Komika Ernest Prakasa Kik Balik Jokowi: Orangtua Tugasnya Ingatkan Anak Jika Berbuat Salah!

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik baru saja dikejutkan oleh realita politik dalam negeri, Prabowo Subianto gandeng Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk kontestasi di Pilpres 2024.

Pasangan Prabowo-Gibran pun menuai pro kontra karena tak sejalan dengan semangat reformasi, yakni menolak nepotisme.

Selain pengamat politik dan warganet, cibiran juga datang dari komika Ernest Prakasa.

Cibiran Ernest ini terbilang berani, karena dia langsung menohok pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, untuk melempar tanggung jawab Presiden Jokowi berkilah, tugas orangtua hanya mendorong dan merestui jika anaknya ingin melakukan sesuatu.

Komentar Presiden Jokowi yang berseliweran di media itu membuat Ernest terpancing turut meresponsnya.

Ernest pun mengunggah potongan video Presiden Joko Widodo tengah diwawancarai awak media soal tanggapan putranya menjadi bacawapres mendampingi Prabowo.

"Orangtua tugasnya mendorong dan merestui," tulis komentar Ernest, dikutip Tribunnews.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Perang Dingin Jokowi-Megawati Dimulai, Prabowo Tersenyum Lepas, Warganet Mencaci-maki Gibran

Ernest ternyata tidak setuju atas pernyataan Jokowi tersebut.

Menurutnya, sebagai orangtua lebih baik mengingatkan anaknya apabila melakukan kesalahan.

"Mohon maaf Pak, saya engga setuju. Orangtua tugasnya mengingatkan seandainya anaknya melakukan kesalahan, engga selalu direstui," ucap Ernest.

Di unggahan lainnya terlihat cuplikan di mana peresmian Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Dalam keterangannya, Ernest menuliskan pendapatnnya kembali yang meminta pihak yang tidak disebutkan untuk mengatur Gibran menjadi cawapres.

Baca juga: Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Ganjar Pranowo: Mari Bertarung secara Fair dan Sehat

"Atur aja pakde," ungkap Ernest.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan jadi capres pertama yang menentukan cawapres dengan menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Sementara capres Ganjar Pranowo memilih Mahfud MD sebagai cawapres.

Dipilihnya Gibran menjadi cawapres Prabowo, dipastikan suara PDIP terbelah, apalagi Jokowi sendiri akan ada di belakangnya.

Instruksi Megawati

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak bisa berkomentar apapun terkait Gibran yang dideklarasikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

FX Rudy mengatakan dirinya tak boleh bicara apapun selain fokus memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak akan komentari siapapun karena sudah instruksi dari ketua umum, tidak boleh berbicara apapun dan fokus memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan wakil presiden satu putaran dan menangkan PDIP. Tugas saya hanya itu saja," ujar FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/10/2023) malam.

Sementara itu, terkait status Gibran sebagai kader PDIP, FX Rudy menjelaskan dirinya tidak tahu menahu karena hal itu merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP.

"Ndak tahu saya, KTA nya kan ibu Mega yang tanda tangan," sambungnya.

Terkait instruksi tersebut, FX Rudy mengaku menerima surat instruksi sudah sejak dua hari lalu.

"Dua hari yang lalu, Jumat kalau nggak Kamis," kata dia.

"Belum, setelah pendaftaran ada surat semua. Kader diminta fokus memenangkan Ganjar-Mahfud, tidak boleh komentar lain," imbuhnya.

Ia menjelaskan instruksi Ketua Umum PDIP itu sebelum Partai Golkar mendeklarasikan dukungan untuk Gibran.

"Nggak, nggak terkait itu (Gibran diusung Golkar) sudah tiga hari yang lalu," urainya.

Sementara apakah Gibran juga menerima surat edaran itu, FX Rudy mengaku tidak mengetahuinya.

"Ora ngerti (Gibran dapat surat edaran atau tidak)," ungkapnya.

Namun menurut FX Rudy, Gibran sebagai Wali Kota Solo sudah pastinya mendapat surat edaran instruksi Ketua Umum PDIP.

"Ke DPC, kepala daerah pasti dapat juga. Mungkin (bareng surat edaran jurkam)," katanya.

Terkait komunikasi dengan Gibran, FX Rudy mengatakan terakhir kali berhubungan saat peresmian kantor DPC PDIP Solo.

"Terakhir WA pamit tidak hadir peresmian DPC karena beliau rapat. Nggak ada lagi (WA Gibran) komunikasi," pungkasnya.

Diketahui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengumumkan langsung Gibran Rakabuming menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Minggu malam.

Keputusan Gibran menjadi Cawapres Prabowo diambil setelah 8 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju melakukan pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kita sudah berembuk secara final, secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," ucap Prabowo.

Prabowo tak menampik, pengumuman bakal cawapres pendampingnya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu masyarakat.

"Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu. Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum," kata Prabowo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Prabowo-Gibran akan mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal capres-cawapres yang maju di 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Rabu, 25 Oktober 2023

"Dan pada tanggal 25, hari Rabu, kita akan daftar di KPU," ungkap Prabowo Subianto.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News