Pilpres 2024
Prabowo Pilih Gibran Sebagai Cawapres, PAN Yakin Erick Thohir Bakal Tetap Jadi Loyalis Jokowi
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay buka suara terkait penunjukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal capres Prabowo Subianto telah menunjuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Penunjukkan Gibran, membuat Prabowo sulit memilih kandidat lain sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
Salah seorang kandidat itu adalah Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Setelah tidak ditunjuk Prabowo, Partai Amanat Nasional (PAN) yakin Erick Thohir akan tetap menjadi loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay usai deklarasi Gibran Rakabuming Cawapres pada Senin (23/10/2023) seperti dikutip Tribunnews.com.
Saleh meyakini Erick Thohir tetap akan fokus bekerja sebagai menteri dan menuntaskan semua tugas-tugas lain di luar kabinet.
"Sebagai seorang profesional, Erick akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Saleh kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Batal Cawapres Prabowo Subianto, PAN Yakin Erick Thohir Tetap Jadi Loyalis Jokowi
Baca juga: Soal Dukungan Keluarga Gus Dur kepada Prabowo, Yenny Wahid: Tergantung Gibran atau Erick Thohir
Terkait kabar apakah Erick akan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo, Saleh mengaku belum tahu.
"Soal tim pemenangan, saya tidak tahu. Jangan-jangan ada aturan yang melarang menteri untuk menjadi tim pemenangan. Kalau ada berarti kan tidak perlu dilibatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini Erick agak sibuk lantaran juga dipercayai sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Sehingga kemungkinan sulit apabila harus menjadi tim pemenangan Pilpres 2024.
"Tugas ini tentu membutuhkan waktu dan konsentrasi. Ini juga amanah dari presiden," ungkap Saleh.
Namun kata Saleh, meski tidak terlibat pemenangan Pilpres 2024, Erick Thohir diyakini tetap menjadi loyalis Presiden Jokowi sehingga akan melaksanakan tugasnya sebagai Menteri BUMN dengan sungguh-sungguh.
"Pak Erick itu loyalisnya Presiden Jokowi. Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya pak Erick begitu," tuturnya.
BERITA VIDEO: Prabowo Pinang Gibran Dinilai Untungkan Anies Cak Imin, Suara Berpotensi Pecah AMIN Dapat Insentif
Prabowo Masih Galau Tentukan Pilihan?
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan akan mendeklarasikan pasangannya di Pilpres 2024 pada Senin, (23/10/2023).
Prabowo menyebut akan mengundang Gibran Rakabuming Raka dan Erick Thohir dalam deklarasi tersebut.
Wali Kokta Solo dan Menteri BUMN tersebut merupakan kandidat kuat calon wakil Presiden yang dimunculkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Gibran baru saja diendorse oleh Partai Golkar sementara nama Erick Thohir sudah lama diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
"Deklarasi calon wakil presiden akan dilakukan pada Senin (23/10/2023).
Tentu Mas Gibran kita undang, dan saya kita panitia juga akan mengundang Pak Erick Thohir," kata Prabowo usai peresmian Rumah Sakit Angkatan Darat Tingkat III Brawijaya di Surabaya, Minggu (22/10/2023).
Meski demikian Prabowo belum menjawab tegas tentang siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan RI ini menjelaskan, pada Minggi malam ini akan ada pertemuan antara partai yang tergabung dalam KIM.
"Semoga hasilnya sudah final untuk dideklarasikan besok," ujarnya.
Restu Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga menyatakan memberikan doa restu kepada putranya.
Hal tersebut diungkapkan, Jokowi setelah memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023), pagi.
"Ya orangtuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).
Jokowi mengungkapkan, tawaran cawapres merupakan urusan pribadi anaknya. Dengan demikian, dia tak ingin mempengaruhi setiap keputusan putra sulungnya tersebut.
"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.
Ketika ditanya wartawan apakah Prabowo dan Gibran cocok, Jokowi meminta awak media untuk menanyakannya ke koalisi pengusung Prabowo.
"Semuanya cocok. Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok. Pak Prabowo juga cocok," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dilansir dari Kompas TV.
"Pak Prabowo dengan siapa, Pak?" tanya wartawan. "Tanyakan ke koalisi," jawab Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengaku semua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. "Dukung semuanya, untuk kebaikan negara ini," tuturnya.
Gerindra yakin Gibran
secara terpisah Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tegas mengatakan Gibran adalah calon pasangan Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya itu cawapresnya, pasti besok hadir saat deklrasi," ujar Dasco saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu
Dong Dasco menjelaskan, para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan melakukan rapat persiapan deklarasi malam ini.
Dia mengatakan, yang akan memutuskan perihal deklarasi cawapres Prabowo adalah para ketum parpol KIM. "(Yang diundang) kalau perkiraan tentunya kita memang enggak ngundang dari luar. Ya ketua-ketua umum," jelas dia.
Demokrat Kumpulkan DPD
Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengumpulkan seluruh Ketua DPD Demokrat se-Indonesia pada Selasa (24/10/2023) mendatang.
Hal tersebut Herman dikatakan Herman saat ditanya apakah Demokrat sudah resmi mendukung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto atau belum.
"Ya saya kira nanti tunggu saja sampai ada pernyataan resmi dari Partai Demokrat.
Kita tunggu karena Mas AHY sendiri akan bertemu dengan seluruh kader, nanti pada hari Selasa akan bertemu dengan seluruh pengurus pleno dan para Ketua DPD di DPP Partai Demokrat," ujar Herman saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu
Herman menjelaskan, pertemuan tersebut bakal dilaksanakan secara internal.
Menurutnya, AHY sebagai pemimpin yang demokratis akan mendiskusikan dengan para kader jika ada hal-hal yang harus diambil keputusannya, didiskusikan, atau dibicarakan dengan seluruh organ Demokrat.
"Baik itu pengurus pleno di DPP Partai Demokrat maupun pengurus DPD Demokrat," ucapnya.
Herman mengatakan, Demokrat tidak akan melakukan deklarasi lagi terkait cawapres Prabowo.
Pasalnya, kata dia, Demokrat sudah konsisten untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo perihal penetapan cawapres.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Prabowo Erick Thohir
Erick Thohir
PAN (Partai Amanat Nasional)
Presiden Jokowi
PSSI
Saleh Partaonan Daulay
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.