Pilpres 2024
Cak Imin Optimistis Menang Satu Putaran di Pilpres: Kerja Kalian Tidak Sia-sia, Survei Bagus Sekali
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pun lakukan survei terkait elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah lembaga melakukan survei terkeit elektabilitas bakal capres dan bakal cawapres di Pilpres 2024.
Sejauh ini, berbagai lembaga survei selalu menempatkan elektabilitas pasangan berjuluk Amin alias Anies-Muhaimin ini masih tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pun lakukan survei terkait elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hasilnya, sejumlah lembaga survei, yang menempatkan capres-cawapres Anies-Cak Imin berbeda jauh dengan hasil survei internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Perbedaan hasil survei itu yang membuat Cak Imin optimistis dirinya dan Anies Baswedan berpeluang menang satu putaran dalam Pilpres 2024.
Hal ini dikatakan Cak Imin saat menjamu kedatangan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin di markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Selalu Ditempatkan Paling Buncit Dalam Survei, Cak Imin Pede Bisa Menang Satu Putaran, Ini Alasannya
Baca juga: Relawan Manifesto Politik Targetkan 50 Persen Pemuda Dukung Anies-Cak Imin
Baca juga: Charta Politika: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Anies-Cak Imin Diuntungkan
"Melihat tanda-tandanya satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru," kata Cak Imin.
Namun, Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 itu enggan memaparkan soal hasil survei inter KPP tersebut.
Ketua Umum PKB itu hanya menyatakan bahwa hasil survei yang memuaskan ini tak lepas dari kerja keras semua pihak termasuk relawan.
"Jadi yang ingin disampaikan semangat lah kalian relawan dari berbagai daerah. Kerja kalian tidak sia-sia, survei bagus sekali," ujar Cak Imin.
BERITA VIDEO: Din Syamsuddin Sebut Duet AMIN Gabungan Koalisi Muhammadiyah Nahdlatul Ulama
Siap Cuti Sampai Mundur Sebagai Wakil Ketua DPR RI
Selain itu, Cak Imin mengaku siap ajukan cuti saat jalani kampanye di Pilpres 2024.
Bahkan, Cak Imin siap mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI jika jadwal kampanye dalam beberapa waktu mendatang sangat padat.
Hal itu dikatakan, karena saat ini Cak Imin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 yang bertugas di Bidang Kesejahteraan Rakyat.
"Tapi kalau nggak bisa (cuti) ya terpaksa mundur, tetapi nanti saya akan koordinasi dengan Ketua DPR," kata Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP, Senen, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Meski demikian, kata Cak Imin, persoalan apakah cuti atau mengundurkan diri masih dipertimbangkannya.
Selama masih bisa membagi waktu, dia akan membagi tugas dengan pimpinan DPR lainnya.
"Ya akan kami bahas dengan pimpinan lain apakah selama masa kampanye saya bisa cuti dan berbagi tugas dengan empat pimpinan lainnya," ujar Cak Imin.
Baca juga: Birokrasi Indonesia Membuat Menteri Harus Siap Jadi Tersangka Korupsi, Cak Imin: Saya Mengalami Kok
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023, jadwal kampanye Pemilihan Presiden 2024 berlangsung selama 75 hari.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye ke publik, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum, debat pasangan capres dan cawapres dilaksanakan pada 28 November hingga 10 Februari 2024.
Di antara tiga pasangan bakal capres dan cawapres yang saat ini masih menjabat adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
BERITA VIDEO: Detik-detik Warga Kutai Barat Histeris Melihat Jokowi Dipasangkan Ikat Kepala Khas Dayak
Din Syamsuddin Sebut AMIN Sebagai Koalisi Muhammadiyah dan NU yang Bisa Bikin Indonesia Lebih Cerah
Sementara itu, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) sebagai pasangan yang ideal.
Hal itu dikatakan Din saat sambangi kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Menurut Din, Anies maupun Cak Imin sama-sama figur nasionalis-agamis.
Anies dan Cak Imin juga berasal dari organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).
Din mengaku sering mendapat pertanyaan dari banyak pihak soal kapan Indonesia dipimpin tokoh NU dan Muhammadiyah.
Baca juga: Din Syamsuddin: Duet AMIN Gabungan Koalisi Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama, Indonesia Akan Cerah
Kombinasi ini diyakini akan membawa masa depan Indonesia lebih cerah.
"Saya jawab begini, Cak Imin itu tokoh NU, Mas Anies bisa lah dianggap dari Muhammadiyah. Jadi ini sudah terjadi koalisi Muhammadiyah dan NU," kata Din saat ditemui di Kantor DPP, Senen, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Din menyatakan bahwa Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama merupakan pilar bangsa Indonesia.
Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran dengan paham sektarianisme.
"Ormas-ormas Islam termasuk NU dan Muhammadyah punya wawasan Islam tengahan atau disebut wasathiyah. Yang disebut moderat. Yang berpegang pada cita-cita Islam rahmatan Lil Alamin," ungkap Din.
Baca juga: Cak Imin Siap Cuti Sampai Mundur Sebagai Wakil Ketua DPR RI Jika Kampanye Pilpres 2024 Terlalu Padat
Dari pantauan Wartakotalive.com, Cak Imin datang terlebih dahulu sekiranya pukul 13.00 WIB.
Kemudian disusul Din Syamsuddin pukul 13.20 WIB.
Kedatangan Din Syamsuddin ini disambut hangat bakal calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Cak Imin.
Nampak, Cak Imin dan Din Syamsuddin sama-sama mengenakan baju koko putih dan kopiah berwarna hitam.
Keduanya pun tampak akrab dan saling berbincang.
Dia mengaku senang dikunjungi tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Kyai Munif Istiqomah Dukung Cak Imin
Sebelumnya, terjadi pertemuan Pengasuh Ponpes Girikesumo Demak KH Munif Muhammad Zuhri dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuat pengurus PKB menyesalkan perilaku Politisi Golkar Nusron Wahid.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah Fuad Hidayat menegaskan, pertemuan silaturrahim yang biasa menjadi rusak gara-gara ulah Nusron Wahid.
“Saya tahu persis hari itu agenda pribadi Kyai Munif ziarah di daerah Solo. Kemudian Mas Gibran mempersilahkan Kyai Munif pinarak (mampir). Sebagai sesepuh Jawa Tengah atau bahkan Indonesia, Mbah Munif tentu tidak bisa menutup pintu komunikasi dengan banyak pihak yang ingin bertemu,” ujar Fuad yang sehari-hari juga kerap mendampingi Kyai Munif.
Tetapi oleh Nusron Wahid pertemuan itu dipolitisir.
Seolah-olah Kyai Munif mendukung Gibran.
Sikap yang ditunjukkan Nusron dinilainya sangat tidak etis.
“Nusron telah mencopet Kyai Munif untuk kepentingan politik. Seharusnya dia tidak mengobok - obok internal partai lain. Saling menjaga kehormatan dan etika berdemokrasi,” jelasnya pada Rabu (1/11/2023).
Fuad menambahkan, kerap terjadi ulah Nusron Wahid bukan kali ini saja.
Dalam setiap momentum politik, Nusron selalu menarik-narik kyai dukung mendukung calon.
“Sebagai politisi sebaiknya ulah begini diakhiri. Karena hal itu memecah belah dan mengadu domba kyai. Mari kita jaga marwah para Kyai. Sudah jelas Kyai Munif Ketua Dewan Syuro PKB Jateng, kok,” papar Fuad, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jateng ini.
Fuad menambahkan, Nusron menarasikan secara ekstrem Kyai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain, itu artinya sama saja Nusron telah merendahkan Mbah Munif, yang seharusnya dijaga bersama.
“Saya sudah matur ke Kyai Munif, Kyai Munif juga tidak berkenan dengan cara - cara Nusron yang seperti ini. Kyai Munif menyatakan Istiqomah mendukung Gus Muhaimin,” tegasnya.
PKB Jateng dalam kondisi solid memenangkan Gus Muhaimin.
Bahkan beberapa waktu yang lalu Kyai Munif telah mengumpulkan Kyai se Jawa di Ponpes Girikusumo untuk mendukung Gus Muhaimin sebagai Cawapres, mewakili kekuatan NU.
Pasca Deklarasi, Gus Muhaimin juga sudah langsung silaturahim dan diterima langsung oleh Kyai Munif Zuhri di Ponpes Girikusumo. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Cak Imin
Anies Baswedan
Din Syamsuddin
Muhammadiyah
NU (Nahdlatul Ulama)
Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.