Berita Nasional
Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Airlangga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Buka Lapangan Kerja
Wujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan, Airlangga Hartarto: Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Buka Lapangan Kerja
Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda yang memiliki keahlian tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan di sektor konstruksi yang berbasis digital dan berkelanjutan.
“Indonesia terus membangun dengan menyiapkan standar tinggi,” tegas Menko Airlangga.
Upaya yang dilakukan pemerintah ini tentunya mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha di sektor konstruksi.
Terpisah, Vice Presiden PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group), Stephanus Koeswandi menilai, ada dua hal yang harus menjadi catatan penting dalam menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.
Pertama berkelanjutan dalam hal kelestarian lingkungan, dan kedua adalah berkelanjutan secara ekonomi.
Kedua catatan penting ini menurutnya harus berjalan beriringan.
“Saya sangat setuju dengan upaya pembangunan berkelanjutan seperti yang disampaikan bapak Menteri Airlanggi tadi. Jadi ada dua hal yang dinote ya. Berkelanjutan secara ekonomi dan juga berkelanjutan untuk lingkungan," ungkap Stephanus.
"Kita tidak bisa mementingkan salah satunya saja. Jadi harus berjalan beriringan. Kita tidak bisa mengejar target zero emission 2050 dengan menghentikan roda perekonomian,” tambahnya.
Untuk itu Stephanus menyebut, pelaku usaha konstruksi harus terus berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar pembangunan yang berkelanjutan, baik itu untuk lingkungan dan peningkatan perekonomian bisa terwujud.
Seluruh Inovasi ini yang kemudian dipamerkan oleh Tatalogam Group dalam pameran Konstruksi Indonesia 2023 kali ini.
Adapun salah satu inovasi yang terus mereka kembangkan adalah produk Domus Fasttrack.
Domus Fasttrack merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk berbagai aplikasi perumahan dan bangunan dengan menggunakan bahan baja lapis berkualitas tinggi.
Teknologi ini menggunakan software yang terus diupdate sehingga produk yang dihasilkan hampir tidak menyisakan limbah produksi.
“Selain itu kami juga punya inovasi genteng metal warna yang dapat meredam panas sehingga dapat meminimalisir terjadinya Urban Heat Island, dan yang terbaru yang sedang kami develop yaitu teknologi, khususnya untuk melengkapi rumah dengan talang air atau gutter yang dapat menyalurkan air hujan dimana nanti masyarakat bisa menampung air ini di rumah masing-masing. Sehingga ketika musim kemarau semakin panjang, kita sudah punya teknologi untuk menyimpan air ini,” terang Stephanus lagi.
Inovasi Domus Fasttrack sendiri mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR.
PT CMNP Gugat Bos Media Rp 103 Triliun Terkait Perbuatan Melawan Hukum Dugaan NCD Bodong |
![]() |
---|
Mahfud MD Turun Tangan Luruskan Pernyataan Pihak Silfester Matutina, Minta Kejagung Segera Eksekusi |
![]() |
---|
30 Pengurus Provinsi Partai Berkarya Temui Menkum, Klarifikasi Tentang SK setelah Munas |
![]() |
---|
Bertemu Gibran, Try Sutrisno Tanya Kondisi Kesehatan Jokowi |
![]() |
---|
Mahfud MD Bantah Status Hukum Silfester Matutina Kedaluwarsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.