Pilpres 2024

Figur Capres Prabowo Subianto Dinilai Pengamat Bukan Pemimpin yang Gemar dengan Pencitraan: Minim

Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara sebut karakter Capres Prabowo Subianto bukan pemimpin yang gemar pencitraan.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara sebut karakter Capres Prabowo Subianto bukan pemimpin yang gemar pencitraan. Foto: Partai Gerindra dan Bobby Nasution 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Prabowo Subianto dinilai bukan pemimpin yang gemar melakukan pencitraan.

Sebab, Menteri Pertahanan (Menhan) ini lebih mengedepankan kinerja nyata dirasakan oleh masyarakat luas.

"Prabowo itu pemimpin yang berorientasi kerja nyata agar masyarakat merasakan dampaknya" kata Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, Rabu (8/11/2023).

Salah satu kerja nyata Prabowo Subianto adalah berhasil membuat tangguh keamanan dan pertahanan dengan sukses mendapat alutsista terbaik.

Baca juga: Paparkan Visi Satu Kemakmuran dan Menghidupkan Koperasi, Anies Baswedan: Visi Indonesia 2045

Baca juga: Buntut Pencopotan Ketua MK Anwar Usman, Jubir Anies Tantang Prabowo Coret Gibran

Baca juga: VIDEO Prabowo Bicara Program Makan Siang untuk Anak Sekolah, Makanan dan Susu Gratis

Mulai dari pesawat tempur F 15-EX dari Amerika Serikat dan Rafale untuk TNI AU serta kapal selam untuk TNI AL.

Prabowo Subianto juga mampu mengembangkan industri pertahanan lokal melalui sinergi dengan BUMN.

Tercatat, Prabowo mampu memperkuat Pindad dan mewujudkan produksi kendaraan taktis Maung di Bandung.

Selain itu Prabowo Subianto juga aktif membantu masyarakat mendapatkan air bersih. Itu dibuktikan dengan berhasilnya Prabowo membangun sumur bor dan meresmikan 74 titik mata air yang tersebar dari Lombok, Sumbawa, Yogya, Banyumas dan, Pulau Moa.

Terbaru, Prabowo juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dengan mengirim bantuan kemanusiaan bagi korban Palestina.

Dalam pengiriman bantuan tersebut, Prabowo berperan aktif dalam menyiapkan hingga proses pengiriman menggunakan pesawat milik TNI.

Maka elektabilitas Prabowo Subainto pun menjadi yang teratas di antara capres.

Misalnya terlihat dari survei Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023 dalam simulasi tiga nama yang menemukan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 36,2 persen disusul Ganjar-Mahfud dengan 32,8 persen dan Anies– Muhaimin berada di posisi buncit dengan 21 persen.

Hasil serupa juga diperlihatkan dari riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 18-26 Oktober 2023 dalam simulasi tiga nama yang lagi-lagi menemukan posisi Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan 40,2 persen.

Raihan itu unggul dari Ganjar-Mahfud sebesar 34,5 persen dan Anies-Muhaimin 19,3 persen.

"Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juara, meskipun minim pencitraan," ungkap Igor.

Prabowo Subianto Tidak Mau Indonesia Jadi Tukang Minta Bantuan

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Bakal calon presiden Prabowo Subianto memaparkan strategi transformasi bangsa ke depan di hadapan para ekonom Tanah Air.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam paparannya di acara Sarasehan 100 ekonom Indonesia, di Menara Mega Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Awalnya, Prabowo mengatakan jika pihaknya telah merancang strategi transformasi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur.

"Saya bersama tim saya kita sekarang membuat sebuah strategi yang kita sebut strategi transformasi bangsa. Kita tidak mau lagi bicara memperbaiki ini dan itu. Sudah tidak zamannya kita bicara reformasi," kata Prabowo

"Kita tidak mau bicara pembangunan, kita mau bicara transformasi. Kita mau mengubah, kita mau membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur," sambungnya.

Dalam paparannya, Prabowo pun berencana membawa Indonesia menjadi negara produsen bahan-bahan jadi, bukan sekadar bahan mentah. 

Prabowo menyebutkan, jika barang-barang modern yang bisa diproduksi di Indonesia bukan hasil impor.

"Kita mau Indonesia menjadi negara produsen bahan-bahan modern, bukan produsen bahan mentah. Kita mau Indonesia bikin dan punya mobil buatan Indonesia,"

"Kita mau Indonesia punya dan bikin motor Indonesia, TV Indonesia, komputer Indonesia, jam tangan Indonesia, semua buatan Indonesia oleh anak-anak Indonesia, itu tujuan kita," kata Prabowo

Tak hanya itu, Menteri Pertahanan itu juga menegaskan, jika tak akan membiarkan RI menjadi negara tukang minta bantuan.

Sebaliknya, Prabowo ingin Indonesia negara yang bisa memberikan bantuan kepada negara lain.

"Kita tidak mau lagi menjadi tukang minta-minta bantuan. Kita mau jadi negara yang bisa memberi bantuan kepada negara-negara lain," pungkasnya.

Simbol Lewat Pernyataan Pemimpin yang Kuat

Perlahan tapi pasti dukungan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo Subianto makin nyata.

Selain merestui putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo, Jokowi juga kerap melonarkan pernyataan Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang kuat.

Tafsir tersebut jatuh pada Prabowo Subianto, demikian yang diungkapkan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.

"Itu jelas merupakan dukungan, Presiden membicarakan calon pemimpin yang kuat lalu memuji acara pencak silat membicarakan pencak silat dan kemudian menyebut Prabowo," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut nama Prabowo Subianto saat membicarakan karakter kepemimpinan yang kuat di acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023).

Presiden menyinggung nama Prabowo saat memuji penampilan acara pencak silat dalam rangkaian pembukaan Rakernas LDII tersebut.

Ditampilkannya pencak silat tersebut kata Jokowi sudah benar karena Prabowo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat. Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi bener. Karena ketuanya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Teddy. LDII, kalau gini pinter pinter banget. Memberi simbol-simbol gitu loh," kata Jokowi.

Ujang menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo.

Sebagai orang Jawa, Jokowi menyampaikan dukungannya melalui statment dan simbol-simbol.

Menurut Ujang, dukungan Presiden Jokowi tersebut bukan hanya karena Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Presiden memberikan dukungan kepada Prabowo karena dinilai memiliki kapabilitas untuk melanjutkan pemerintahan.

Prabowo kata dia merupakan mantan prajurit militer yang sekarang ini menjadi Menteri Pertahanan.

Prabowo pernah menduduki berbagai jabatan strategis di militer.

"Prabowo kan dulu prajurit, pernah menduduki berbagai posisi di militer, kemudian sekarang menjadi menteri pertahanan, sehingga sebagian orang menilai sebagai calon pemimpin kuat," katanya.

Selain itu, menurut Ujang, pernyataan Presiden tersebut juga ingin menunjukan bahwa pencalonan Prabowo di Pilpres 2024 sangat kuat, mulai dari elektabilitas hingga dukungan Partai politik.

"Selain itu saya melihatnya bahwa calon pemimpin yang kuat seperti yang disinggung Presiden adalah kuat secara elektabilitas serta kuat dukungan dari masyarakat dan partai politik," katanya.

Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto.
Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto. (warta kota/yolanda)

Saat HUT Ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023), Presiden Jokowi juga berkomentar soal kondisi politik di Tanah Air jelang Pemilu 2024.

"Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, seharusnya yang dikedepankan dalam kontestasi Pilpres adalah pertarungan gagasan bukan malah pertarungan perasaan.

"Mestinya kan pertaruangan gagasan, mestinya pertarungan ide-ide bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," kata Jokowi.

Hanya saja Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai drama korea seperti apa yang dimaksud atau pertarungan perasaan seperti apa yang terjadi.

Jokowi enggan melanjutkan pernyataannya tersebut karena khawatir melebar kemana-mana.

"Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana," kata Jokowi.

Memuji Golkar

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa pada tahun 2030, sebanyak 68 persen penduduk Indonesia adalah penduduk berusia produktif.

Sehingga dominasi tersebut bakal mengisi ruang pemikiran hingga semangat dari kalangan generasi muda.

"Di tahun 2030, 68 persen penduduk Indonesia adalah penduduk berusia produktif. Artinya generasinya generasi muda. Pemikirannya didomonasi pemikiran anak-anak muda, dan semangatnya juga didominasi semangat anak-anak muda," kata Jokowi.

Jokowi pun menyebut momentum bonus demografi tersebut harus digunakan untuk memajukan Indonesia.

Pasalnya kata mantan Wali Kota Solo ini, momentum tersebut hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah bangsa atau negara di dunia.

"Dan di dalam peradaban sebuah negara, di dalam peradaban sebuah bangsa ini hanya terjadi satu kali," katanya.

Berkenaan dengan ini, Jokowi mengaku senang dengan Partai Golkar yang memiliki kepekaan atas momentum dilibatkannya anak muda.

"Oleh sebab itu saya senang Partai Golkar sebagai salah satu partai besar Indonesia, kelihatannya memiliki kepekaan terhadap hal ini," ungkap Jokowi.

Dalam acara tersebut, Jokowi sebelumnya menonton video Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang notabene putra sulungnya, saat dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dalam tangkapan layar raksasa yang dipasang disamping panggung acara, terlihat Jokowi menyaksikan secara seksama video Gibran tersebut.

Ekspresi Jokowi tampak datar saat para peserta yang hadir bertepuk tangan.

Seperti diketahui, majunya Gibran sebagai cawapres menuai pro kontra di lini masyarakat.

Terutama karena prosesnya yang sarat nepotisme, tak sesuai dengan semangat reformasi.

(Wartakotalive.com/M32/Tribunnews.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved