Berita Jakarta

DKI Lampaui Target Pembangunan Jalur Sepeda, Heru Diapresiasi Atas Komitmen Keselamatan Pengendara

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, penyediaan jalur sepeda di ibu kota untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
warta kota/nuril yatul
Jalur sepeda di wilayah Jakarta Pusat masih dilalui kendaraan, mulai dari motor, mobil, dan angkot. Hal ini sungguh memprihatinkan, sebab pesepeda menjadi tak bisa menggunakan jalur tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk tetap menyediakan jalur sepeda yang ramah bagi penggunaannya sesuai dengan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, penyediaan jalur sepeda di ibu kota untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Tapi teman-teman juga harus memahami bahwa dalam proses penyediaan sarana-prasarananya kita juga memiliki program. Ada namanya RBD terkait dengan target yang harus pengemudi terhadap panjang lintasan, dimana dalam itu disebutkan targetnya sebanyak 252 Km," kata Syafrin, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Kemudian, Pemprov DKI meningkatkan target jalur sepeda menjadi 298 Km dan tengah dilakukan penambahan.

Namun, dari target yang telah ditentukan pihaknya telah melampaui batas pembangunan yaitu sepanjang 314 Km.

"Sehingga yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan adalah melakukan pemeliharaan jalur sepeda itu," katanya.

Syafrin pun menyebut keputusan mengganti seluruh stick barrier di jalur sepeda dengan mata kucing atau mata marka demi kenyamanan dan keselamatan bersepeda. Pasalnya stick barrier sering ditabrak oleh kendaraan roda empat.

Sehingga, di DKI Jakarta banyak yang patah dan kemudian langsung diganti oleh mata kucing.

"Bagi stick cone yang ditabrak dan rusak tentu ini dilakukan penggantian, kami melakukan pemeliharaan dengan memasang marka mata yang itu lebih baik dari sisi pemanfaatannya," katanya, Kamis (9/11/2023).

Syafrin memastikan, mata kucing tersebut dipasang dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna sepeda.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan penggantian stik barier yang rusak dengan mata kucing sejak Oktober 2023 lalu.

Kenyamanan Berkendara

Sementara itu pengamat kebijakan publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putra mengapresiasi komitmen Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk menghadirkan kenyamanan berkendara bagi seluruh elemen masyarakat.

“Pertama, sebagaimana disampaikan Dishub bahwa jalur sepeda sudah melebihi target. Artinya, tidak ada kebijakan Pak Heru yang tidak pro lingkungan dalam konteks jalur sepeda,” kata Tamtama berdasarkan keterangannya pada Kamis (9/11/2023).

Tamtama melanjutkan yang kedua, pemerintah daerah justru memiliki kesungguhan untuk mengupayakan keselamatan dan kenyamanan semua pengendara. Dia berujar, bukan hanya pesepeda tetapi pengguna jalan lain di jalan raya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved