Berita Jakarta

Betah Tinggal di Rusun Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam Keluhkan Puskesmas dan Pasar Jaraknya Jauh

Warga eks Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah pindah ke Rusun Nagrak dan mengeluhkan puskesmas dan pasar yang jaraknya jauh.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Warga eks Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah pindah ke Rusun Nagrak dan mengeluhkan puskesmas dan pasar yang jaraknya jauh. 

WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Shirley (41) warga ex Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara kini sudah pindah ke rumah susun Nagrak sejak satu bulan lalu.

Ia mengaku, sejumlah fasilitas di Rusun Nagrak masih minim untuk warga yang tinggal di sana..

Misalnya, akses kendaraan umun di sana masih sulit dan terbatas, sehingga warga tidak bisa beraktivitas leluasa.

"Kesehatan kayak Puskesmas masih jauh. Terus pasar aksesnya saya bilang masih cukup jauh dibanding tempat kami di Kmpung Bayam aksesnya masih enak tuh ya," jelasnya, Kamis (26/10/2023). 

Namun, ada satu fasilitas yang dinilai positif oleh Shirley yaitu ambulan yang dibutuhkan sangat cepat dan responsif.

Baca juga: Warga Pindah ke Rusun Nagrak, Belum Diketahui Peruntukkan Lahan Bekas Kampung Bayam

Sebab, ia tidak bisa membawa anggota keluarganya yang sakit ke Puskesmas maupun klinik karena akses angkutan umum susah.

"Air okelah, listrik oke. Cuman kalau tempatnya masih lebih aman lah, sambil berproses untuk bisa belajar kehidupan di Kampung Bayam nanti seperti ini," katanya.

Menururnya, Pemprov DKI juga membantu dalam proses kepindahan warga dari Kampung Bayam menuju Rusun Nagrak.

Misalnya, disediakan truk untuk mengangkut barang-barang milik warga Kampung Bayam.

Oleh karena itu, ia sudah merasakan tinggal di Kampung Bayam dan tidak seperti yang ada dibayangannya.

Baca juga: Banyak Siswa Terlambat Datang ke Sekolah, Heru Budi bakal Tambah Bus Antar Jemput di Rusun Nagrak

"Jadi kita dah punya gambaran. Karena jujur, dari (warga) Kampung Bayam selalu berpikir, hidup di Rusun itu sesuatu yang menakutkan seperti kandang burung," ungkapnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendatangi rumah susun Nagrak, Marunda, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023) pagi.

Heru ingin melihat dan menyapa warga Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok yang dipindahkan ke Rusun tersebut.

Ia mengaku, ada beberapa point yang perlu dilengkapi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk warga Rusun di sana.

"Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemda DKI antara lain di Marunda sudah ada tempat jualan, di sini (Rusun Nagrak) belum, nanti difasilitasi," kata Heru, Kamis. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved