Pilpres 2024

Besok Digelar Aksi Akbar Bela Palestina di Monas, Anies Baswedan: Bebaskan Palestina!

Capres Anies Baswedan akan serukan pesan 'Bebaskan Palestina' pada Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023).

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Kompas.com/Istimewa
Capres Anies Baswedan akan serukan pesan 'Bebaskan Palestina' pada Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023). Foto Kolase: Palestina dan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM - Berbagai organisasi lintas agama, buruh, pemuda, mahasiswa, dan organisasi lainnya akan menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023).

Sebagai bangsa yang cinta damai dan keadilan, masyarakat Indonesia mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Pemerintah Indonesia juga telah mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada Sabtu (4/11/2023).

Bantuan berasal dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Baca juga: Besok, Capres Anies Baswedan Ajak Solidaritas Masyarakat dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monas

Baca juga: Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina, Prabowo: Rumah Sakit TNI Siap Tampung Pasien Korban Perang

Baca juga: Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Gelombang Pertama ke Palestina

Bersama pemerintah, ada tiga lembaga kemanusiaan yang menghimpun bantuan untuk Gaza, yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas, dan Humanitarian Forum Indonesia.

Bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, perlengkapan wanita serta anak-anak.

Juga ada alat penunjang disabilitas/hegiene kit, selimut dan barang-barang lainnya yang dibutuhkan warga Palestina.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.061 orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan pada awal Oktober 2023.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama tokoh lintas agama akan menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.

Sebelumnya, Bachtiar Nasir, Ketua Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, mengatakan bahwa acara ini akan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, baik Islam, Kristen, Budha, dan Hindu.

Aksi ini bertujuan untuk menggalang kekuatan publik dalam melawan penjajahan Israel yang telah melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga Palestina.

Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengimbau seluruh khatib salat Jumat, semua pendeta dan pastor di gereja-gereja, para para pendeta di vihara, pura serta para biksu, para pemimpin agama di rumah ibadah untuk mendoakan Palestina.

"Setiap ada kegiatan beribadah, doakan Palestina. Lalu minta bupati, wali kota, gubernur untuk selenggarakan di hari apa, jam berapa."

"Bayangkan ratusan juta rakyat Indonesia berkumpul saat bersamaan, maka seluruh dunia bergetar. Mereka akan melihat ini sebuah negeri yang punya tanggung jawab untuk kemerdekaan, sebuah negeri yang punya tanggung jawab untuk kedaulatan," tegas Anies.

Menurutnya, melalui aksi tersebut, dunia akan menengok Indonesia.

"Dari negeri yang dulu memperjuangkan kemerdekaan, kini mengirimkan pesan: bebaskan Palestina."

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan terus suarakan kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan, kedamaian, dan kemerdekaan Palestina.

Bahkan, Anies langsung memberikan respons dan pernyataan 1 hari setelah terjadinya konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi mulai 7 Oktober 2023.

Sehari kemudian, pada Minggu (8/10/2023) di Malang, Jawa Timur, Anies dengan tegas menyampaikan bahwa konflik yang kembali terjadi ini disebabkan akar masalah yang bersumber dari ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel.

Ketika para tokoh belum memberikan pernyataan tentang eskalasi konflik Palestina-Israel, Anies sudah mengimbau agar Indonesia dan masyarakatnya berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia, khususnya di Palestina.

Saat itu, Anies menyatakan bahwa kedamaian bukan berarti tidak ada konflik, tetapi ditandai dengan hadirnya rasa keadilan yang harus dihadirkan di Palestina.

Sementara itu Otoritas kesehatan Gaza sebut setidaknya 9.061 orang, banyak diantaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan pada awal Oktober 2023.

Jumlah korban ini berpotensi terus bertambah jika konflik ini terus berlanjut.

Serangan Israel juga menghancurkan pengungsian, rumah sakit, gereja, serta memakan korban anak-anak dan perempuan.

"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu [Kementerian Luar Negeri] saja, yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik," kata Anies.

Dia membayangkan jika semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina.

"Bayangkan doa ratusan juta rakyat Indonesia menggetarkan dunia."

Dia menambahkan, jarak Indonesia-Palestina ribuan kilometer, tapi hati dan pikiran sangat dekat.

"Perjuangannya untuk merdeka di masa kini terasa perjuangan kita di Indonesia untuk merdeka di masa lalu. Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok (5 November 2023) di Monas," tegas Anies.

Belum lama ini, saat kunjungan silaturahmi ke Aceh, Anies mengajak para milenial Aceh untuk ikut mendoakan keselamatan dan perdamaian di Palestina.

Ganjar Pranowo dan Anies Siap Ikut Uji Publik PP Muhammadiyah, Prabowo?

Pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan hadir dalam uji publik dan dialog terbuka yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga memenuhi undangan tersebut.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran sejauh ini belum memberi konfirmasi.

Seperti diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud diusung PDIP dan PPP serta dua partai non-parlemen.

Pasangan Anies-Cak Imin dijagokan oleh Partai Nasdem, PKB, PKS dan Partai Umat.

Sementara Prabowo-Subianto diusung oleh koalisi gemuk yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan partai non-parlemen di antaranya PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikuti uji publik PP Muhammadiyah.

"Ya kami akan siap untuk hadir," kata Hasto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta usai final Liga Kampung Soekarno Cup, Jumat (3/11/2023) malam.

Hasto menilai, dari uji publik dan dialog terbuka itu bakal terlihat kapasitas tiga bakal paslon.

Dia menyambut antusias uji publik karena akan menunjukkan adanya pasangan calon yang tak berproses untuk menjadi pemimpin atau lewat jalan instan.

"Namanya seluruh kapasitas kepemimpinan dari tiga pasangan calon, mana yang mengikuti proses, mana yang dipersiapkan, mana yang jalannya instan. Itu nanti akan kelihatan," kata Hasto seperti dilansir Kompas.com.

Anies-Cak Imin siap

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim memastikan bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal mengikuti uji publik tersebut.

“Atas gagasan ini, kami memastikan pasangan Amin (Anies-Muhaimin) akan ikut serta karena ini bagian politik adu gagasan yang ditawarian oleh Amin,” ujar Hermawi Jumat (3/11/2023).

Menurutnya program tersebut dibutuhkan untuk menjajaki arena pertarungan jelang masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Uji publik yang digagas oleh Muhammadiyah tergolong baru setting arena pilpres,” katanya.

Menurut Hermawi, adu gagasan antar pasangan (capres-cawapres) harus sering dilakukan untuk memberikan gambaran pada publik.

“Oleh karena itu, program ini perlu diapresiasi dan dukung agar publik semakin memiliki banyak referensi sebelum menjatuhkan pilihan,” ujarnya.

Uji publik sebelum kampanye

Diketahui, PP Muhammadiyah rencananya bakal melakukan uji publik di tiga kampus Muhammadiyah. Tiga pasangan bakal capres-cawapres diminta untuk menjelaskan visi-misi yang telah diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada uji publik tersebut.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan, uji publik bakal digelar sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.

Secara teknis, pelaksanaan uji publik itu nantinya akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU-RI.

“Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada Kampus A nanti khusus untuk calon A, Kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C,” kata Mu'ti seperti dilansir laman Muhammadiyah.

Meski belum ditentukan tanggal dan lokasi kampus tempat perhelatan uji publik, Mu’ti mengatakan pelaksanaannya akan dirancang sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.

“Belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye,” ucapnya.

Anies Diyakini Bisa Bangun Stadion Internasional di Medan

Juru bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena meyakini, Anies tentu bisa membangun stadion bertaraf internasional di Medan, Sumatera Utara, dengan rekam jejak dan pengalamannya saat membangun Jakarta International Stadium (JIS).

"JIS adalah salah satu keberhasilan janji politik yang teruji, terukur dan tertunaikan. Aspirasi masyarakat Jakarta, khususnya suporter dapat diwujudkan oleh komitmen yang kuat Gubernur Anies dan jajaran penerintahan, serta kolaborasi banyak pihak" katanya, Jumat (4/11/2023).

Pernyataan Billy ini merujuk rencana Anies yang akan bangun stadion bertaraf internasional di Medan, saat ia terpilih jadi presiden.

"Insyaallah di Sumut ini juga nantinya kita akan bangun stadion yang bagus untuk seluruh warga Sumut. Di Jakarta punya namanya Jakarta International Stadium."

"Mau tidak di Sumut ada stadion sepakbola yang bagus? Mau tidak? Insya Allah nanti dibangun stadion kelas FIFA di Sumut," ujar Anies di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Langkat, Kamis (3/11/2023).

Billy menegaskan, Kota Metropolitan lainnya, seperti Medan juga harus memiliki stadion bertaraf internasional.

Bukan hanya untuk kepentingan olahraga, namun juga sebagai infrastruktur publik yang bersifat rekreatif. 

"Stadion ini bukan hanya untuk industri olahraga, namun juga untuk industri hiburan, seperti konser musik. Medan juga punya PSMS Medan, klub legendaris yang memiliki barisan suporter fanatik" ujarnya.

Ia menambahkan, talenta-talenta pesepakbola juga tidak pernah berhenti lahir dari daerah Sumatera Utara.

Karakter yang hampir sama seperti di Jakarta.

Oleh karena itu, lanjutnya, selain Stadion Teladan, sudah waktunya Medan punya stadion berkelas dunia yang membanggakan.

"Medan juga bisa menjadi simbol bagaimana semangat olahraga dari bagian barat Indonesia, terus menyala dan menghadirkan banyak prestasi gemilang" kata Billy.

Sebagai kota metropolitan, sambungnya, Medan juga sangat potensial menjahit simpul kolaborasi antar semua elemen masyarakat baik pemerintah, swasta atau sumber pendanaan lain, untuk saling dukung membangun sebuah stadion berkelas internasional. 

"Dengan pengalaman yang Anies Baswedan kerjakan untuk membangun JIS, tentu akan menjadi template dalam mewujudkan dan mengakselerasi kerinduan pecinta sepakbola di Medan akan hadirnya stadion bertaraf internasional" tandasnya.

(Wartakotalive.com/Kompas.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved