Pilpres 2024

Presiden Jokowi Pilih Resmikan Bandara di Mentawai Daripada Mengantar Gibran Daftar ke KPU

Presiden Joko Widodo pergi ke Mentawai, Sumatera Barat, untuk meresmikan bandara pada Rabu (25/10/2023).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Mentawai, Sumatra Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dampingi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka saat daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama Prabowo Subianto, Rabu (25/101/2023).

Presiden Jokowi memilih pergi ke Mentawai, Sumatera Barat, untuk meresmikan bandara ketimbang antarkan putranya Gibran mendaftar menjadi cawapres Prabowo

Momen Presiden Jokowi berada di Mentawai, Sumatera Barat dimuat Sekretariat Presiden Rabu (25/10/2023).

Dalam video yang dibagikan terlihat Presiden Jokowi mengenakan ikat kepala dan kalung khas Mentawai.

Saat lakukan peresmian, Presiden Jokowi mengatakan bahwa itu merupakan salah satu bandara terluar di Indonesia, dimana memiliki panjang landasan pacu mencapai 1.500 meter, dengan lebar 30 meter.

Sehingga, pesawat berjenis ATR sudah bisa mendarat di bandara itu.

Baca juga: Tak Antar Gibran Rakabuming ke KPU, Jokowi Pilih Resmikan Bandara di Mentawai

Baca juga: Cerita Adian Terkait Persoalan Jokowi dan PDI-P, Karena Ditolaknya Permintaan Presiden 3 Periode

Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Penyebab Jokowi Berpaling dari PDIP, Karena Permintaan 3 Periode Ditolak

Diharapkan pembangunan Bandara di Mentawai tersebut bisa membawa turis ke pulau di Sumatera Barat itu sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU Rabu (25/10/2023).

Dengan demikian, Prabowo dan Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya menyatakan berkas yang dibawa itu menurut pihak KPU sudah lengkap.

"Secara resmi telah mendaftar sebagai calon presiden dan cawapres, dan tadi ketua KPU menyatakan bahwa berkas kita dinilai lengkap," kata Prabowo di Kantor KPU RI.

Adapun terlihat Gibran memulai perjalanan di KPU dari kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Gibran terlihat hanya diantarkan istrinya Selvi Ananda saat mendaftar di KPU.

Sebelumnya isu dinasti politik menguat saat Prabowo Subianto akhirnya memintang Gibran Rakabuming maju ke Pilpres 2024.

Pasalnya, saat ini status Gibran Rakabuming masih menjadi anak dari Presiden aktif di Indonesia Joko Widodo. 

BERITA VIDEO: Adian Napitupulu Beberkan Alasan Jokowi Berpaling dari PDIP

Projo Siap Bekerja Total Demi Kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sementara itu, Ketua Bappilpres DPP PROJO Panel Barus buka suara terkait pendaftaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (25/10/2023).

Pasangan Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU sebagai bacapres dan cawapres di Pilpres 2024.

Panel Barus mengatakan bahwa perdaftaran Prabowo dan Gibran itu membuat perhatian publik. 

“Antusiasme rakyat ini dapat memberikan efek kejut di hari pencoblosan nanti," kata Panel dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Panel berujar bahwa tak kurang dari 5.000 orang relawan PROJO ikut mengantar Prabowo-Gibran mendaftar ke Gedung KPU sebagai pasangan calon peserta Pilpres 2024.

Massa pendukung termasuk ribuan relawan PROJO berjalan dari Masjid Agung Sunda Kelapa menuju Kantor KPU.

“Gairah rakyat datang ke GBK dan KPU sangat tampak ketika mengantar Prabowo-Gibran untuk maju sebagai Capres dan Cawapres 2024,” ujar Panel. 

Baca juga: Usai Projo Deklarasi Dukung Prabowo menjadi Capres, kini Muncul Versi Projo Ganjar

Baca juga: Ada Projo Dukung Ganjar, Budi Arie: Itu KW 4, Kasihan Capresnya

Baca juga: Berada di Kubu Prabowo Bukan Ganjar, Projo Mulai Panaskan Mesin Pemenangan Pilpres 2024

Meski ratusan ribu orang hadir, menurut Panel, seluruh rangkaian kegiatan baik deklarasi maupun pendaftaran paslon yang didukung Koalisi Indonesia Maju ke KPU RI tersebut berjalan aman, damai, dan terbit.

Panel optimistis semangat para relawan Prabowo-Gibran bakal berdampak positif dalam Pilpres 2024 pada 14 Februari 2023 mendatang.

“PROJO siap bekerja total demi kemenangan Indonesia Maju, kemenangan rakyat,” ucap Panel.

BERITA VIDEO: Tidak Jadi Pakai Kuda, Prabowo-Gibran Tiba di KPU Mobil Maung Bikinan Pindad Sapa Para Pendukung

Prabowo Siap Adu Gagasan dengan Peserta Pilpres 2024

Pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU RI, Rabu (25/10/2023).

Usai mendaftar ke KPU RI, Prabowo mengatakan dirinya siap mengadu gagasan dengan peserta Pilpres 2024 lainnya.

"Kami akan bertanding dengan gagasan, bertanding dengan visi, bertanding dengan program. Ya kami adu gagasan, kita sampaikan program yang terbaik untuk rakyat. Rakyat yang memilih," kata Prabowo.

Prabowo mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Prabowo berujar bahwa Pemilu harus berjalan dengan penuh kekeluargaan.

"Marilah kita berkomitmen bersama untuk menyukseskan pemilihan umum yang akan datang, pemilihan yang kita ingin adalah pemilihan yang sejuk, rukun, penuh kekeluargaan, penuh perdamaian," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Bangga Bisa Diantar Gunakan Mobil Maung Buatan Pindad Saat Daftar ke KPU Bersama Gibran

Prabowo Bangga Bisa Diantar Gunakan Mobil Maung Saat Daftar ke KPU

Di sisi lain, Prabowo meminta maaf kepada masyarakat karena menimbulkan kemacetan.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pendaftaran ke KPU RI

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras mengantar kami ke sini. Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Jakarta, mungkin membuat macet karena antusiasme pendukung kami pada siang hari ini," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku bangga bisa menaiki mobil pertama buatan anak RI.

"Kami ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang hadir dari pagi di stadion Indonesia Arena, juga dalam pawai Nusantara di mana kami diantar," jelas Prabowo.

Baca juga: Tunjuk Jadi Cawapresnya, Prabowo Subianto Tidak Masalah Bila Gibran Rakabuming Raka Masih Kader PDIP

Baca juga: Gibran Disebut Bagian Dinasti Politik, Prabowo Subianto: Sebutan Itu Cuma Dicari Masalahnya Saja

Baca juga: Isyarat Kuat dari PSI, Dua Anak Presiden Jokowi Bakal Berada Kubu Prabowo Subianto

Pria yang juga menjadi Menteri Pertahanan RI itu mengaku bangga bisa diantar dengan mobil Maung buatan Pindad ke KPU.

Bukan tanpa alasan, kata dia, bahwa hal tersebut dilakukan sebagai komitmen bahwa koalisinya mau memajukan Indonesia.

"Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera," tutur Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh yang hadir di acara.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh nasional, senior senior yang hadir," imbuhnya.

Prabowo juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat terkait pendaftaran hari ini.

Dia berterima kasih atas antusias masyarakat ikut mengawal dirinya dan Gibran ke KPU.

BERITA VIDEO: Prabowo Bangga Naik Maung Pindad ke KPU RI: Mobil Buatan Anak Indonesia!

Prabowo Tidak Masalah Bila Gibran Masih Kader PDIP

Selain itu, Prabowo akui tidak masalah menunjuk Gibran yang merupakan anak sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi cawapresnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Meskipun, Gibran Rakabuming Raka masih berstatus menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).

Awalnya, Prabowo Subianto ditanya apakah Gibran Rakabuming Raka sudah mengundurkan diri dari PDIP sejak dipinang menjadi cawapres.

Terkait hal ini, Prabowo Subainto tidak tahu apakah Gibran Rakabuming Raka itu sudah mengundurkan diri dari PDIP.

Baca juga: Sudah Dua kali Kalah, Prabowo yang Sekarang Bukan yang Dulu, Banyak Bercanda dan Tidak Galak

Baca juga: Prabowo Tidak Tahu Status Politik Gibran Saat Ini, Apakah Masih Kader PDIP Atau Sudah Dipecat

Baca juga: Besok Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Jam 10 Pagi, Gerindra Minta Maaf Bakal Bikin Macet

"Saya sendiri belum jelas apakah beliau keluar atau tidak keluar," kata Prabowo seusai acara Konser Pilpres Santuy 'OJO RUNGKAD' di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Eks Danjen Kopassus itu menyatakan status Gibran yang masih menjadi kader PDIP bukanlah persoalan.

Sebaliknya, Prabowo justru merasa bagus jika Gibran masih berstatus kader partai berlambang banteng tersebut.

"Bagi kami tidak ada masalah, bagi kami tidak ada masalah karena memang. Kami rasa kan bagus jadi kami menganggap semua partai adalah rekan seperjuangan sama-sama anak bangsa Indonesia jadi nggak ada masalah, tidak ada masalah," katanya.

"Jadi kita senang aja kalau beliau tetap sebagai kader PDIP," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani memastikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum ajukan surat pengunduran diri sebagai kader PDIP.

Hal tersebut menyusul pertemuannya dengan Gibran beberapa waktu lalu.

Saat itu, Puan tidak menampik pertemuan itu membahas sejumlah hal yang penting.

Namun, Puan membantah pertemuan tersebut akan membahas mengenai pengunduran diri Gibran sebagai kader PDIP.

"Ngomongin hal yang penting (dengan Gibran). Enggak ada sama sekali (pengunduran diri Gibran)," kata Puan saat ditemui usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Puan mengaku pihaknya tidak masalah Gibran dicalonkan partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baginya, hal tersebut masih berupa usulan.

"Enggak apa-apa, kan belum baru diusulkan kan belum," katanya.

Puan mengakui memang sebelumnya Gibran sempat menyatakan bakal menindaklanjuti usulan Golkar itu kepada Prabowo.

Namun begitu, pihaknya masih menunggu apakah Gibran bakal menindaklanjuti usulan Golkar tersebut. 

"Sudah koordinasi belum? Tanya dulu ke mas Gibran, udah koordinasi belum? Apakah sudah atau belum, ya saya enggak tau coba ditanyakan," pungkasnya.

Prabowo yang Sekarang Bukan yang Dulu

Capres dan juga Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, hadir dalam acara Konser Pilpres Santuy 'Ojo Rungkad' digelar oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dimana acara tersebut digelar di Ballroom Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) Malam, yang juga menandai deklarasi dukungan PSI kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto angkat bicara soal sikapnya yang berubah, dalam Pemilu 2024. Dirinya dianggap sebagai Capres yang tidak galak lagi.

"Ada yang mengatakan Pak Prabowo sudah berubah ya, sekarang sudah banyak becandanya, sudah enggak galak lagi kaya dulu," kata Prabowo Subianto.

Bahkan, Prabowo mendengar celetukan tamu undangan yang hadir, yang menyebut dirinya sebagai Capres Gemoy atau lelaki yang menggemaskan.

Penilaian tersebut dianggap sebagai gambaran terhadap Prabowo, yang kerap memperlihatkan tingkah yang menggemaskan didepan awak media, dalam beberapa pertemuan.

"Jadi apa? Jadi Gemoy? Apa itu gemoy?" ucap Prabowo.

Prabowo merasa perubahan sikap yang ia tunjukan kepada publik selama ini, berdasarkan dari pengalaman perjalanan politiknya.

"Ya namanya sudah dua kali kalah," ungkapnya yang disambut tawa oleh tamu undangan, termasuk Kaesang Pangarep ketua PSI, hingga Giring Ganesha.

"Dan ini bener ya ini pengalaman hidup," sambungnya.

Prabowo mengatakan kalau dirinya mulai membuka mata bahwa dua kali kekalahannya dalam Pilpres 2014-2019 dan 2019-2024, membuatnya harus belajar dari pengalaman.

"Sampai detik ini saya terus belajar berpolitik. Saya tidak pernah merasa bisa, jago, dan sebagainya," katanya.

Prabowo Subianto menegaskan kalau dirinya akan terus membela rakyat, meski dirinya harus belajar mengubah sikap dan pandangannya terhadap politik di Indonesia, yang setiap harinya semakin dinamis.

"Saya tidak mau berbohong. Saya tidak mau kalau tidak mengikuti hari nurani saya sendiri dalam berpolitik atau menjadi Presiden Indonesia," ujar Prabowo Subianto. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved