bisa menjadi solusi bagi kebutuhan perumahan bagi masyarakat," jelas dia.

Dengan begitu, Anies menilai sistem KPR sekarang menyulitkan para pekerja lepas yang tidak terikat kontrak jangka panjang.

Namun, tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan maupun pekerja independen.

Sebenarnya, mayoritas anak muda saat ini menggeluti sektor ini khususnya seniman, budayawan, dan pekerja seni. Anies menyebut pekerja ini sektor independen.

"Orang-orang independen ini ketika mau mengakses pendanaan selalu mengalami tantangan, karena aturan dari perbankan kita umumnya memberikan kemudahan kepada yang berada di sektor formal," ucapnya.

Baca juga: Usai Sambangi Gus Imin, Garda Matahari Pimpinan Azrul Tanjung Sowan ke Pendopo Anies

Anies Semangati Anak Muda Terjun Politik

Bacapres Anies Baswedan dikenal sebagai figur penggerak sekaligus pelopor gerakan kepedulian.

Di bidang pendidikan Anies menginisiasi lahirnya gerakan Indonesia Mengajar yang merekrut para sarjana muda berkualitas untuk mengajar di wilayah terpencil.

Sedangkan di bidang sosial politik Anies mencetus ide lahirnya kelompok peduli melalui gerakan Turun Tangan.