Berita Jakarta

Polisi Selidiki Senpi Rakitan Dibuang Kubu John Kei untuk Tembak Mati Anak Buah Nus Kei di Bekasi

Kasus penembakan anak buah Nus Kei di Kota Bekasi berasal dari senjata api rakitan, kini masih diselidiki Puslabfor

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tribunnews.com
Ilustrasi -- senjata api 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Senjata api (senpi) yang digunakan dalam kasus penembakan terhadap seorang pria berinisial GR (44) hingga tewas di Kota Bekasi, dari senjata rakitan.

Kepolisian kemudian mendalami senpi rakitan ini yang menewaskan anak buah Nus Kei tersebut pada Minggu (29/10/2023).

Setelah peristiwa penembakan terjadi, senpi itu dibuang oleh pelaku berinisial FO (31), dari kubu John Kei.

Lalu senpi ditemukan dan saat ini Puslabfor Polri sedang meneliti.

"Senjata api rakitan ini masih kami dalami benar bukan senjatanya itu," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Titus juga mengatakan, uji balistik metalurgi forensik akan dilakukan guna mencocokkan peluru pada senpi yang digunakan ketika menembak.

Baca juga: Terungkap! Penembakan di Bekasi Berawal dari Rencana Serangan Kelompok Nus Kei ke Kelompok John Kei

"Nanti akan kami cocokkan dengan laboratorium forensik tentang proyektil yang ditemukan di tubuh korban," tutur dia.

"Makanya kami dalami senjatanya, pakai balistik metalurgi forensik apakah betul proyektil senjata," sambungnya.

Selain senpi, polisi turut mengamankan senjata tajam (sajam) berupa parang dan senapan angin.

"Kami juga amankan parang serta senapan angin dari pelaku. Untuk senapan angin masih kami teliti," kata Titus. 

4 Pelaku Ditangkap

Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan terhadap seorang pria berinisial GR (44) hingga tewas di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi.

Dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa peristiwa penembakan itu ternyata melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.

Demikian dikatakan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly.

"Permasalahan antara dua kelompok, yakni John Kei dan Nus Kei," kata Titus kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved