Berita Video
VIDEO Gelar Ritual di Patung Jokowi, Warga Sunu NTT Berdoa Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ritual ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan karena isu politik dinasti.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT menggelar ritual adat di Puncak Gunung Sunu, Sabtu (21/10/2023).
Sejak pagi, warga berduyun ke puncak Gunung Sunu dan menyampaikan doa dan harapan di depan patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 Kg.
Jokowi bagi mereka adalah figur pemimpin yang istimewa. Namun di saat yang sama mereka juga sudah resah dengan kondisi poltik nasional terkini.
Ritual ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan karena isu politik dinasti.
“Jokowi adalah Bapak Bangsa dan sebagai Bapak Bangsa dia harus menjadi Bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk keluarganya,” kata Nithanel Benu, sebagai Panglima Perang Suku Benu, dan juga mantan Kepala Desa Sunu periode lalu.
Warga Desa Sunu melihat ada potensi, di mana Presiden Jokowi sebagai negarawan dirusak di ujung akhir masa jabatan dengan banyaknya pihak yang ngotot mencalonkan sang putera, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, dia bersama warga Desa Sunu menitip doa dan harapan agar Presiden Jokowi diberikan kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia.
“Kami berharap agar Presiden Jokowi menjadi Bapak untuk kita semua, termasuk untuk kami di Timor sini."
"Memang kami tidak bisa pergi ke Istana untuk menyampaikan pesan kami, tapi bagi kami doa yang kami panjatkan di depan patung Presiden Jokowi ini, sama dengan kehadiran kami bertemu dengan beliau, sebagai tanda kecintaan kami,” tutur Nithanel Benu.
Baca juga: Jadi Lokasi Ganjar-Mahfud MD Tes Kesehatan, Ini Fakta RSPAD Gatot Soebroto
Menurut Benu, Jokowi itu orang baik, jangan sampai dirusak dengan mendorong pencalonan anaknya menjadi wakil presiden.
Kata dia, seperti buah yang belum masak, jangan dipaksa maju kontestasi pada Pilpres 2024. Mereka berharap agar Gibran berproses terlebih dahulu agar siap memimpin Indonesia ke depan.
"Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan masak alami dari pohon, butuh proses" ungkapnya.
Kepala Desa Sunu, Yakob Kase, mengatakan stiap hari ia dan warga Desa Sunu selalu mengikuti berita politik nasional lewat televisi secara bersama-sama.
Ia dan warga menolak keinginan berbagai pihak yang ingin menjerumuskan Jokowi dengan memaksakan Gibran, anaknya untuk menjadi calon wakil presiden.
Baca juga: Undang Erick Thohir dan Gibran saat Deklarasi, Prabowo Masih GalauTentukan Pilihan?
"Kami sayang Gibran, jangan dipaksakan, jangan sampai merusak nama baik Pak Jokowi, jangan sampai merusakkan ketokohan beliau," ungkapnya.
VIDEO Masih Buron, Ini Tampang Ketua PP Tangsel dalam Kasus Kekerasan di RSU |
![]() |
---|
VIDEO Zulhas Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ibrahim Suami Najwa Shihab |
![]() |
---|
VIDEO Sikap Romantis Ibrahim Sjarief yang Buat Najwa Shihab Bucin |
![]() |
---|
VIDEO Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok Pendamping Setia Najwa Shihab dalam Hidup dan Karier |
![]() |
---|
VIDEO Anies dan Ahok Melayat ke Rumah Duka Ibrahim Suami Najwa Shihab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.