Berita Internasional

Bantuan Kemanusiaan Tak Bisa Masuk ke Gaza, Relawan dan Sipil Palestina Terkepung di Rumah Sakit

Relawan Indonesia di Gaza bersama warga sipil Palestina terkepung, bantuan dari manapun tidak bisa masuk.

|
Dok. MER-C
Potret korban tewas di trotoar rumah sakit Indonesia di Gaza. 

Data tersebut disampaikan oleh kementerian kesehatan Palestina di Gaza pada Minggu, (5/11/2023) bersamaan dengan konferensi pers.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.770, termasuk 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan," demikian pernyataan kementerian kesehatan Gaza dalam konferensi pers di Gaza seperti laporan Anadolu, Minggu, (5/11/2023).

Kemudian juru bicara media pemerintahan di Gaza, Salama Marouf pada Minggu, (5/11/2023) menyampaikan bahwa serangan itu juga menghancurkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja dan lima bangunan kementerian wakaf dan urusan agama di Gaza.

"Serangan mengakibatkan penghancuran 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima bangunan milik Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza."

Dilansir dari Kompas TV terkait kerugian di sektor perawatan kesehatan Marouf mengatakan,

"Enam belas rumah sakit, 32 pusat perawatan utama, dan 27 ambulans mengalami kerusakan, serta 105 lembaga medis." ujar

Kemudian dalam hal bangunan hunian, serangan Israel menyebabkan hancurnya 8.500 rumah, 40.000 unit perumahan juga mengakibatkan rusaknya 88 kantor pemerintah serta 220 bangunan sekolah.

"penghancuran 8.500 rumah dan 40.000 unit perumahan, serta kerusakan pada 220.000 unit lainnya, ditambah dengan kerusakan pada 88 kantor pemerintah dan 220 sekolah, di mana 60 di antaranya terpaksa harus berhenti beroperasi." Jelas Marouf.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved