Reaksi Berbeda 3 Bakal Capres Ditanya Jelang Vonis MKMK, Prabowo Subianto Ogah Menanggapi

WARTAKOTALIVE.COM - Tiga bakal Capres memiliki pendapat berbeda terkait jelang keputusan sidang etik Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Baik bakal Capres Anies Baswedan, bakal Capres Ganjar Pranowo, dan bakal Capres Prabowo Subianto memiliki reaksi berbeda saat ditanya putusan sidang etik MKMK.

Diketahui putusan sidang etik MKMK akan dibacakan pada Selasa (7/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Putusan ini akan menentukan nasib para hakim MK yang dilaporkan oleh masyarakat atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam vonis batas usia Capres Cawapres.

Sejumlah bakal Capres pun menuangkan pendapatnya jelang putusan etik MKMK.

Seperti dikutip Wartakotalive.com, bakal Capres Anies Baswedan misalnya, berharap MKMK bisa menunjung tinggi etika dan objektivitas.

"Jadi saya percayakan kepada MKMK untuk menuntaskan tugas dengan baik. Kami percaya bahwa mereka akan menjunjung tinggi etika dan objektivitas," pesannya seperti dikutip Wartakotalive.com.

Anies Baswedan bahkan menyinggung perihal dirinya yang pernah menjadi Ketua Komite Kode Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2013.

Lewat pengalaman tersebut, suami Fery Farhati ini menilai dalam bekerja perlu menjaga etika.

"Termasuk semua uang menjadi keputusan-keputusannya itu memang harus mendasarkan pada fakta-fakta temuan dan objektif, lalu disampaikan juga menjadi bagian dari menjaga marwah institusi pada waktu itu KPK," jelasnya.

Hampir serupa, bakal Capres Ganjar Pranowo mengingatkan soal netralitas MKMK terkait dengan sidang vonis para hakim MK.

Ganjar mengingatkan bahwa seluruh rakyat Indonesia menyaksikan netralitas yang akan dibuktikan dari vonis sidang etik hakim MK.

Baca juga: 2.149 Personel Gabungan Siaga untuk Pengamanan MKMK Bacakan Putusan hingga Rekayasa Lalu Lintas

"Insya Allah bisa, karena rakyat semua nonton, akan berisiko kalau hari ini semua yang mengadili itu atau tim etik itu tidak netral. Akan diadili oleh semuanya dan jangan sampai runtuh," ujar Ganjar.

Namun reaksi berbeda disampaikan oleh Prabowo Subianto.

Bakal Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu enggan menanggapi sidang etik MKMK yang dilatarbelakangi dari peristiwa penunjukan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.