Pilpres 2024

Sekjen PDIP Tanggapi Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Jadi Kontrasting Ganjar-Mahfud yang Anti-KKN

Hasto Kristiyanto turut menanggapi pencalonan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Wartakotalive.com/Yulianto
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto 

"Kalian, siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!" tegas Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Ancaman Megawati tersebut ternyata tak dihiraukan oleh satu kader PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Budiman bahkan terang-terangan melancarkan manuver dengan mendukung Prabowo Subianto, bukan Ganjar yang notabene sesama kader PDIP.

Manuver yang ditunjukkan Budiman membuat PDIP gerah.

PDIP pun mengambil langkah tegas dengan memecat Budiman sebagai kader partai pada 24 Agustus 2023.

Usai menerima surat pemecatan, Budiman pun menyampaikan terima kasih.

"Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," ujar Budiman.

Manuver Gibran

Setelah Budiman, kini giliran Gibran yang menikam PDIP.

Di satu sisi, Gibran hingga kini masih berstatus sebagai kader PDIP.

Namun di sisi lain, Gibran menerima usulan Partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo.

Usulan tersebut sebagaimnana keputusan hasil rapat pleno Rapimnas Partai Golkar yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Usai menerima mandat tersebut, Gibran menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar.

"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas pada siang hari ini untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo," kata Gibran.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved