Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Cilandak Pernah Alami Tragedi Mencekam Hingga Jadi Tempat Nongkrong Anak Gaul

Meski sekarang menjadi tempat nongkrong anak gaul, Cilandak ternyata memiliki sejarah Jakarta yang kelam.

Editor: Desy Selviany
dok. google
Mall Cilandak Town Square (Citos) 

WARTAKOTALIVE.COM - Cilandak menjadi salah satu kawasan yang kini menjadi kecamatan di Jakarta Selatan. Meski sekarang menjadi tempat nongkrong anak gaul, Cilandak ternyata memiliki sejarah Jakarta yang kelam.

Asal usul nama Cilandak sendiri tidak terlalu jelas dari mana. Namun konon, di sana pernah ditemukan seekor landak raksasa yang langsung tersebar di telinga masyarakat.

Lambat-laun daerah tersebut pun dikenal dengan nama Cilandak.

Kecamatan Cilandak merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Selatan yang berbatasan dengan Pasar Minggu, Cinere Depok, dan Kebayoran Lama serta Kebayoran Baru.

Pada sejarah Cilandak kawasan ini baru dibentuk pada 1974. Kecamatan Cilandak merupakan pemekaran dari Kecamatan Kebayoran Baru.

Saat awal dibentuk, kecamatan ini terbagi atas dua kelurahan, yakni Kelurahan Cipete Selatan dan Kelurahan Gandaria Selatan.

Ketika itu, pada bagian selatan kecamatan yang mencakup tiga kelurahan ini termasuk dalam Kabupaten Bogor serta sebagian barat dari Kelurahan Lebak Bulus yang meliputi Kampung Bulu dan Tepi Kali ini termasuk dalam Kabupaten Tangerang.

Kemudian pada tahun 1975, ketiga desa berikut Kampung Bulu, Tepi Kali dan wilayah Kecamatan Jagakarsa yang terdiri dari lima desa ini menjadi bagian dari wilayah Kota Jakarta Selatan.

Serta akhirnya kecamatan ini terbagi atas dua kelurahan dan tiga desa.

Maka pada tahun 1977 selanjutnya desa Cilandak dimekarkan menjadi Desa Cilandak Barat yang termasuk daerah Kecamatan Cilandak dan Desa Cilandak Timur yang termasuk daerah Kecamatan Pasar Minggu.

Kemudian, seluruh desa-desa di Kecamatan Cilandak yang terdiri dari dua kelurahan dan empat desa diubah status menjadi kelurahan di awal dekade 1980 an.

Hal itu seiring dengan adanya pembangunan perumahan. Kemudian untuk melayani warga kecamatan ini, pada tahun 1987, pemerintah daerah membangun Terminal Lebak Bulus.

Pada tahun yang sama, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta seksi Pondok Pinang-TMII mulai dibangun.

Saat ini Kecamatan Cilandak memiliki lima kelurahan yakni Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Gandaria Selatan, Kelurahan Cilandak Barat, Kelurahan Lebak Bulus, dan Kelurahan Pondok Labu.

Sebelumnya Kelurahan Cilandak Timur masuk ke dalam Kecamatan Cilandak. Namun kini Kelurahan Cilandak Timur masuk ke dalam Kecamatan Pasar Minggu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved