Viral Bocah Berkelahi di Rental PS, Pelaku Trauma, Ini Kisah Hidupnya yang Bikin Mewek

Saat disapa Warta Kota, RM hanya tersenyum malu-malu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Tutur bahasanya manis dan perilakunya nampak sopan.

Saat azan masjid berkumandang pun, RM langsung bergegas mengganti pakaian mainnya dengan baju koko, kemudian pergi salat ke masjid.

"Ya dia mah (RM) enggak pernah ini (macam-macam), di sekolah juga baik, di mana-mana juga baik. Ya namanya soal anak-anak berantem-berantem biasa," kata Kokom.

"Saya aja dia diapa-apain orang diam aja, yang penting enggak kena mata," lanjutnya.

Menurut Kokom, sebenarnya usai kejadian, cucunya dan korban sudah main bersama lagi layaknya anak-anak pada umumnya.

Namun, semuanya berubah usai seseorang memviralkan video tersebut ke media sosial (medsos).

"(Awalnya) kan saya suka dipanggil ngurut, ini kan anak kejadian pukul 14.00 WIB, sorenya udah pada ngaji ke masjid , enggak cerita ke emaknya, anak yang berantem sama RM juga (enggak cerita)," tutur Kokom.

"Tau-taunya ramainya malam dari video, kalau enggak dari video mah enggak mungkin viral. Anak-anaknya juga salah sih," imbuhnya.

Hanya saja, Kokom menyayangkan tak ada satupun orang dewasa yang memisahkan pertikaian keduanya.

Mereka hanya cenderung menonton tanpa mengarahkan yang baik, apabila sang cucu melakukan kesalahan fatal.

"Kalau saya sih (usai kejadian itu) emang semua udah diserahin aja ke Polres gitu, saya mah udah enggak ini (ngurus), sayanya juga enggak enak badan, sakit, pusing mikirin itu," kata Kokom.

"Anaknya (korbam) mah udah main ke sini, udah biasa lagi, main bola. Enggak (ada perubahan). Sebenarnya yang gede-gede (orang dewasa) ya begitu aja, ya dipisahin kagak," lanjutnya.

Meski keduanya sebenarnya telah berbaikan, namun dengan viralnya kasus tersebut, sang cucu mengalami trauma hingga dua hari lamanya.

Wanita yang rambutnya sudah mulai memutih itu berujar, RM beberapa kali menjauh dari kerumunan dan memilih menyendiri.