Pilpres 2024

Ramai Isu Keretakan Hubungan Jokowi dengan Megawati, Masinton Pasaribu: Rawan Ini Goreng Menggoreng

Politikus PDIP Masinton Pasaribu angkat bicara soal isu hubungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Biro Pers Setpres
Politikus PDIP Masinton Pasaribu angkat bicara soal isu hubungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri 

Dia tak kuasa melihat ketabahan dan kekuatan Megawati menghadapi pengkhianatan yang dilakukan Gibran.

Pertemuan itu sendiri terjadi di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan selama dua jam itu, FX Rudy melaporkan ke Megawati karena telah memberikan pernyataan ke media terkait isu terkini terkait PDIP dan Gibran.

"Yang jelas kemarin saya melapor kepada Ketua Umum. Saya minta waktu memang setelah saya statement. Minta waktu untuk melapor pada Ibu karena semua diminta untuk silent," kata FX Rudy.

Baca juga: Ketimbang Ganjar dan Prabowo, Ramzi Tegas Pilih Anies di Pilpres 2024: Idealisme dan Mentalnya Kuat!

Menurut FX Rudy, Megawati tidak mengungkapkan kekecewaan mengenai manuver politik Gibran.

"Enggak (kecewa). Ibu malah ceria. Hal seperti itu biasa. Cuma kelasnya tingkatan kepala daerah, presiden juga baru kali ini," katanya.

FX Rudy mengaku tak terima Megawati juga ikut disalahkan buntut manuver Gibran.

Menurutnya, akibat sikap Gibran ini PDIP maupun Megawati juga mendapat sentimen negatif karena dinilai bermain dua kaki.

Megawati dinilai bermain dua kaki karena membiarkan kadernya menyeberang tanpa menanggalkan statusnya sebagai anggota partai.

Baca juga: Ngaku Pengagum Gus Dur, Kevin Wu Malah Tinggalkan PKB, kini Terdaftar Jadi Caleg PSI untuk DPRD DKI

"Bu, kalau salah siap salah. Ibu menyampaikan, 'Ndak apa-apa. Karena itu memang wilayahmu.' Saya statement di media karena Ibu dinilai dua kaki," ucapnya.

"Sehingga saya tidak menerima hal itu. Kalau ini dianggap salah ya saya mohon maaf," imbuhnya.

"Karena Ibu dinilai dua kaki, saya bilang Ibu saya tidak pernah bermain dua kaki. Karena ibu punya sikap dan punya komitmen," tuturnya.

FX Rudy mengaku, tak mau jika Megawati itu terus dibully dan dipojokkan.

"Nangis dulu baru ngomong lagi. Saya mohon maaf karena sudah melanggar perintah Ketua Umum," katanya.

Gibran maju sebagai cawapres Prabowo Subianto, hal ini memicu gejolak di internal PDIP.
Gibran maju sebagai cawapres Prabowo Subianto, hal ini memicu gejolak di internal PDIP. (Wartakotalive.com/ Alfian Firmansyah)

"Saya nggak mau ibu dibully dan dipojokkan terus, disalahkan terus," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved