Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto Makin Mendulang: Karakter Santai dan Lembut

WARTAKOTALIVE.COM - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin menjulang tinggi dari berbagai hasil survei.

Hal tersebut tak terlepas dari karakter Prabowo Subianto yang selalu lembut dan santai di berbagai kesempatan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan sikap Prabowo Subianto tersebut sangat disukai oleh masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan menyukai pejabat publik yang terlihat santai.

Baca juga: Erick Thohir Tetap Dukung Prabowo Subianto Meski Gagal Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Baca juga: Makan Siang Jokowi Bersama Anies, Ganjar dan Prabowo Disebut Perjamuan Rekonsiliasi

Baca juga: Resmikan Kopi Pagi, Relawan Pagi Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Sikap lembut itu juga yang membuat elektabilitas Prabowo Subianto tinggi dari berbagai survei" katanya Ujang dalam keterangannya, pada Selasa (31/10/2023).

Dalam berbagai survei, elektabilitas Prabowo Subianto berada di jajaran teratas.

Misalnya terlihat dari survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru yang memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi satu dengan raihan 37 persen.

raihannya unggul dari Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang hanya 34,8 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di 22,3 persen.

Selain IPI, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merekam elektabilitas Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan raihan 35,8 persen.

Raihan itu mengalahkan Ganjar Pranowo dengan 30,9 persen dan Anies Baswedan di posisi buncit 19,7 persen.

Selain sifat santai tersebut, karakter Prabowo Subianto yang merangkul masyarakat juga mendapat respons positif dari masyarakat.

Misalnya saat Prabowo Subianto tidak segan merangkul lawan politiknya seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dulu kerap melontarkan kritikan.

Kini partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut berhasil dirangkul oleh Prabowo Subianto dan menjadi salah satu partai di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sikap tersebut mendapat respons positif dari masyarakat.

Sebab, hal itu menunjukkan Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang berjiwa besar karena mengedepankan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.

"Prabowo Subianto memang sekarang lebih merangkul, lebih santai dengan. Itu gaya komunikasi politiknya" ungkap Ujang.

Erick Thohir Tetap Dukung Prabowo Subianto

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mendaftar bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres dan cawapres ke KPU RI

Usai mendaftar ke KPU RI, Prabowo makan siang bareng Presiden Jokowi bersama bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Usai daftar ke KPU dan makan siang bersama Presiden Jokowi, Prabowo mengunjungi kediaman Menteri BUMN Erick Thohir di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Dalam kunjungannya, Prabowo berkesempatan untuk makan siang bersama dan berbincang akrab dengan keluarga Erick.

“Jadi, saya terima kasih Pak Erick, diterima di rumah ini. Ini kehormatan besar,” kata Prabowo.

Pernyataan senada turut disampaikan Erick yang mengakui kunjungan Prabowo ke rumahnya adalah sebuah kehormatan.

“Saya merasa sangat terhormat dengan kedatangan Bapak Prabowo ke rumah saya, makan bersama istri dan anak-anak saya. Ini sesuatu yang luar biasa Pak,” kata Erick.

Pada kesempatan yang sama, Erick turut mengungkap dukungannya kepada Prabowo dan menekankan dirinya ingin menjadi bagian dari Indonesia yang lebih maju dan lebih baik.

“Jadi Pak, terima kasih. Saya akan support Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” jelas Erick. 

Sementara, Prabowo mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Erick.

Keduanya, diakui Prabowo, telah bekerja sama dengan baik selama berada di kabinet.

 “Saya dan Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru, bidangnya saya juga banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong. Dan Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick,” jelas Prabowo.

“Ini sangat besar artinya bagi saya,” ucap Prabowo.

Prabowo juga memuji bagaimana Erick yang dikenal merupakan sosok pekerja keras, visioner, fokus pada produktivitas serta keberhasilan. 

“Karena saya paham, Pak Erick seorang pekerja keras. Seorang yang berpikir jauh ke depan, seorang doer, pelaksana, mengejar produktivitas, keberhasilan, dan kayaknya tangan dingin ya. Apa yang beliau pegang jadi bagus begitu, termasuk sepak bola,” tutur Prabowo.

Cawapres Erick Thohir dan Sandiaga Bertemu Usai Gagal Jadi Bacawapres

Di sisi lain, setelah batal jadi cawapres Prabowo, Erick Thohir terlihat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Rabu (25/10) siang.

Momen pertemuan mereka ini diunggah oleh Erick dalam laman instagram pribadinya.

"Kangen juga diskusi untuk kemajuan bangsa sama Mas Sandi @sandiuno," kata Erick dalam unggahannya itu.

"Sebelum memimpin rapat sebagai Menko Marves Ad Interim, menjemput satu tamu spesial dulu pagi ini. Kami bahas bagaimana mempercepat pembangunan pariwisata Indonesia," ujar Erick lagi.

Erick menjelaskan Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan budayanya.

Hal itu menjadi aset penting Indonesia untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menanggapi unggahan Erick, Sandiaga pun membalas dengan menuliskan "Siapa berkolaborasi membangun bangsa."

Namun sebelumnya, Sandiaga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan lain di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menurut Sandiaga sektor-sektor tersebut, umumnya melibatkan pelaku UMKM dalam jumlah besar dan jadi sumber pertumbuhan baru yang memberi dampak berlapis perkembangan usaha di daerah sekitarnya.

Lalu ia pun mencontohkan pada 2022 lalu, sektor Parekraf mengukir catatan kinerja positif.

Sandiaga mengatakan nilai kontribusi sektor itu terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 4,1 persen.

"Serta ekspor produk ekonomi kreatif diperkirakan menembus 24,46 miliar dolar AS atau Rp 397,98 triliun," kata dia.

"Pada tahun 2023 ini, nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp 1.297 triliun. Dengan target kinerja tersebut diharapkan memberikan dampak yang besar dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif," imbuh Sandiaga.

(Wartakotalive.com)