Pilpres 2024
Massa Pendukung Jokowi Diprediksi Menjauh Jika Gibran Rakabuming Raka Ikut Pilpres Dampingi Prabowo
Massa pendukung Jokowi akan menjauh, tidak memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka yang diusung menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.
WARTAKOTALIVE.COM - Diprediksi, massa pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mendukung Gibran Rakabuming Raka, yang diusung menjadi cawapres untuk capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Justru, massa pendukung Jokowi akan berbalik dan menjauh dari Gibran Rakabuming Raka bila ikut serta dalam ajang Pilpres 2024.
Partai Golkar resmi menyampaikan dukungan politik kepada Gibran Rakabuming Raka untuk jadi bacawapres dari bacapres diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Menurut mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga jadi bagian kelompok yang menyampaikan Maklumat Juanda, Erry Riyana Hardjapamekas, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto sebenarnya memahami Gibran "mewarisi" dukungan politik dari pendukung ayahnya.
Baca juga: Bobby Nasution Tegas Sebut Dirinya Masih Kader PDIP Meski Gibran Cawapres Prabowo
Baca juga: Seluruh Ketum Parpol KIM Sepakat Dukung Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres
Baca juga: Prabowo Hadiri Apel Hari Santri 2023 Bersama Jokowi, Senyum Saat Ditanya Dibilang Cocok Nyapres
Maka dari itu, kata Erry, Prabowo Subianto berharap secara otomatis bisa mendulang suara jika menggandeng Gibran sebagai bakal cawapres.
"Tapi hemat saya, justru yang akan terjadi adalah sebaliknya. Para fans, pengikut Pak Jokowi akan berhenti kemudian memilih yang lain"
"Karena sangat kecewa dengan keputusan seperti itu" kata Erry dihubungi Kompas.com, seperti dikutip pada Minggu (22/10/2023).
Erry menilai, jika Gibran memang akan alihkan dukungan ke Prabowo dan pisah jalan dari PDI Perjuangan, maka akan picu akumulasi kekecewaan dari kalangan pendukung Jokowi.
Sebab jika hal itu terjadi, Erry menilai Gibran akan dianggap tak loyal terhadap PDIP.
Sekaligus memanfaatkan celah hukum akibat putusan Mahkamah Konstitusi buat kepentingan politik.
Sehingga menguatkan dugaan mempraktikkan politik dinasti.
"Menurut saya itu akan menyebabkan kekecewaan berat bagi para pendukung Pak Jokowi, sangat mungkin akan beralih ke pasangan lain," ucap Erry.
Erry menilai, jika Gibran tetap didorong menjadi bakal cawapres Prabowo, tetapi kemudian para pendukung Jokowi berbalik arah, maka dikhawatirkan akan terjadi upaya-upaya tidak sah buat mendulang suara.
"Saya khawatir kemudian ada kepanikan, segala cara digunakan untuk memenangkan pasangan tertentu. Itu lebih berbahaya lagi," ujar Erry.
Dukungan resmi dari Golkar kepada Gibran buat menjadi bakal cawapres Prabowo disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023) kemarin.
Gibran Rakabuming Raka
Presiden RI Joko Widodo
Prabowo Subianto
Joko Widodo
Pilpres 2024
Prabowo
Gibran
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.