Pilpres 2024

Golkar Sebut Ridwan Kamil Tak Tertarik Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Tetap Setia Dukung Prabowo-Gibran

Kang Emil akan fatsun terhadap keputusan Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti 
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily merespon kabar ketertarikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk menggaet Ridwan Kamil.

Ace optimistis, Ridwan Kamil tidak akan bergabung ke tim tersebut dan akan teguh mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sesuai keputusan partai.

Ace mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar itu.

Menurutnya, Kang Emil akan fatsun terhadap keputusan Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud MD Gelar Rapat Hari Ini, Jumlah Anggota Bakal Bertambah, Ada Siapa Saja?

"Beliau akan fatsun terhadap keputusan partai, karena beliau adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan pasti akan ikut pada perintah partai," kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ace memastikan jika Kang Emil akan bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TkN) Prabowo-Gibran.

"Insya Allah, Kang Emil akan bersama dengan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Dia menjelaskan Kang Emil memiliki basis suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

"Yang jelas bahwa Kang Emil kan memiliki basis yang kuat di Jawa Barat dan juga DKI Banten. Tentu kita harapkan bisa mendorong kemenangan di daerah tersebut," ucap Ace.
  
Adanya kanal ini diharapkan mengurangi bias pemberitaan, karena berita langsung dari reporter. Niatnya memimalisasi bias-kesalahan akibat menyadur berita saduran (penyaduran berulang).

PDIP tunggu Ridwan Kamil masuk TPN

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bergabung TP Ganjar-Mahfud semakin kuat.

"Kita akan mengajak tokoh sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Djarot saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Menurut Djarot, pihaknya mengajak banyak tokoh bukan untuk kepentingan pribadi maupun Ganjar-Mahfud. Namun, untuk kepentingan rakyat ke depan.

Baca juga: Ini Keunggulan Yusril dan Khofifah yang Tak Dimiliki Cawapres Lain Versi Survei LRP, Apa Itu?

"Mereka yang peduli kepada masa depan Indonesia dan bertujuan untuk bisa mewujudkan keadilan sosial, kita undang untuk bergabung bersama Pak Ganjar-Prof Mahfud," jelas Djarot.

Djarot juga menyadari bahwa Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar yang mana mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Namun demikian, Djarot melihat ada sinyal kuat yang menunjukan ketertarikan Ridwan Kamil dan Khofifah bergabung ke Kubu Ganjar-Mahfud.

Menurut Djarot, Ridwan Kamil dan Khofifah dekat dengan partainya, dan hubungan terjalin sangat baik.

"Sinyal-sinyalnya ternyata mau juga. Pak Ridwan Kamil itu kan dekat juga sama kami, kan bangun patung Bung Karno, gede banget sampai juga bangun di Maroko ya, luar biasa," ucap Djarot.

Baca juga: Setelah Putusan MK, Gerindra Jalin Komunikasi dengan Gibran, Golkar: Ridwan Kamil Menunggu Pinangan

"Tapi katanya, Bu Khofifah juga. Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan kedekatan ideologis, kedekatan historis itu menjadi penting. Jadi gitu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat dukungan dari putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid dan Barisan Kader Gus Dur.

Namun, Bacapres Ganjar Pranowo mengaku masih terbuka kemungkinan nama lain untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Ganjar pun memberi isyarat nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Iya sih (mau tarik Khofifah, red)," kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kini diincar kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masuk timses.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kini diincar kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masuk timses. (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Ganjar pun mengakui bahwa komunikasinya dengan Khofifah terus berjalan baik. Sehingga, diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama untuk bergabung.

"Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," ucap Ganjar.

Selain Khofifah, Ganjar juga mengakui ingin menarik eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Namun, dia menyadari bahwa untuk mengajak nama-nama tersebut untuk bersama-sama dengannya perlu kerelaan hati dan kesamaan batin.

"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud," jelas Ganjar.

Sebelumnya, Khofifah juga diincar jadi tim sukses (timses) untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024.

Demikian diungkapkan juru bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron, Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, popularitas Khofifah yang tinggi di Jawa Timur menjadi daya tarik tersendiri buat pasangan Prabowo-Gibran.

Apalagi sebelumnya Partai Demokrat sempat mengusung Khofifah jadi cawapres Prabowo.

"Harapannya bahwa Bu Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jatim sebagai entitas politik juga dulu pada waktu jadi Gubernur kan diusung oleh Golkar dan Demokrat, ya toh, pada waktu jadi Gubernur (Jatim) kan Golkar dan Demokrat," katanya.

Karena itulah, Herman menilai dukungan Khofifah akan selalu dekat dengan dua partai ini.

"Sekarang, Golkar dan Demokrat kan ada di KIM, jadi ya insyaallah Bu Khofifah tidak lari ke mana-mana. Sudah (diajak masuk tim). Pak Prabowo juga sudah ketemu di sana," sambungnya.

Menurut Herman, sebelum ditetapkannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo, setiap partai di KIM mengusulkan satu nama pendamping.

"Kemudian karena partai-partai diminta untuk mengusulkan satu nama, maka Demokrat mengusulkan nama Khofifah Indar parawansa," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diincar TPN Ganjar-Mahfud masuk dalam timses.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diincar TPN Ganjar-Mahfud masuk dalam timses. (warta kota/nuril yatul)

"Akhirnya muncul lah dari perspektif partai-partai koalisi di KIM ada empat nama. Ada Erick Thohir, Airlangga Hartato, ada Bu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Gibran," tandasnya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman, juga mengatakan bahwa Khofifah diusulkan DPD Gerindra Jatim untuk jadi timses Prabowo-Gibran.

Alasannya, karena menurut Habiburokhman, Khofifah mempunyai rekam jejak yang baik.

Tak hanya itu, Khofifah juga termasuk salah satu pejabat publik yang mempunyai prestasi cemerlang.

"Kita tahu bahwa ibu Khofifah merupakan kebanggaan warga Jawa timur. Prestasi beliau termasuk rekam jejaknya luar biasa kemilau," kata Habiburokhman.

Adapun usulan tersebut kan dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pak Prabowo dan para partai politik pengusungnya.

"Usulan tersebut akan dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pak Prabowo bersama ketua umum partai politik pengusung," lanjut Habiburokhman.

Namun, pada awal Agustus 2023, Khofifah pernah menjawab tawaran jadi tim pemenangan capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Tawaran tersebut datang dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno.

Dengan gamblang Khofifah menjawab bahwa ia tidak menjadikan politik Pilpres sebagai prioritas kerjanya.

Dikatakannya bahwa saat ini ia sedang fokus untuk menyelesaikan tugasnya di Jawa Timur.

“Ya Allah Ya Robb. Aku tak ngurus Jawa Timur yo rek ini kan banyak tugas tugas yang harus dimaksimalkan,” kata Khofifah saat diwawancara di Dyandra Convention Center usai acara peluncuran Launching OPOP Academy GoNusantara serta Pelepasan Ekspor penyelenggara Dinas Koperasi UKM Prov Jatim di Dyandra Convention Center, Selasa (1/8/2023).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyenggol nama Khofifah untuk masuk menjadi tim pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

“Kalau Bu Khofifah mau berjuang bersama kami ini luar biasa, merupakan anugerah, saya sangat-sangat berharap," ucap Sandiaga.

Menurut dia, Jawa Timur merupakan provinsi yang strategis karena menjadi salah satu pusat ekonomi Indonesia. Sehingga kemenangan di Jatim harus diperjuangkan.

Sebagaimana diketahui nama Khofifah malang melintang di bursa cawapres di Pemilu 2024.

Namun hingga saat ini Khofifah belum melakukan ataupun menunjukkan sikap politiknya.

Khofifah sendiri saat ini diketahui selain menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

Sebagai pemimpin organisasi perempuan terbesar di Indonesia, tentu nama Khofifah sangat diperhitungkan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Artikel ini tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved