Pilpres 2024

Presiden Jokowi Restui dan Dukung Gibran Rakabuming Raka Bakal Cawapres Prabowo

Presiden Jokowi mendukung dan merestui langkah Gibran Rakabuming Raka yang dicalonkan sebagai Cawapres oleh Partai Golkar.

|
Editor: Suprapto
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mendukung dan merestui anaknya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. "Urusan orangtua itu mendukung dan merestui," katanya ketika ditanya apakah Gibran meminta izin menjadi Cawapres Prabowo Subianto. 

Menurut Eko Kuntadhi, Jokowi hanya berpura-pura bahwa putusan MK bukan karena campur tangannya karena ingin putranya Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Lalu gimana sikap Jokowi? seperti biasa ya pura-pura bilang bahwa putusan MK urusan MK. soal pencapresan ya urusan partai-partai politik," kata Eko dalam video yang dibagikan di akun Instagramnya @ekokuntadhi, Kamis (19/10/2023).

Eko mengatakan dirinya tidak percaya bahwa putusan MK dan rencananya majunya Gibran sebagai cawapres, tidak ada hubungannya dengan campur tangan Presiden Jokowi.

"Dia menyatakan bahwa semua ini enggak ada hubungannya sama Presiden. Itu di luar kendalinya," katanya.

"Tapi ya setelah isu 3 periode yang gagal itu, bahkan setelah isu perpanjangan masa jabatan presiden yang mandek itu, kok saya jadi mulai susah percaya pada sebuah statement, pada sebuah omongan," kata Eko. 

Baca juga: Puja-Puji Prabowo untuk Airlangga setelah Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres: Sangat Patriotik

Menurut Eko, dirinya kini lebih mengamati tindakan dari pada omongan.

"Saya sekarang lebih memperhatikan tindakan. Mulut bisa bohong, tapi tindakan-tindakan itulah yang menunjukkan bagaimana sebetulnya tujuan seseorang," katanya.

Menurut Eko, hal ini bukan hanya soal Gibran yang diloloskan maju menjadi Cawapres lewat putusan MK.

"Sekali lagi ini bukan soal Gibran. Di mata saya ini soal betapa mudahnya kekuasaan mengacak-ngacak hukum, demi sebuah ambisi," kata Eko.

Eko mengatakan bila nantinya Gibran benar-benar menjadi cawapres Prabowo, maka hal ini hanya meneruskan ide Jokowi 3 periode tetapi dengan menggunakan wajah lain.

"Jika akhirnya nanti Gibran benar dipasangkan dengan Prabowo, di mata saya kondisi ini hanya meneruskan ide Jokowi tiga periode, tetapi dengan menggunakan wajah yang lain. Prosesnya ya mirip-mirip banget. Apakah ini akan terwujud? Saya enggak tahu," kata Eko.

Ia lalu menjelaskan sebuah tulisan menarik di Kompas yang ditulis oleh gurunya Imam Ansari Saleh.

"Jika pun terbuka peluang Gibran untuk maju, kan Gibran bisa bilang tidak. Sebuah yang nasehat yang menurut saya dilandasi kecintaan pada Jokowi, kecintaan pada Gibran," ujar Eko.

"Agar di akhir masa jabatannya, kesannya tidak mentang-mentang, kesannya bisa landing dengan mulus. Tidak landing dengan menunjukkan keserakahan pada jabatan. Sebab Indonesia lebih lebar atau lebih luas dari sekedar keluarga Jokowi," kata Eko.

Hasil Rapimnas

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved